Penelaahan DIPA Pembukaan Rekening Penetapan Alokasi BOK Bagi Puskesmas

34

BAB V PENGELOLAAN KEUANGAN BOK

DI DINAS KESEHATAN KABUPATENKOTA

A. Persiapan 1. Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan Satuan Kerja TP BOK

BupatiWalikota setelah menerima Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang alokasi dana BOK tahun 2013 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 413MenkesSKXI2012 tentang Pelimpahan Wewenang Penetapan Pejabat yang Diberi Wewenang dan Tanggung Jawab untuk Atas Nama Menteri Kesehatan Selaku Pengguna AnggaranPengguna Barang dalam Pengelolaan Anggaran Kementerian Kesehatan yang Dilaksanakan di Tingkat KabupatenKota, maka segera menerbitkan Surat Keputusan penetapan satuan kerja dan pejabat pengelola keuangan untuk dana Tugas Pembantuan BOK bagi Dinas Kesehatan KabupatenKota dengan unsur didalamnya adalah Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran, Pejabat Penguji TagihanPenandatangan Surat Perintah Membayar dan Pejabat Akuntansi. Setelah SK Satuan Kerja ditetapkan, selanjutnya Kuasa Pengguna Anggaran akan menerbitkan surat keputusan staf Pengelola Keuangan BOK Satuan Kerja Dinas Kesehatan KabupatenKota dan Pengelola Keuangan BOK Puskesmas, serta Petugas yang akan berhubungan langsung dengan KPPN untuk penerbitan Kartu Identitas Petugas Satker KIPS.

2. Penelaahan DIPA

Setelah DIPA TP BOK diterima, KPA segera melakukan penelaahan yang meliputi : a. Nama pejabat pengelola keuangan KPA, PP-SPM dan Bendahara Pengeluaran; b. Alokasi dana Satker per kegiatan dan per output; c. Kesesuaian Bagan Akun Standar; d. Lokasi KPPN; e. Rencana Penarikan Dana RPD. 35 Apabila berdasarkan hasil penelaahan ditemukan ketidaksesuaian, maka segera dilakukan proses revisi sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pembukaan Rekening

a. PPK bersama Bendahara Pengeluaran membuka rekening giro bank setelah mendapat persetujuan pembukaan rekeningpenggunaan rekening oleh KPPN setempat. b. Pada akhir tahun anggaran, rekening harus dinihilkan dan saldo disetor ke kas Negara termasuk bunga bank. c. Bila rekening tersebut masih digunakan pada tahun anggaran berikutnya, maka harus dilaporkan ke KPPN. d. PPK membuat surat permintaan kepada Bank agar jasa bunga atau jasa giro setelah dikurangi dengan kewajiban perpajakannya, disetorkan langsung ke Kas Negara.

4. Penetapan Alokasi BOK Bagi Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan setelah menerima Tembusan SK Menteri Kesehatan tentang alokasi dana BOK bagi KabupatenKota tahun 2013 segera menerbitkan SK kepala Dinas Kesehatan tentang alokasi BOK tahun 2013 bagi setiap Puskesmas di KabupatenKota tersebut yang mencakup Nama Puskesmas, Besaran Alokasi, No. Rekening dan Nama Rekening, Nama Bank dan Nama Penanggungjawab Puskesmas. Besaran alokasi setiap Puskesmas dapat disesuaikan berdasarkan beberapa kriteria yang ada di wilayah tersebut. Alokasi setiap KabupatenKota bersifat tetap tidak akan ada tambahan alokasi bila dalam penetapan SK Menteri Kesehatan terdapat perbedaan jumlah Puskesmas. Jumlah Puskesmas dalam SK Menteri Kesehatan berdasar data yang dikeluarkan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan pada tanggal 2 Juli 2012. 36

5. Penyusunan Satuan Biaya