Karakteristik Responden Analisa Bivariat

6 keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Analisis dilakukan dengan software statistik dengan menggunakan uji statistik fisher’s exact test.

3. HASIL

DAN PEMBAHASAN Penelitian ini melibatkan ibu pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I sebanyak 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden masuk dalam kelompok umur 28-29 tahun sebanyak 14 orang 25,9. Mayoritas responden juga memiliki pendidikan SMA sebanyak 45 orang 83,3 dan sebagian besar bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 45 orang 83,3. Karena responden bekerja, sehingga mayoritas memiliki penghasilan = UMR sebanyak 52 orang 96,3. Data karakteristik responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

3.1 Karakteristik Responden

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I .1 Karakteristik Responden Frekuensi .2 Umur .3 .4 22-23 6 11,1 24-25 12 22,2 26-27 13 24,0 28-29 14 25,9 30-31 6 11,1 32-33 2 3,7 34-35 1 1,9 Pendidikan Tamat SMP 2 3,7 Tamat SMA 45 83,3 Tamat D3 2 3,7 7 Tamat S1D4 5 9,3 Pekerjaan PNS 2 3,7 Pegawai swasta 45 83,3 Wiraswastadagang 6 11,1 Buruh 1 1,9 Penghasilan = UMR 52 96,3 UMR 2 3,7 Jumlah 54 100

3.2 Analisa Bivariat

Hasil analisis hubungan antara pengetahuan ibu bekerja, jam kerja ibu dan dukungan tempat kerja dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel 2. Hasil Uji Fisher’s Exact Hubungan antara Pengetahuan Ibu Bekerja, Jam Kerja Ibu dan Dukungan Tempat Kerja dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Variabel Pemberian ASI P value ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif n Pengetahuan 100 Baik 6 12,2 87,8 1,000 Buruk 100 100 Jam Kerja 100 0,003 8 Hasil statistik uji Fisher’s Exact variabel pengetahuan ibu bekerja diperoleh p value 1,000 ≥0,05 sehingga H diterima, maka tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I. Ibu yang memiliki pengetahuan baik sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusifnya yaitu 43 orang 87,8, sedangkan yang memberikan ASI eksklusif hanya 6 orang 12,2. Sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan buruk seluruhnya tidak memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 5 orang 100. Uji statistik terhadap variabel jam kerja ibu diperoleh hasil p value 0,003 sehingga H ditolak, maka ada hubungan antara jam kerja ibu dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I. Ibu yang memiliki jam kerja shift hanya 1 orang 2,5 yang memberikan ASI eksklusifnya, sedangkan hampir seluruhnya tidak memberikan ASI eksklusif yaitu 39 orang 97,7 . ibu yang memiliki jam kerja tidak shift hanya 5 orang 35,7 yang memberikan ASI eksklusif, sedangkan 9 orang lainnya tidak memberikan ASI eksklusif. Uji statistik terhadap variabel dukungan tempat kerja diperoleh hasil p value 0,044 sehingga H ditolak, maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan tempat kerja dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I. Ibu yang memiliki dukungan tempat kerja baik hanya 4 orang 28,6 yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya, sedangkan sebanyak 10 ibu tidak memberikan ASI eksklusifnya. Ibu yang memiliki Tidak Shift 5 35,7 64,3 Shift 1 2,5 97,7 100 Dukungan Tempat Kerja 100 0,044 Baik 4 28,6 71,4 Kurang 2 5 95 100 9 dukungan tempat kerja yang kurang sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusifnya yaitu 39 orang 95.

3.3 Hubungan antara Pengetahuan Ibu Bekerja dengan Keberhasilan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BEKERJA, JAM KERJA IBU DAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA DENGAN KEBERHASILAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja, Jam Kerja Ibu Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas B

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja, Jam Kerja Ibu Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja, Jam Kerja Ibu Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I.

0 7 5

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU, MOTIVASI IBU, DAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KESEDIAAN IBU MELAKUKAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu, Motivasi Ibu, Dan Dukungan Bidan Dengan Kesediaan Ibu Melakukan Inisiasi Menyusui Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Ko

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Ka

2 12 62

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Ka

0 0 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU BEKERJA TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA.

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYIMPANAN ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 19