Untuk melihat arah koefisien, hipotesis diterima jika

dapat disimpulkan bahwa kesempatan investasitidak pengaruh signifikan terhadap kebujakan deviden DPR, sehingga hipotesis kedua ditolak. Argumen sebelumnya yang mengatakan kesemptan investasi itu merupakan suatu kesempatan untuk berkembang, perusahan yang mengalami pertumbuhan akan memilih banyak kesempatan investasi sebagai jalan untuk mengembangkan perusahaan. Kesempatan investasi bertujuan meningkatkan pertumbuhan perusahaan dimana pereusahaan lebih cenderung mengunakan dana yang berasal dari sumber dana internal disebabkan sumber dana internal lebih disukai untuk membiayai kegiatan reinvestasi karena dana tersebut memiliki resiko dan dana yang lebih rendah. Hal tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian, kemungkinan para investor memandang lain dengan besar kecilnya kesempatan investasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan deviden, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh investai yang dilakukan perusahaan dari peluang yang didapatkan perusahaan belum tentu mendapatkan keuntungan yang optimal diperoleh perusahaan tersebut dikarenakan perusahaan menyalahgunakan kesempatan yang di dapatkan. Sehingga pandangan investor dalam mengukur kemampuan perusahaan semakin kecil disebabkan kesempatan investor mendapatkan fitback dari penanaman modal semakin kecil.

c. Pengaruh

pertumbuhan perusahaan SG terhadap kebijakan deviden DPR. Hasil analisis statistik variabel profitabilitas diperoleh t hitung bernilai 0,482 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,966 Nilai signifikansi lebihbesar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan deviden tidak pengaruh signifikan terhadap kebujakan deviden DPR, sehingga hipotesis ketiga ditolak. Argument sebelumnya yang mengatakan semakin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan , maka semakin besar pula kebutuhan dana yang diperlukan untuk membiayai pertumbuhan. Semakin besar kebutuhan dana untk waktu mendatang maka perusahaan lebih senang untuk mnanamkan labanya daripada membayarkan sebagian deviden kepada pemegang saham. Hal tersebut tidak sesuai dengan penelitan bahwa tingi rendahnya pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap kebijakan deviden, kemungkinan disebabkan investor tidak melihat dari sedi pertumbuhan penjualannya tetapi dilihat dari profitabilitasnya dan kemampuan perusahaan. 72 BAB V PENUTUPAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dijelaskan di atas, penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan deviden yang di proksi dengan Deviden Per Share DPR. Hasil penelitian ini dapat menunjukan perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi memiliki proporsi laba yang tinggi disebabkan perusahaan yang profitabilitas tinggi memiliki tingkat keuantungan yang timggi dari penjualan, sehingga dengan proporsi laba yang tinggi perusahaan mampu membayarkan deviden yang dijanjikan kepada investor. Jadi perusahaan yang profitabilitasnya tinggi akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kebijakan deviden. Berdasarkan teory signaling merupakan signal oleh perusahaan karena perusahaan tersebut yakin bahwa prospek perusahaan baik dimasa mendatang dimana aliran kas yang diharapkan meningkat dimana perolehan tingkat deviden yang meningkat tersebut dapat bisa dibayarkan. 2. Kesempatan investasi yang di proksi Invesment Opportunity Set IOS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden yang diwakili oleh Deviden Per Share DPR. Hasil penelitian ini menunjukan besar kecilnya besar atau kecilnya keempatan investaasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012”

5 79 104

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kebijakan Deviden dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 33 97

PENGARUH DEVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG,PROFITABILITAS,DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 123

PENGARUH MANAGERIAL OWNERSHIP STRUCTURE, PROFITABILITAS DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN: STUDI EMPIRIK PADA EMITEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA 2009-2013.

1 4 13

PENGARUH PROFITABILITAS, KESEMPATAN INVESTASI DAN PERTUMBUHAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 3 15

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KESEMPATAN INVESTASI, KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN: STUDI EMPIRIS PADA EMITEN PEMBENTUK INDEKS LQ45DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 65

PENGARUH SET KESEMPATAN INVESTASI, PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011

0 4 78

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang dan Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014.

0 3 10

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Non Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 3 7

PENGARUH KEBIJAKAN UTANG, PROFITABILITAS, DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011- 2013

0 0 15