LATAR BELAKANG Pendidikan Arsitektur Menuju Ilmu Multi Disiplin

PENDIDIKAN ARSITEKTUR MENUJU ILMU MULTI DISIPLIN Refleksi Penggiat Akademisi dan Profesi Arsitektur Tahun 1993-2008

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan tinggi ilmu arsitektur di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1950 1 ITB, Bandung, sedangkan organisasi profesi arsitek di Indonesia telah mulai diperkenalkan sejak tahun 1959 2 , yaitu dengan nama Ikatan Arsitek Indonesia IAI. Sementara itu, undang-undang tentang profesi dan pendidikan arsitektur masih belum terbit sampai dengan tahun 2008 ini, meskipun sudah ada rancangannya sejak tahun 2004 3 . Perkembangan pendidikan dan profesi arsitektur, berdasarkan kondisi empiris yang ada, telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Pendidikan arsitektur di Indonesia saat ini telah mencapai hingga ratusan perguruan tinggi 4 dan jumlah anggota profesi bidang arsitek juga telah mencapai puluhan ribu orang 5 . Pendidikan arsitektur pada era awal di Indonesia, seperti di ITB tahun 1950 dan di UGM tahun 1962, pada umumnya dimulai dari bagian Teknik Sipil 6 . Namun pada era terakhir ini, berdasarkan fenomena yang ada, ilmu arsitektur saat ini telah berkembang secara melebar dan mendalam. Skop obyek ilmu arsitektur yang semula berada pada seni bangunan, saat ini lebih tepat berada pada skop perencanaan dan perancangan ruang, baik pada level bangunan, kawasan hingga perkotaan Selain itu, seiring dengan isu pemanasan global global warming 7 maupun perubahan iklim climate change 8 yang terjadi pada era milenium ke-3 ini, tuntutan studi tentang desain yang berkelanjutan sustainable design 9 , baik pada bangunan, kawasan maupun perkotaan, telah menjadikan aras ilmu arsitektur harus memasukkan kaidah-kaidah ilmu lingkungan, sosial, ekonomi, budaya jauh melebihi porsi dari kaidah-kaidah ilmu teknik yang selama ini selalu mendampinginya. 1 Achmad Djunaedi, 2001. Memahami Perkembangan Ilmu Arsitektur dalam Lingkup Kelompok Ilmu-ilmu Teknik, di Indonesia pada Umumnya dan Khususnya di UGM, Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UGM, Halaman: 27-28. 2 http:iai.org.id01_sekilas.php , Diakses tanggal 28 Juni 2004. 3 Adhi Moersid, 2004. Sarasehan Arsitektur: Pendidikan Arsitektur Intelektual-Profesional Menuju Tuntutan Dunia Kerja, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 24 Maret 2004. 4 http:www.ban-pt.or.id . Diakses tanggal 25 Maret 2008. 5 http:www.iai.or.id Diakses tanggal 25 Maret 2008. 6 Arya Ronald, 2006. Diskusi Studi Mandiri Program Doktor Arsitektur UGM, Yogyakarta. 7 http:eab.sagepub.comenvironment and behaviour 2007 . Diakses tanggal 26 November 2007. 8 http:eau.sagepub.comenvironment and urbanization 2007 . Diakses tanggal 25 November 2007. 9 http:www.petus.eu.com , 2008 dan http:www.leed.com , 2008. Diakses Tanggal 10 Maret 2008. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diangkat permasalahan sebagai berikut: 1 Bagaimana menempatkan posisi pendidikan arsitektur yang ideal saat ini?; 2 Bagaimana kecenderungannya pada masa-masa yang akan datang?; 3 Ilmu-ilmu apa sajakah yang dapat dikategorikan dalam satu arasnya?

B. DISKUSI