xlv susun di kota Surakarta, khususnya terhadap peningkatan kualitas hunian dan
kenyamanan lingkungan masyarakat di kota Surakarta.
3. Teknik Cuplikan
Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, maka penelitian ini tidak memilih sampling cuplikan yang bersifat acak
random sampling melainkan menggunakan teknik sampling bersifat “purposif” karena dipandang lebih mampu menangkap kelengkapan dan
kedalaman data di dalam menghadapi realitas yang tidak tunggal. Dalam teknik “
purposif sampling”
ini pilihan sampel diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting yang berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti H. B. Sutopo, 2002 : 36 Sumber data yang digunakan dalam teknik “purposif sampling” tidak
mewakili populasinya tetapi lebih cenderung mewakili informasinya. H. B. Sutopo, 2002 : 56. Untuk itulah peneliti memilih informan yang dianggap
mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Adapun informan yang dipilih
sebagai sumber penggalian data dalam penelitian ini antara lain; 1
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum DPU Kota Surakarta
2 Seksi Perumahan dan Permukiman Bidang Cipta Karya DPU Kota
Surakarta 3
Kepala Unit Pengelola Rusunawa Kota Surakarta
xlvi 4
Kepala Seksi Pengawas dan Penghunian Unit Pengelola Rusunawa Kota Surakarta
5 Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa I Begalon Kota Surakarta
4. Jenis dan Sumber Data
Pemahaman mengenai berbagai macam sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan
jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. H. B. Sutopo, 2002: 49. Jenis data yang digali dari
berbagai sumber dikelompokkan ke dalam faktor konteks, input dan produk sesuai dengan pendekatan dan kerangka berfikir yang digunakan.
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini di bagi dalam dua jenis berdasarkan sumbernya , yaitu;
1 Data Primer
Data primer adalah jenis data yang diperoleh secara langsung dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan obyek penelitian untuk
kemudian diolah sendiri oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif biasanya data primer diperoleh melalui wawancara, observasi maupun wawancara
kelompok yang biasa dikenal sebagai teknik FGD Fokus Group Discusion.
Dalam penelitian ini data primer didapat dari wawancara terhadap informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah yang diteliti
secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Selain itu, data primer dalam penelitian ini juga digali melalui
xlvii pengamatan langsung terhadap peristiwa dan objek yang terkait dengan
tujuan evaluasi. 2
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu
melalui buku-buku, kepustakaan, dokumentasi dan keterangan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai
pendukung dan pelengkap data primer. Dengan kata lain, data sekunder merupakan data yang sudah diolah dan disajikan oleh pihak lain sehingga
siap digunakan. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh melalui buku-buku,
kepustakaan, majalahjurnal, dokumen, arsip serta sumber-sumber dari internet yang menyediakan banyak data sekunder. Dalam hal ini,
pemakaian data sekunder khususnya yang berhubungan dengan program rumah susun di kota Surakarta.
5. Teknik Pengumpulan Data