Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

kawasan lindung di Kabupaten Langkat adalah berupa kebun perkebunan, tambak, sawah, serta sisanya berupa permukiman. Dari 21 titik sampel yang dibuat untuk menentukan titik akurasi, ternyata ada 19 titik yang sesuai dengan interpretasi dan 2 titik salah interpretasi, sehingga didapat persentase tingkat akurasi untuk perubahan lahan di Kabupaten Langkat sebesar 90,47. Obyek yang diamati berupa Perkebunan, Permukiman, Sawah, Hutan, Sungai, Bakau, dan Tambak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan adapun saran yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pemerintah perlu dilakukan pemantauan di kawasan pesisir Kabupaten Langkat secara periodik agar perubahan yang terjadi dapat terpantau dengan baik, khususnya untuk lahan bakau sehingga erosi air laut dapat dihindari. Pada daerah pinggiran sungai juga perlu di pantau karena banyak daerah pinggiran sungai yang ditanami dengan tumbuhan kelapa sawit. Sehingga pemerintah dapat dengan segera menyusun program dan pelaksanaan kegiatan terutama untuk mengurangi penyimpangan penggunaan lahan pada kawasan lindung dan penyangga. 2. Bagi masyarakat atau penduduk Kabupaten Langkat, diharap bisa saling bekerja sama dalam segala hal, khusunya untuk para petani diharapkan mampu mengelola lahan secara bijak dan tetap memperhatikan kaidah konservasi tanah. 3. Bagi peneliti selanjutnya, bisa menjadikan penelitian ini sebagai reverensi untuk penelitian berikutnya, dan dapat menggunakan citra yang lebih spesifik agar penelitian selanjutnya dapat lebih banyak mengklasfikasikan penggunaan lahan yang ada di dalam citra. 72 DAFTAR PUSTAKA Ajeng, Dhios. 2009. Arahan Fungsi Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro Arya, Wisnu. Wardhana. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan Edisi Revisi. Yogyakarta : C.V Andi Offeset. Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat Dalam Angka 2014 BAPPEDA Kabupaten Langkat Dhios,Ajeng.P.S.2009.Arahan Fungsi Pemanfaatan Lahan Di Kabupaten Wonogiri. Skripsi.Universitas Diponegoro. Semarang. http:repository.univ.diponegoro.ac.idarahan_fungsi_pemanfaatan_lahan .pdf diakses pada 28042015 pukul 11:36 WIB Djunaedi, Rachim.. 2011. Kasifikasi Tanah Di Indonesia. Jawa Barat : Pustaka Reka Cipta Eprin, T. S. 2010. Penentuan Fungsi Kawasan Lahan Dan Arahan Fungsi Pemanfaatan Lahan DAS Grompol bagian Hulu Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal. Karanganyar http:spatial-mapping.blogspot.com201112citra-satelit-alos.html di akses pada tanggal 30 Mei 2015 pukul 19.30 WIB http:repository.ipb.ac.idbitstreamhandle12345678911794E08rnu.pdf;jsession id=BE4C061868FB6E00E1725B161E168D6B?sequence=2 Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Lahan Kritis Das Ciliwung Hulu Bogor. Diakses pada 4 Juni 2015, 16.40 WIB Juniasandi, Mousafi. R. 2012. Pemodelan Arahan Fungsi Kawasan Lahan Untuk Evaluasi Penggunaan Lahan Eksisting Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Sub DAS Opak Hulu. Yogyakarta. http:eprints.ums.ac.id2405318JURNAL_PUBLIKASI_KARYA_ILMI AH.pdf diakses pada 7 Juni 2015, 14.30 WIB