89
4 Spesifikasi Rinci Kebutuhan 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas
4.1.1 Use case Spesification : Menerjemahkan kata
9. Brief Description
Use Case ini digunakan oleh aktor untuk menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Ansus.
10. Primary Actor
1. User
11. Supporting Actor
none
12. Basic Flow
1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk
melakukan penerjemahan kata. 2.
Sistem menampilkan antarmuka untuk menerjemahkan kata.
3. Aktor memasukkan kata yang ingin diterjemahkan.
A-1 Aktor memilih untuk menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Ansus.
A-2 Aktor memilih untuk menerjemahkan kata dari bahasa Ansus ke bahasa Indonesia.
4. Sistem menampilkan hasil terjemahan.
5. Use Case ini selesai.
13. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Ansus.
5. Aktor meminta sistem untuk menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke bahasa Ansus.
6. Aktor menginputkan
kata yang
ingin diterjemahkan.
90 7. Sistem melakukan pengecekan pada kata yang
telah diinputkan. E-1 Kata yang diinputkan tidak sesuai.
8. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 4.
14. Error Flow
E-1 Kata yang diinputkan tidak sesuai 1.
Sistem menampilkan peringatan bahwa kata yang diinputkan tidak sesuai
2. Kembali ke Alternatif Flow langkah ke 3
15. PreConditions
none
16. PostConditions
1. Aktor mendapatkan hasil terjemahan dari kata yang diinputkan.
4.1.2
Use case Spesification : Menambahkan Kata 9. Brief Description
Use Case ini digunakan untuk menambahkan kata pada perangkat lunak AKDAIIA.
10. Primary Actor
1. User
11. Supporting Actor
none
12. Basic Flow
7. Use
Case ini
dimulai ketika
aktor ingin
menambahkan kata pada perangkat lunak AKDAIIA 8.
User memilih fungsi penambahan kata.
91 9.
Sistem menampilkan antarmuka untuk menambahkan kata.
10. User memasukkan kata yang ingin dimasukkan E-1 Kata yang diinputkan sudah ada
11. System menampilkan notifikasi bahwa kata berhasil dimasukkan.
12. Use Case selesai
13. Alternative Flow