Angka Partisipasi Kasar TINJAUAN PUSTAKA

2 Bagi sekolah yang tidak ada siswa miskin. Bila sekolah dengan tipe ini bersedia menerima dana BOS, maka dana digunakan untuk mensubsidi seluruh siswa, sehingga dapat mengurangi iuran yang dibebankan kepada orang tua siswa minimum senilai dana BOS yang diterima sekolah.

2.5 Angka Partisipasi Kasar

Menurut Biro Pusat Statistik BPS, Angka Partisipasi Kasar APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Rumus Angka Partisipasi Kasar APK adalah di mana : jumlah penduduk pada tahun t dari berbagai usia sedang sekolah pada jenjang pendidikan h : jumlah penduduk pada tahun t berada pada kelompok usia a yaitu kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan h Contoh Perhitungan APK Penghitungan APK menggunakan Susenas 2004 Bila diketahui jumlah penduduk yang sedang sekolah menurut jenjang pendidikan dan menurut kelompok umur standar seperti dalam tabel 6 dan 7 berikut: Tabel 5. Jumlah penduduk sedang sekolah menurut jenjang pendidikan Tabel 6. Jumlah penduduk menurut kelompok umur standar APK SD = 29,202,47827,258,170100 = 107,1 APK SMP = 10,474,11712,736,733100 = 82,2

III. METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah Program BOS dan Indeks Pembangunan Manusia yang dilakukan di Propinsi Lampung. Propinsi Lampung sebagai kajian utama dalam penulisan ini.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah jenis data runtun waktu time series yang disusun ke dalam bentuk data triwulanan dalam periode 2005.01 – 2009.04. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Biro Pusat Statistik, BAPPEDA dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Propinsi Lampung. Penelitian ini juga menggunakan metode kepustakaan yang terkait dengan judul penulisan ini.

3.3 Batasan Peubah

Dalam penulisan ini variabel yang diamati terdiri dari : 1. IPM dari tahun 2002-2009,