Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa Pendapatan Transfer Bidang Tak Terduga 1. Kegiatan Kejadian Luar Penerimaan Pembiayaan

IAI-KASP | Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa 40

BAB 7 Penyusunan Laporan Keuangan Desa

Membuat laporan keuangan merupakan tahap akhir dari siklus akuntansi. Data laporan keuangan diambil dari seluruh proses yang dilakukan sampai dengan dibuatnya neraca lajur. Data yang diproses berdasarkan neraca lajur itulah digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.

A. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa

Laporan ini menyajikan realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dari pemerintah desa dibandingkan dengan anggarannya sesuai dengan APBDesa atau APBDesa Perubahan untuk suatu tahun anggaran tertentu. Adapun bentuk Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa disajikan dengan format sebagai berikut : LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI APBDesa PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR TAHUN ANGGARAN 20XX URAIAN ANGGARAN Rp. REALISASI Rp. LEBIHKURANG Rp. KETERANGAN

I. PENDAPATAN A. Pendapatan Asli Desa

1. Hasil Usaha 2. Swadaya, Partisipasi, dan Gotong Royong 3. Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang Sah 18.000.000 23.000.000 5.850.000 19.000.000 25.000.000 6.500.000 1.000.000 2.000.000 650.000 Total 46.850.000 50.500.000 3.650.000

B. Pendapatan Transfer

1. Dana Desa 2. Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi KabupatenKota 3. Alokasi Dana Desa 4. Bantuan Provinsi 5. Bantuan Kabupaten- Kota 525.000.000 230.000.000 425.000.000 50.000.000 40.000.000 550.000.000 225.900.000 450.000.000 55.000.000 35.000.000 25.000.000 4.100.000 25.000.000 5.000.000 5.000.000 Total 1.270.000.000 1.315.900.000 45.900.000 C. Pendapatan Lain-lain 1. Hibah dan Sumbangan dari Pihak Ketiga yang Tidak Mengikat 2. Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah 18.000.000 1.300.000 18.500.000 1.250.000 500.000 50.000 Total 19.300.000 19.750.000 450.000 JUMLAH PENDAPATAN 1.336.150.000 1.386.150.000 50.000.000 II. BELANJA

A. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

1. Penghasilan Tetap dan IAI-KASP | Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa 41 Tunjangan - Belanja Pegawai 360.000.000 360.000.000 2. Operasional Perkantoran - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal 24.000.000 50.000.000 24.000.000 50.000.000 3. Operasional BPD - Belanja Barang dan Jasa 12.000.000 12.000.000 4. Operasional RTRW - Belanja Barang dan Jasa 144.000.000 144.000.000 Total 590.000.000 590.000.000 B. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 1. Perbaikan Saluran Irigasi - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal 75.000.000 150.000.000 73.000.000 147.000.000 2.000.000 3.000.000

2. Pengaspalan Jalan Desa

- Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal 100.000.000 200.000.000 97.000.000 193.000.000 3.000.000 7.000.000 Total 525.000.000 510.000.000 15.000.000

C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

1. Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan

Ketertiban - Belanja Barang dan Jasa 115.000.000 114.000.000 1.000.000 Total 115.000.000 114.000.000 1.000.000

D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan

Perangkat - Belanja Barang dan Jasa 75.000.000 74.000.000 1.000.000 Total 75.000.000 74.000.000 1.000.000

E. Bidang Tak Terduga 1. Kegiatan Kejadian Luar

Biasa - Belanja Barang dan Jasa 35.000.000 34.000.000 1.000.000 Total 35.000.000 34.000.000 1.000.000 JUMLAH BELANJA 1.340.000.000 1.322.000.000 18.000.000 SURPLUSDEFISIT I – II 3.850.000 64.150.000 68.000.000 III. PEMBIAYAAN

A. Penerimaan Pembiayaan

1. SiLPA 2. Pencairan Dana Cadangan 3. Hasil Kekayaan Desa Yang Dipisahkan 27.000.000 28.600.000 1.860.000 Total 27.000.000 28.600.000 1.860.000 IAI-KASP | Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa 42

B. Pengeluaran Pembiayaan