Media Pembelajaran Landasan Teori
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau
media. Menurut Heinich, Molenda, Russell, Smaldino Media pembelajaran adalah media-media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
pembelajaran atau mengandung maksud-maksud pembelajaran [4]. Martin dan Briggs mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang
diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan pemakai atau pengguna [4]. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada
perangkat keras. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa
media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran
adalah komponen integral dari sistem pembelajaran Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya
proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media
pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan
“audio-visual” [4]. Bentuk kerucut pengalaman edgar dale dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Kerucut Pengalaman Edgar Dale [4]