VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa Implementasi Kebijakan Program Desa Siaga di Desa Sungai Langka telah
berjalan cukup baik, meskipun dalam pelaksanaannya peran keenam indikator yang diajukan oleh model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn
belum sepenuhnya dapat terimplementasi secara maksimal karena masih terdapat kendala-kendala dalam tiga indikator lainnya seperti:
1. Sumber dana yang masih belum memadai.
2. Fasilitas yang kurang memadai.
3. Sikap anggota FKMD yang cenderung kurang aktif.
B. Saran
Mengacu pada simpulan yang telah dipaparkan, maka dapat diajukan beberapa saran yang dianggap perlu dan berguna, yaitu sebagai berikut :
1. Memenuhi sember dana yang memadai. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui: a
Kerjasama Pemerintah Desa dengan berbagai pihak-pihak yang tidak mengikat agar dapat menggalang dana untuk membantu sumber-
sumber dana yang dibutuhkan oleh FKMD dan Poskesdes agar pengelolaan organisasi dapat berjalan dengan baik.
b Pemerintah Desa selaku pelaksana otonomi Desa Sungai Langka juga
dapat memasukkan anggaran dana dalam APBDes untuk membantu pelaksanaan dan pengelolaan program desa siaga di Desa Sungai
Langka.
2. Melakukan pengadaan fasilitas yang memadai agar pelayanan kesehatan
dapat dilakukan dengan lebih baik. Hal ini dapat dilakukan melalui peninjauan dan evaluasi secara detail oleh Pemerintah Desa tentang
kekurangan-kekurangan yang sangat dibutuhkan oleh Poskesdes.
3. Pemerintah Desa agar dapat meningkatkan fungsi-fungsi pemahaman
anggota FKMD agar kembali menjalankan tugas dan fungsinya secara aktif dengan memahami kondisi dan lingkungan yang ada.Hal ini dapat
dilakukan melalui: a
Pelimpahan dana program Desa Siaga oleh FKMD. Dana yang sekarang diolah oleh Puskesmas Induk seharusnya diberikan atau
diolah langsung oleh FKMD sehingga FKMD dapat berjalan aktif seiring dengan pengolahan dana program.
b Poskesdes diharapkan dapat merealisasi model pelayanan Puskesmas
ditingkat desa seperti pengobatan gratis dan adanya insentif bidan serta kader.
I. PENDAHULUAN