Pengertian variabel dependen menurut Sugiyono adalah sebagai berikut:
“Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”
2010 : 39
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen atau variabel terikat adalah dividen kas Y.
Penelitian ini menggunakan tiga variabel, agar variabel-variabel penelitian dapat dioperasikan maka penulis memaparkannya ke dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep
Indikator Skala
Profitab ilitas
X1 Return
on Equity
ROE ROE
menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan
laba setelah
pajak dengan
menggunakan modal
sendiri yang
dimiliki perusahaan. Sumber:
I Made
Sudana 2011 : 22
ROE= Earning after taxes Total Equity
Sumber: I Made Sudana 2011 : 22 Rasio
Arus Kas
Operasi X2
Arus kas dari aktivitas operasi
melaporkan ikhtisar penerimaan dan
pembayaran kas yang Arus Kas Operasi = Kas diterima dari
penjualan barang dan jasa – kas
dibayarkan untuk operasi
Rasio
menyangkut operasi
perusahaan. Arus kas bersih
dari aktivitas
operasi berbeda dari jumlah
laba bersih
periode berjalan. Sumber:
Carl S.
Warren , James M.
Reeve dan Philip E.
Fess yang
diterjemahkan oleh
Aria Parahmita
,
Amanugrahani ,
dan
Taufik Hendrawan
2006 : 27 Sumber: Mamduh M. Hanafi dan
Halim 2003 : 21
Dividen Kas Y
“Dividen adalah
pembagian laba
perusahaan kepada para pemegang saham yang
besarnya sebanding
dengan jumlah lembar saham yang dimiliki.”
Sumber:
Zaki Baridwan 2004 : 434
Dividen Per Lembar Saham DPR= x 100
Laba Per Lembar Saham
Sumber : Zaki Baridwan 2004 : 444 Rasio
3.4 Sumber Data Pengertian sumber data menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagai berikut:
“Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.”
2010 : 172
Pengertian data primer dan data sekunder menurut Burhan Bungin adalah
sebagai berikut: “Data primer adalah data yang langsung dari sumber data pertama di lokasi penelitian
atau objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan.
” 2005 : 98
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana data-data tersebut diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yaitu laporan keuangan
perusahaan-perusahaan sektor industri otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.
3.5 Populasi dan Penarikan Sampel
3.5.1 Populasi Pengertian populasi menurut Sugiyono adalah sebagai berikut:
“Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. ”
2010 : 80
Dari pengertian diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI pada sektor otomotif dan komponen.
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan yang Menjadi Populasi
No Kode
Nama Perusahaan
1. ASII
Astra International Tbk 2.
AUTO Astra Otoparts Tbk
3. BRAM
Indo Kordsa Tbk 4.
GDYR Goodyear Indonesia Tbk
5. GJTL
Gajah Tunggal Tbk 6.
IMAS Indomobil Sukses International Tbk
7. INDS
Indospring Tbk 8.
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk
9. MASA
Multistrada Arah Saran Tbk 10.
NIPS Nipress Tbk
11. PRAB
Prima alloy steel Universal Tbk 12
SMSM Selamat Sempurna Tbk
3.5.2 Sampel Pengertian sampel menurut Sugiyono adalah sebagai berikut:
“Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi”.
2010:81
Dalam penentuan jumlah sampel digunakan metode penetapan sampel nonprobability sampling.
Pengertian nonprobability sampling menurut Sugiyono adalah sebagai berikut:
“Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball
.” 2010 : 84