Definisi sistem Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Data SIM-Data

2.2.3 Definisi sistem

Sebagaimana istilah sistem informasi manajemen SIM, sistem juga telah didefinisikan oleh para ahli dalam berbagai cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan cara pandangd dan lingkup system yang di tinjau. Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling berkerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Suatu system mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Mempunyai komponen 2. Mempunyai batas 3. Mempunyai lingkung 4. Mempunyai penghubung antar muka 5. Mempunyai masukan 6. Mempunyai pengolahan 7. Mempunyai keluaran 8. Mempunyai sasaran dan tujuan 9. Mempunyai umpan baik 10. Mempunyai control Edhy Sutanta, 2003:3 Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian menyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat di dalam sistem. Batas sistem diperlakukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memeberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem. Lingkugan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungankan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan system. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan. Masukan merupakan komponen system, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilakan keluaran yang berguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen, masukan disebut sebagai data. Penghubungantar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen antar sistem. Penghubungantar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubungantar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan. Setiap komponen dalam system perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan. Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini bias dilakukan jika ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali. Bagian kendali mempunyai peeran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram serta umpan balik di perlukan oleh bagian kendali control sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam system dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.

2.3.1.1 Jenis Sistem

Tinjauan tentang suatu sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yaitu 1. Sistem diklasifikasikan sebagai system fisis dan system abstrak. 2. Sistem dikalisfikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. 3. Sistem dikalsifikasi sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. 4. Sistem dikalsifikasi sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Edhy Sutanta, 2003:8 Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia ada sebagai hasil kerja manusia. Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tertentu tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem fisis adalah sistem yang komponennya berupa benda nyata yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Sedangkan sisitem abstrak adalah sistem yang komponennya tidak dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. 2.2.4 Informasi 2.2.4.1Data dan Informasi

Dokumen yang terkait

Proses Penyusunan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel).

17 198 97

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Medan (Studi Kasus pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

8 131 97

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

14 91 163

Analisis Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Data (SIM-DATA) Dalam Pelaporan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kepada Bupati Di Kabupaten Bandung (Suatu Studi pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan Sistem Informasi Kabupaten Ban

4 62 161

Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Pengembangan Sistem Informasi Kabupaten Bandung

5 17 125

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Data Dalam Penyusunan Laporan Mengenai Retribusi Daerah Di Dinas Perhubungan kota Bandung

1 32 86

Sistem Informasi Pengolahan Data Dan Pengembangan Data Melalui Web Kabupaten Bandung

0 2 81

Implementasi Kebijakan tentang Penempatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

1 8 70

Sistem Penatausahaan dan Pelaporan Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Dinas Pertanian Kota Pekanbaru

0 2 12

Pengaruh Etika Kerja Terhadap Kinerja Manajerial Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kampar

0 1 18