Pengamatan Libido dan Pengambilan Data Analisis Data

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekstrak air dan ekstrak etanol lada hitam mampu mempersingkat latensi percumbuan pada mencit jantan tua dibandingkan dengan kontrol p=0.013, p=0.046. 2. Ekstrak etanol lada hitam mampu mempersingkat latensi penunggangan pada mencit jantan muda dibandingkan dengan tua p=0.024 serta pada mencit jantan muda dibandingkan dengan kontrol p=0.026. 3. Ekstrak etanol lada hitam mampu meningkatkan frekuensi penunggangan pada mencit jantan muda dibandingkan dengan tua p=0.022 serta pada mencit jantan muda dibandingkan dengan kontrol p=0.010.

B. SARAN

Adapun saran dari penulis berkaitan dengan penelitian ini agar dapat menjadi manfaat bagi penelitian selanjutnya, antara lain: 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek ekstrak lada hitam terhadap libido mencit jantan yang terdiri dari tiga atau lebih kelompok umur dengan selisih umur yang jauh berbeda. 2. Perlu dilakukan penelitian mengenai efek ekstrak lada hitam terhadap libido mencit jantan dengan dosis yang berbeda. 3. Perlu dilakukan penelitian mengenai efek ekstrak lada hitam terhadap hormon testosteron dan kualitas sperma mencit jantan serta jumlah anak yang diperoleh dari hasil uji kawin. 4. Perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak lada hitam terhadap libido mencit betina dan hormon estrogen. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, N., H. Fazal, B.H. Abbasi, S. Farooq, M. Ali, dan M.A. Khan. 2012. Biological Role of Piper nigrum L. Black Pepper: A Review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 1:1945-53. Allen, R.G. dan M. Tressini. 2000. Oxidative Stress and Gene Regulation. Free Radical Biology and Medicine. 28: 463-99. Ames, B.N., M.K. Shigenaga, dan T.M. Hagen. 1993. Oxidants, Antioxidants, and the Degenerative Diseases of Aging: A Review. Proceedings of the National Academy of Sciences. 90: 7915-22. Araujo, V., C. Arnal, dan M. Boronat. 1998. Oxidant-Antioxidant Imbalance in Blood of Children with Juvenile Rheumatoid Arthritis. Biological Factor. 8: 155-9. Arivazhagan, P., T. Thilakavathy, dan C. Panneerselvam. 2000. Antioxidant lipoate and tissue antioxidants in aged rats. Journal of Nutritional Biochemistry. 11: 122-7. Arrrington, L.R. 1972. Introductory Laboratory Animal Science, The Breeding, Care and Management of Experimental Animal. The Interstate Printers and Publishers Inc. Danville. hlm. 9-11. Braverman, E.A. 2007. Younger You: Breaking the Aging Code for Effective Anti-aging Healthcare. Nutrion News Inquires. 8: 1-8. Bellows, A. 2005. Mice, Man, and Medicine. http:www.damninteresting.com. 17 Maret 2013. Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. 2004. Biologi Jilid 3. Diterjemahkan oleh Wasmen Manalu. Erlangga. Jakarta. hlm. 150-71. D’cruz, S.C. dan P.P. Mathur. 2005. Effect of Piperine on the Epididymis of Adult Male Rats. Asian Jurnal of Andrology. 7: 363-8. Darling, L.M. 2002. Spices as Aphrodisiacs. http:unitproj.library.ucla.edubiomedspiceindex.cfm?spicefilename=aphr odisiacs.txtitemsuppress=yesdisplayswitch=0. 30 Maret 2013.