Senang Belajar ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
118
Dari kegiatan tersebut, kamu dapat menge- tahui. Gaya yang diberikan temanmu berbeda-
beda. Ada yang kuat, ada yang lemah, dan ada yang sedang. Jadi, besar gaya berbeda-beda.
Alat khusus yang digunakan untuk mengukur gaya disebut dinamometer. Bentuk dinamometer
diperlihatkan Gambar 7.4.
Besar dan kecilnya gaya menentukan pe- ngaruh gaya pada benda. Jika ada mobil yang
sedang diam, coba kamu dorong. Kamu mungkin tidak dapat menggerakkan mobil. Berbeda jika
kamu mendorong sepeda. Tentu sepeda lebih mudah digerakkan. Hal ini menunjukkan bahwa
gaya memiliki keterbatasan dalam memengaruhi gerak benda. Demikian juga, ketika gaya harus
mengubah bentuk benda. Hanya gaya-gaya yang mencukupi yang dapat memengaruhi benda.
Gambar 7.5
Buldozer digunakan untuk pekerjaan yang
berat karena memiliki gaya yang sangat besar.
Gambar 7.4
Dinamometer merupakan alat untuk mengukur
gaya.
Oleh karena itu, untuk mengubah suatu benda harus menggunakan sumber gaya yang sesuai.
Misalnya, untuk menghancurkan bangunan atau meratakan tanah. Sumber gaya yang paling tepat
Ayo, Mengingat Kembali
Besar gaya dapat diukur dengan
menggunakan dinamometer.
Sumber: www.svalander.se.
Sumber: www.scigacz.pl.
Gaya
119
untuk melakukannya adalah buldozer. Jika akan mengangkat lemari, sumber gaya apakah yang
paling tepat untuk melakukannya?
Gaya-Gaya yang Ada di Alam
D
Gambar 7.6
Bola yang dilempar ke atas kembali lagi karena
ada gaya gravitasi.
Kerjakanlah soal-soal berikut ini pada buku latihanmu. 1. Apakah besar gaya selalu sama?
2. Apakah nama alat untuk mengukur gaya? 3. Apakah sumber gaya pada mobil?
4. Lebih besar manakah, gaya yang diperlukan untuk menggerakkan mobil
atau sepeda?
5. Apakah alat yang digunakan untuk menghancurkan bangunan dengan
cepat?
Ayo, Berlatih 7.3
Sumber: Dokumentasi Penulis.
1. Gaya Gravitasi Bumi
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kamu temu- kan jenis gaya. Gaya-gaya tersebut banyak sekali
manfaatnya. Jika kamu pikirkan, mengapa kita dapat berjalan tegak?
Berbeda jika kamu melihat orang yang berjalan di luar angkasa. Mereka memerlukan
alat pendorong agar berpindah tempat. Mereka menemui kesulitan untuk berjalan secara
normal. Kamu dapat berjalan tegak karena ada gaya gravitasi. Gaya gravitasi membuat kamu
kokoh menempel pada tanah.
Perhatikan Gambar 7.6. Jika kamu melempar bola ke atas, bola akan kembali. Setiap benda yang
dilempar ke atas akan kembali. Ini menandakan adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan
gaya yang timbul dari Bumi. Bumi menarik setiap benda yang ada di permukaannya.
Senang Belajar ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
120
2. Gaya Apung
Cobalah kamu angkat sebuah batu yang cukup besar. Kalau pun dapat kamu angkat, tentu
terasa sangat berat. Sekarang, coba masukkan batu tersebut ke dalam air seperti pada Gambar
7.7. Kemudian, coba kamu angkat lagi. Pasti kamu akan merasakan batu itu sekarang lebih
ringan. Apakah sebenarnya yang menyebabkan batu itu lebih ringan?
Batu tersebut terasa ringan karena ada bantuan gaya. Gaya tersebut muncul dari dalam
air. Gaya tersebut dinamakan dengan gaya apung.
Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar volume benda, makin besar
gaya yang akan diberikan air. Kamu dapat membuktikannya sendiri ketika menekan bola ke
dalam air. Makin besar bola, makin berat kamu menekan. Menekan bola sepak ke dalam air
lebih sulit dibanding menekan bola tenis.
3. Gaya Gesek
Sewaktu kecil, mungkin kamu pernah main kelereng. Apakah ada perbedaan antara main
di lantai keramik di tanah? Apakah yang menye- babkan perbedaan tersebut? Kamu pasti ingat
bahwa kelereng bergerak lebih lamban di tanah. Itu terjadi karena pengaruh hambatan lintasan
geraknya. Hambatan gerak dari lantai keramik lebih kecil dibandingkan dengan hambatan
gerak tanah. Hambatan gerak dari lantai disebut gaya gesek. Makin kasar permukaan, makin
besar pula gaya geseknya.
Es merupakan benda yang permukaannya licin. Gesekan yang diberikan es pada benda
Ayo, Mengingat Kembali
Gaya gravitasi timbul karena
tarikan Bumi. Gaya apung timbul karena
tekanan air. Gaya gesek timbul karena
gesekan dua benda.
Gambar 7.7
Mengangkat batu di dalam air terasa lebih
ringan.