Cara Membuat Cetak Tinggi

Pelajaran 8 Seni Rupa Tekstil dan Grafis 123 Pelatihan 222 Gambar 8.7 Langkah-langkah membuat seni grafis cetak tinggi Carilah gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni grafis dengan teknik cetak datar lithography, cetak tinggi woodcut, cetak sablon, dan cetak dalam intaglio. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada buku tugasmu

C. Pameran Karya Seni Rupa

Pameran merupakan salah satu cara untuk menyajikan hasil-hasil karya seni, baik dua dimensi atau tiga dimensi, secara visual. Pengadaan pameran dilakukan untuk mengkomunikasikan ide atau informasi kepada orang banyak. Karya- karya yang dapat dipamerkan dapat berupa buatan pabrik atau bentuk kerajinan tangan manusia. Berdasarkan bentuknya, suatu pameran dapat diselenggarakan secara umum atau khusus. Materi pameran umum sering menampilkan berbagai jenis barang, sedangkan materi pameran khusus hanya menampilkan salah satu jenis barang produksi.

1. Pameran Karya Seni Rupa

Pameran karya seni rupa adalah penyajian visual semua jenis karya seni rupa atau salah satu jenis karya seni rupa di suatu tempat secara khusus. Jenis-jenis karya seni rupa yang dapat dipamerkan antara lain: Gambar 8.8 Pameran seni rupa Sumber: www.corbis.com 124 Seni Rupa untuk SMPMTs Kelas VIII • karya seni patung; • karya seni kerajinan; • karya seni poster; • karya seni tekstil; • karya seni lukis; • karya seni keramik; • karya seni grafis; dan • karya seni ukir. karya seni tersebut dapat dipamerkan secara bersamaan atau secara tersendiri.

2. Tujuan Pameran Seni Rupa

Selain dapat d ijadikan sebagai suatu usaha untuk berdialog dengan masyarakat dan mencari identitas lingkungan, pameran juga berfungsi untuk menemukan jejak pribadi seorang seniman. Bagi seniman, pameran merupakan hal yang penting. Berpameran berarti berusaha membangkitkan kegairahan mencipta.

3. Pengunjung Pameran

Salah satu penunjang keberhasilan pameran adalah dilihat dari faktor pengunjungnya. Oleh karena pengunjung memiliki kedudukan penentu berhasil atau tidaknya suatu pameran seni, akan sangat baik jika seniman mengenal terlebih dahulu kondisi pengunjung pameran tersebut. Setidaknya ada tiga keadaan yang menyebabkan masyarakat cenderung menjadi pengunjung pameran, yaitu sebagai berikut. a. Pengunjung peminat adalah pengunjung dari kalangan intelektual dan umumnya telah memiliki apresiasi seni rupa. b. Pengunjung iseng adalah pengunjung yang tidak punya pilihan atau perhatian khusus pada seni rupa, tetapi mungkin ia memiliki minat pada bentuk karya seni lain seperti seni musik, seni tari, atau sastra. c. Pengunjung penasaran adalah pengunjung yang hanya ingin mengetahui pameran seni rupa dan benda-benda yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Untuk dapat menarik perhatian pengunjung, pelaksana pameran dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. a. Usaha publikasi Publikasi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti lewat spanduk, poster, selebaran, pengumuman lewat koran dan majalah, serta radio. Gambar 8.9 Pameran keramik Sumber: www.flickr.com Gambar 8.10 Pengunjung pameran Sumber: www.flickr.com Pelajaran 8 Seni Rupa Tekstil dan Grafis 125 b. Usaha tempat pameran Mengadakan pameran di tempat yang mudah d ijangkau oleh masyarakat, tidak terasa mewah dan tidak pula sederhana. c. Usaha penampilan karya Pengunjung harus melihat bahwa karya seni rupa sebagai suatu hal yang istimewa, sebagai sesuatu yang tetap baru, eksklusif, dan terjaga sebagai yang tetap estetik. d. Usaha melontar ide baru Umumnya corak karya seni yang baru akan menghasilkan kesegaran pada penikmatan pengunjung.

4. Tempat Pameran Seni Rupa

Tempat atau ruang untuk pameran harus memenuhi syarat tertentu agar memenuhi dan berfungsi dengan baik. Pada umumnya pelaksanaan pameran dilakukan ditempat tertutup atau tempat terbuka. • Tempat tertutup biasanya menggunakan suatu ruangan di sebuah gedung tertentu. • Tempat terbuka adalah suatu tempat yang terbuka. Untuk melindungi dari panas dan hujan digunakan atap terpal semi permanen. Umumnya tempat tersebut berupa halaman luas, kebun, atau lapangan.

5. Perlengkapan Pameran Seni Rupa

Pelaksanaan pameran bukan hanya pekerjaan seorang seniman yang memamerkan karyanya saja, melainkan juga merupakan sebuah pekerjaan kelompok. Alat dan perlengkapan yang digunakan untuk penyelenggaraan pameran tergantung pada bentuk karya yang dipamerkannya. Pada pameran dengan bentuk karya seni rupa dua dimensi yang bersifat bidang, banyak dipergunakan panil-panil untuk menggantungkan karya-karyanya. Adapun pada pameran dengan bentuk seni rupa tiga dimensi yang bersifat bervolume, banyak memerlukan meja-meja atau level-level untuk meletakkan bendanya.

6. Penataan Karya Seni Rupa

Keberhasilan penampilan suatu pameran banyak juga terletak pada penataannya. Penataan karya seni yang kurang baik tidak hanya akan mengganggu penglihatan pengunjung, tetapi juga akan merusak nilai estetik suatu karya yang ditampilkan. Untuk menampilkan penataan yang baik, hendaknya diperhatikan beberapa syarat, antara lain sebagai berikut. Gambar 8.11 Pameran seni di luar ruangan Sumber: www.flikr.com G b 8 11