54 Seni Rupa untuk SMPMTs
Kelas VII
Kata Kunci
• Aquarel •
Galeri • Arsir
• Plakat • Dusseler
• Pointilis
Menggambar Bentuk
Silindris dan Mengadakan
Pameran
Menggambar Bentuk
Silindris
Membuat Benda Kriya
Pameran Karya Seni
Rupa Pengertian Bentuk
Silindris Media
menggambar Bentuk Silindris
Teknik Menggambar
Bentuk Silindris
Teknik pilin
Teknik Lempeng
Cakupan Materi
Pelajaran 4 Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Bentuk dan Keramik 55
A. Menggambar Bentuk Silindris
Pada Semester I, kamu telah belajar bagaimana cara menggambar benda
berbentuk kubistis. Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara menggambar benda berbentuk silindris.
1. Pengertian Bentuk Silindris
Seperti telah d ijelaskan sebelumnya
bentuk silindris adalah benda yang memiliki bentuk dasar tabung dengan lingkaran atau
oval sebagai alasnya. Berbeda dengan benda kubistis, benda silindris tidak mempunyai
sudut dan lebih dinamis sehingga dalam penggambarannya dibutuhkan keluwesan
dan keterampilan khusus.
Coba kamu perhatikan beberapa hasil karya seni terapan yang terdapat di
daerahmu. Contoh hasil karya seni terapan yang berbentuk silindris antara lain pot
bunga. Kaleng kue, ember, gelas, dan botol. Benda-benda tersebut tentu pernah kamu gunakan.
Dalam menggambar bentuk benda silindris terlebih dahulu kita harus menguasai cara membuat lingkaran dan perspektif lingkaran. Hasil perspektif
lingkaran akan menghasilkan bentuk elips. Bentuk ini akan berubah terus tergantung posisi dan jarak pandang pengamat, kadang membesar mendekati
lingkaran normal dan kadang mengecil, bahkan akan terlihat seperti garis lurus.
2. Alat dan Media Menggambar Bentuk Silindris
Pada pelajaran sebelumnya telah disebutkan alat dan media apa saja yang
diperlukan dalam menggambar bentuk. Dalam bahasan kali ini ada beberapa media
lain yang dapat kamu gunakan dalam menggambar bentuk.
a. Penggaris
Penggaris disini adalah penggaris yang memiliki bentuk dasar lengkung dan
memiliki lubang di tengahnya. Hal ini diperlukan untuk membantu dalam
membuat elips atau lingkaran yang memiliki tingkat akurasi yang sangat
presisi.
Gambar 4.1
Toples kue memiliki bentuk silindris Sumber: www.corbis.com
G b
4 1
Gambar 4.2
Penggaris bulat untuk menggambar benda berbentuk silindris
Sumber: www.flickr.com b
56 Seni Rupa untuk SMPMTs
Kelas VII
b. Penghapus
Penghapus digunakan jika terjadi kesalahan dalam membuat garis pensil. Selain menghapus bagian yang salah, penghapus ternyata bisa digunakan
untuk membuat efek tertentu pada gambar benda. Biasanya efek cahaya atau memberi bentuk luar pada benda yang digambar. Pergunakanlah penghapus
karet lembut agar kertas gambar tidak rusak saat ada bagian gambar yang dihapus.
c. Fiksatif
Fiksatif adalah bahan pelapis yang digunakan setelah gambar dianggap selesai. Bahan digunakan agar gambar tidak mudah luntur dan pudar saat terkena
goresan finishing. Selain itu fiksatif digunakan agar gambar tahan lama dan warnanya lebih indah karena warnanya bening dan transparan.
Cara penggunaannya adalah dengan menyemprotkan pada gambar secara tipis dan merata. Jika tidak ada fiksatif bisa juga menggunakan pylok bening.
Setelah disemprot dengan bahan ini gambar tidak boleh langsung disentuh. Gambar sebaiknya di biarkan kering terlebh dahulu.
3. Teknik Menggambar Bentuk Silindris
Teknik menggambar bentuk silindris sama dengan bentuk kubistis. Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar beberapa teknik menggambar bentuk.
Pada pelajaran ini kamu akan akan belajar beberapa teknik yang lain seperti teknik arsir, teknik dusel, teknik pointilis, teknik aquarel, dan teknik plakat.
a. Arsir
Arsir adalah pengulangan garis dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong. Arsir memiliki fungsi sebagai berikut.
• Memberikan karakter objek gambar. • Memberikan kesan bentuk dan volume benda.
• Memberikan kesan jarak dan kedalaman pada benda. • Mengisi bidang kosong.
• Hasil akhir gambar finishing touch.
Macam-macam arsir di antaranya sebagai berikut.
Gambar 4.3
Macam-macam arsir, yaitu arsir searah, arsir silang, arsir acak, dan arsir gradasi
Pelajaran 4 Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Bentuk dan Keramik 57
b. Teknik Dusel Dusseler
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara menggoreskan pensil lunak biasanya 4B ke atas pada bagian yang dikehendaki. Kemudian goresan
tersebut digosok menggunakan tangan langsung atau bantuan media lain seperti kertas tissue, kapas, kain, dan kuas. Karakter teknik ini tipis dan merata
sehingga kadang hasilnya seperti diarsir.
Teknik dusel biasanya digunakan dalam mengarsir benda yang terbuat dari logam, plastik, atau sering juga dipakai untuk menggambar wajah. Selain
pensil, kamu juga bisa menggunakan serbuk warna. Berikut adalah cara melakukan teknik dusel.
• Buatlah sketsa dengan pensil, kemudian arsirlah sketsa dengan pensil. • Gosoklah bagian-bagian yang telah diarsir.
• Hapuslah bagian yang terang terkena cahaya dengan bantuan
penghapus. • Jadilah gambar bentuk dengan teknik dusel gosok.
Gambar 4.4
Langkah-langkah untuk mewarnai gambar dengan teknik dusel
c. Teknik Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dilakukan dengan cara memberi titik-titik dengan pensil atau pena pada bagian benda dengan
intensitas tertentu. Teknik ini disebut juga dengan teknik raster.