Tinjauan Yuridis Tentang Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT.Bank IFI Terhadap PT Bank Danamon...

Tinjauan Yuridis Tentang Kasus Permohonan Pernyataan Pailit
Pt. Bank IFI Terhadap Pt. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Tesis
Andreas Timothy
Universitas Sumatera Utara
Program Pascasarjana
Magister Kenotariatan
Medan
2005
Intisari
Tujuan dari penulisan Tesis ini adalah untuk menjawab permasalahan khususnya aspek yuridis
permohonan pernyataan pailit yang diajukan PT. Bank IFI terhadap PT. Bank Danamon Indonesia,
Tbk. Meskipun peraturan Kepailitan secara tegas mensyaratkan bahwa hanya Bank Indonesia yang
dapat mengajukan pailit terhadap sebuah bank dalam kedudukannya sebagai debitur namun dalam
kasus ini bagaimana jika PT. Bank IFI sebagai kreditur yang telah terlebih dahulu mengajukan
permohonan kepada Bank Indonesia agar mempailitkan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., namun
Bank Indonesia dengan berbagai pertimbangannya menolak untuk mengajukan permohonan pailit
terhadap PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., sehingga akhirnya PT. Bank IFI yang mengajukan
permohonan ke Pengadilan Niaga. Kemudian bagaimana dan apa putusan majelis hakim Pengadilan
Niaga yang mengadili perkara tersebut ?
Methode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah bersifat deskriptif analitis yang

bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci , menelaah dan menganalisa peraturan
perundang-undangan yang berkait dengan perkara atau kasus tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dimaksudkan adalah pendekatan terhadap
permasalahan dengan cara meninjau dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketentuan peraturan Kepailitan yang mensyaratkan bahwa
apabila debitur merupakan sebuah bank , maka permohonan pailit hanya dapat diajukan oleh Bank
Indonesia, ketentuan mana bersirat imperatif. Kemudian dengan PT. Bank IFI mengajukan
permohonan pernyataan pailit terhadap PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., maka PT. Bank IFI tidak
mempunyai kapasitas sebagai persona in judicio sebagai pemohon dalam mengajukan pailit terhadap
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., sebab yang berhak hanyalah Bank Indonesia.

1

Mahasiswa Magister Kenotariatan Sekolah Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

2

Dosen Magister Kenotariatan Sekolah Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

i

Andreas Timothy: Tinjauan Yuridis Ttg Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT.B. IFI Thdp PT B.Danamon Indonesia,2005

USU Repository©2006

Bank adalah sebagai agent of modernitation yang dalam menjalankan usahanya punya
kekhususan dan sangat terkait dengan kepentingan masyarakat sehingga pada gilirannya dapat
melaksanakan fungsi intermediasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
sektor simpanan dan pembiayaan. Sehubungan adanya karakteristik khusus tersebut di atas maka
ketentuan dan mekanisme yang diatur dalam peraturan kepailitan tidak sepenuhnya cocok dan efektif
untuk diterapkan terhadap perbankan.
Mengingat penerapan Undang-Undang Kepailitan terhadap bank masih berpotensi menimbulkan
kendala, agar tidak terjadi kesimpang siuran atau kerancuan dalam pemberesan suatu bank maka
seyogianya didalam rancangan undang-undang kepailitan yang baru nantinya diatur secara tegas dan
lugas bahwa terhadap bank yang sedang mengalami masalah finansial tidak akan digunakan
mekanisme kepailitan akan tetapi menggunakan mekanisme Likuidasi sebagaimana selama ini telah
diterapkan oleh Bank Indonesia.

Kata kunci :

- Kepailitan


ii
Andreas Timothy: Tinjauan Yuridis Ttg Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT.B. IFI Thdp PT B.Danamon Indonesia,2005

USU Repository©2006

Juridical Overview On Bankruptcy Petition Case Proposed By
PT. Bank IFI Against PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Andreas Timothy
Universitas Sumatera Utara
Program Pascasarjana
Magister Kenotariatan
Medan
2005
Abstract
This thesis is meant to respond to the Bankruptcy Petition case proposed by PT. Bank IFI against PT.
Bank Danamon Indonesia, Tbk. It will particularly look into juridical aspect of the case. Even though
it has been clearly stated in the bankruptcy rules and regulations that the only bank which could
proposed Bankruptcy against a bank as a debtor is Bank Indonesia. PT. Bank IFI as a creditor has
proposed earlier to Bank Indonesia to make a bankruptcy petition to PT. Bank Danamon Indonesia,

Tbk. Since Bank Indonesia, with several things taken into consideration, has rejected to propose the
bankruptcy petition, PT. Bank IFI proposed to Commercial Court. Then how and what decisions have
been made by the judges in the Commercial Court to that case?
The reseach method applied in this thesis is a descriptve analysis which aims at describing in detail
and analyzing the laws related to that case. The research carried out describing in detail and analyzing
the laws related to that case. The research carried out with normative juridical approach means an
approach to the case by looking into the laws currently valid.
The, research shows that bankruptcy rules and regulations implies that if the debtor is a bank,
bankruptcy petition can be proposed only by Bank Indonesia, and it is an imperative, When PT. Bank
IFI proposed bankruptcy petition against PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT. Bank IFI has no
capacity and is not in position as persona standi in judicio because it is Bank Indonesia which has that
capacity.
A bank is agent of modernization, which has a typical work related to public and in turn will function
as intermediation in improving the welfare of public through saving and lending sector. Looking at the
typical characteristics, rules and mechanism in the bankruptcy laws is not appropriate and ineffective
if applied to banking sector.

1

Student of Magister Kenotariatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Lecturers of Magister Kenotariatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
3
Lecturers of Magister Kenotariatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
4
Lecturers of Magister Kenotariatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
2

iii
Andreas Timothy: Tinjauan Yuridis Ttg Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT.B. IFI Thdp PT B.Danamon Indonesia,2005

USU Repository©2006

As the application of the bankruptcy laws to banking sector is still potential to bring about some
problems, and to avoid misunderstanding and improper solutions to a bank problem, it should be
clearly and firmly stated that bankruptcy petition should be applied to bank which is having a financial
problem. Liquidation should be applied, instead, as currently applied by Bank Indonesia.

Key words :
~ Bankruptcy


iv
Andreas Timothy: Tinjauan Yuridis Ttg Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT.B. IFI Thdp PT B.Danamon Indonesia,2005

USU Repository©2006