8
1.4 Metode Kerja Praktek
Dalam menyusun dan menyelesaikan tugas Kerja Praktek ini penulis menggunakan metode Block Release, yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan
pada waktu tertentu dalam waktu satu bulan. Adapun cara dalam pengumpulan data dan informasi sebagai bahan sebagai
bahan pendukung dalam penyajian laporan ini adalah: 1. Field Research Penelitian Secara Langsung
a. Observasi langsung, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pencarian dan pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan
pengamatan dan penelitian tentang kegiatan-kegiatan yang terjadi pada suatu perusahaan.
b. Interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tatap muka langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk diwawancarai
sehingga data-data yang diperlukan dapat membantu dalam memecahkan masalah yang akan dibahas.
2. Library Research Studi Pustaka Study Literatur, yaitu teknik pengumpulan data yang ada dari berbagai
bahan pustaka referensi yang relevan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek.
9
1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Penulis melaksanakan Kerja Praktek pada KPP PRATAMA BANDUNG KAREES yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adji No.372 Bandung Jawa Barat
Telp. 022 7333180. Pelaksanaan Kerja Praktek dimulai pada hari Senin tanggal 4 Juli 2011 sampai dengan hari Jumat tanggal 5 Agustus 2011, dengan jam kerja:
Senin-Jum’at : Pukul 07.30 – 16.00
Sabtu dan Minggu : Libur
10
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Umum KPP Pratama Bandung Karees 2.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Karees
Sejak Jaman penjajahan Belanda, mengenai pungutan pajak memang sudah dilaksanakan dan ditangani oleh suatu badan yang bernama De Inspectie
Financien, yang dipimpin oleh Cornelis Dehoutman. Yang tugasnya memungut pajak yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara dipaksakan pada rakyat dengan
berdasarkan Undang-undang yang berlaku pada saat itu dan hasilnya untuk kepentingan penjajah. Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 9
Maret 1942, De Inspect Ie Financiendiganti oleh suatu badan yang bernama Zeumueayaitu suatu badan dibawah pemerintahan Jepang yang mengurus masalah
keuangan. Pada saat Jepang menyerah kepada sekutu terjadi kekosongan kekuasaan
pada waktu itu bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka Zeumuea diganti menjadi Inspeksi Keuangan.
Inspeksi Keuangan Bandung meliputi daerah Swantantra TK II Kotapraja Bandung, Kabupaten Bandung Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bekasi,
Kabupaten Kerawang, Kabupaten Puiwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Banjar.