Studi Karakter Setting Cerita Si Kabayan

25 c. Abah Gambar III.14 Tokoh Abah Sumber: Dokumentasi pribadi Ayah Iteung dan juga mertua Kabayan yang Pemarah. d. Wak Haji Gambar III.15 Tokoh Wak Haji Sumber: Dokumentasi pribadi Tetangga Kabayan dan pemilik kebun kelapa. 26 e. Penangih hutang Gambar III.16 Tokoh Penagih hutang Sumber: Dokumentasi pribadi Penagih hutang yang menagih hutang pada Kabayan.

3.2.6 Setting

Konsep lokasi yang terdapat pada buku cerita bergambar dongeng Si Kabayan yaitu sebuah pedesaan yang terdapat di Jawa Barat yang telah mengalami penyederhanaan objek yang sesungguhnya. Gambar III.17 Rumah bilik Gambar III.18 Ilustrasi rumah Sumber: www.issya.wordpress.com Sumber: Dokumentasi pribadi 2452012 Rumah Kabayan sendiri disesuaikan dengan zaman dahulu dimana rumah tersebut masih memakai bilik sebagai dinding dan kebanyakan terbuat dari kayu. 27 Gambar III.19 Dapur tradisional Gambar III.20 Ilustrasi dapur Sumber: www.baybaybay.multiply.com Sumber: Dokumentasi pribadi 1772012 Dapur yang terdapat dalam rumah Kabayan masih tradisional dimana tugu batu hawu yang masih memakai kayu bakar sebagai pengganti kompor. Gambar III.21 Sawah di Cisewu, Garut Gambar III.22 Ilustrasi sawah Sumber: www.pbase.com Sumber: Dokumentasi Pribadi 1772012 Pada cerita Si Kabayan, Si Kabayan sendiri tinggal disebuah pedesaan di Jawa Barat yang tidak disebutkan dimana desa dia tinggal. Pada sebuah pedesaan banyak banyak daerah-daerah yang banyak pemandangan seperti di sawah. 28 Gambar III.23 Kebun kelapa Gambar III.24 Ilustrasi kebun kelapa Sumber: www. harfaproperti.blogspot.com Sumber: Dokumentasi Pribadi 1062012

3.2.7 Propeti

Propeti yang dipakai berupa bentuk penyederhanaan dari objek atau benda yang sebenarnya. Gambar III.25 Referensi sarung Gambar III.26 Ilustrasi sarung Sumber: Si Kabayan Jadi Miliyuner, Sumber: Dokumentasi Pribadi Produksi Starvision,2010 29 Gambar III.27 Kursi bambu Gambar III.28 Ilustrasi kursi bambu Sumber: www. abiaart.blogspot.com Sumber: Dokumentasi Pribadi 1062012 Gambar III.29 Motik batik Tasikmalaya Gambar III. 30 Samping dipakai Iteung Sumber : www.griyabusanarenda.blogspot.com Sumber: Dokumentasi Pribadi 1772012

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar

Pada perancangan cerita bergambar Si Kabayan ini langkah-langkah dilakukan adalah sebagai berikut: a Pembuatan diawali dengan pemilihan cerita. Kemudian terpilihlah cerita dongeng Si Kabayan dengan pilihan sub judul yaitu Si Kabayan Ngala Nangka, Si Kabayan Ngala Tutut, Si Kabayan Maling Kalapa dan Si Kabayan Mayar Hutang. Dimasing-masing sub judul dongeng ‘Si Kabayan’ memiliki jalan cerita yang berbeda-beda. b Selanjutnya memperbaiki bahasa untuk buku dongeng Si Kabayan karena bahasa yang akan dipakai adalah bahasa Sunda dimana target sasarannya adalah anak-anak. Bahasa Sunda yang dipergunakan merupakan bahasa yang biasa dipakai anak-anak sehari-hari. c Berikutnya melakukan studi karakter antara lain tokoh Kabayan, Iteung, Abah, Wak Haji dan Penagih Hutang. d Langkah berikutnya menentukan jumlah halaman yang akan dipakai. Cerita bergambar ini memiliki 18 halaman ditambah halaman pembuka dan penutup. Selain itu latar atau settingdan properti ditentukan sesuaikan dengan cerita masing-masing. e Membuat storyboard untuk masing-masing halaman sesuai denga cerita yang ada di dongeng Si Kabayan. f Selanjutnya membuat sketsa dengan pensil yang kemudian ditebalkan dengan drawing pen 0,1. Setelah itu sketsa yang sudah ditebalkan itu dihapus agar sketsa yang dihasilkan rapi dan tidak kotor. g Kemudian sketsa yang sudah dihapus tersebut di scan dengan resolusi 300 dpi dan jenis color mode CMYK untuk hasil cetak nanti. Setelah itu dibersihkan kembali menggunakan erase tool di Photoshop CS3. 30