Analisis Deskriptif Penerimaan Pajak

Total penerimaan pajak yang tidak sesuai target, yaitu realisasi penerimaan pajak pada tahun 2011 tidak mencapai sasaran target pemerintah Rp Rp 878,7 triliun. Realisasi mencapai Rp 872,6 triliun atau 99,3 dari target, kurang tipis Rp 6 triliun. Walaupun kurang tipis, tapi tetap saja disayangkan karena tidak sesuai dengan target yang diharapkan Agus Martowardojo, 2012.

4.4 Analisis Verifikatif

a. Uji Normalitas Asumsi normalitas merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan signifikansi koefisien regresi, model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Pada penelitian ini digunakan uji satu sampel Kolmogorov Smirnov untuk menguji normalitas model regresi. Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SPSS 20.0 for windows maka hasil uji normalitas yaitu sebagai berikut : Tabel 4.17 Test of Normality One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 10 Normal Parameters a,b Mean ,0000793 Std. Deviation 153070646610, 07596000 Most Extreme Differences Absolute ,252 Positive ,252 Negative -,205 Kolmogorov-Smirnov Z ,796 Asymp. Sig. 2-tailed ,550 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2012 Karena nilai asymp.Sig. 2-tailed kolmogorov smirnov untuk Standardized Residual sebesar 0,550 lebih besar dari 0,05 0,550 0,05 maka H o diterima artinya data Standardized menyebar secara normal. Cara lain untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak adalah dengan melihat grafik Normal P Plot of Regression Statistic. Bila titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, berarti model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.2 Grafik Nomal P-Plot Asumsi Normalitas Dari grafik normal P-Plot tersebut terlihat bahwa titik-titik tidak menyebar di sekitar gari diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dalam penelitian tidak terjadi gangguan normalitas, yang berarti data berdistribusi normal. b. Uji Multikolonieritas Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat Multikolonieritas maka koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar