Permasalahan Keluarga Jadwal Kegiatan

6 menyebakan pertumbuhan dari ternak sangat lambat karena kurangnya asupan seperti mineral, vitamin, lemak, dan protein.

1.2.3 Masalah pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya. Dalam hal ini Keluarga Bapak I Nyoman Purnata memiliki 2 anak yang peretama bernama I Wayan Guna Harta yang sudah menyelesaikan sekolahnya di jenjang pendidikan tingkat SMA yang sekarang memilih membantu orang tuanya, kemudian anak yang kedua bernama Ni Kadek Budi Sarinadi yang masih sekolah sekarang duduk di kelas 3 SMP. Ni Kadek Budi Sarinadi memiliki semangat yang tinggi dan cukup berprestasi disekolah tapi karena biaya pendidikan yang semakin tinggi setiap tahunnya hal ini menjadikan keluhan yang serius bagi keluarga ini.

1.2.4 Kesehatan

Permasalahan mengenai kesehatan yang dihadapai oleh Keluarga Bapak I Nyoman Purnata tidak begitu cukup banyak. Bapak I Nyoman Puranta dan istrinya Ni Made Sumartini sejak lama menderita rematik, sehingga sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu berkaitan dengan penyakit yang diderita keluarga Bapak I Nyoman Purnata memanfaatkan fasilitas Pos Kesehatan Desa POSKESDES menggunakan asuransi Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Setia dua minggu sekali Bapak I Nyoman Purnata berobat rutin di POSKESDES terkait penyakit rematiknya.

1.2.5 Penataan Bangunan

Permasalahan bangunan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Purnata adalah kondisi bangunan dapur yang kurang layak. Dimana dibagain kamar tidur, atap kamar yang kurang layak sehingga harus diperbaiki, kemudian juga pada bagian atap dapur, kayu yang terlihat sudah rapuh dan ada beberapa yang patah, sehingga harus disangga dengan bambu. Pada lantai dapur masih bersemen serta tempat memasak masih menggunakan tungku tradisional. 7 1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

1.1 Program

Melalui identifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut terealisasi dalam program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah yang ada. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan

1.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah ekonomi dari keluarga Bapak Nyoaman Purnata adalah mengajarkan bagaimana mengatur keuangan rumah tangga agar besarnya pengeluaran sebanding dengan pemasukan. Dengan menyeimbangkan kedua hal tersebut maka tidak akan timbul permasalahan ekonomi lain. Bapak I Nyoman Purnata juga bekesempatan untuk bergabung dalam kelompok ternak atau kelompok tani yang ada di wilayah setempat. Hal ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi beliau jika bergabung dengan peternak maupun petani lain untuk berinovasi, bersinergi, untuk meningkatkan produksi dan tingkat pendapatan serta kesejahteraan yang layak. Sementara itu, istri beliau juga dapat membantu perekonomian keluarga dengan berjualan canang atau banten mengingat di desa sering diadakan upacara yadnya untuk mengisi waktu luang jika tidak ada pekerjaan. Sedangkan anak beliau I Wayan Guna Harta bisa menggunakan ijazah SMAnya untuk mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga ini. Dengan demikian, seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi secara seimbang.

1.1.2 Penyelesaian Permasalahan Kesehatan

Bantuan kesehatan yang dapat penulis berikan adalah mengantar keluar dari Bapak I Nyoman Purnata setiap minggu ke POSKESDES yang letaknya tidak begitu jauh untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan mengambil obat. Selain itu pula penulis memberikan sosialisasi mengenai PHBS Prilaku Hidup Hidup dan Sehat dimana diantaranya adalah penanaman toga, penaburan bubuk abate dan juga mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar dimana hal ini bertujuan untuk memperkenalkan pola hidup sehat. 8

1.1.3 Penyelesaian Permasalahan Beternak

Bantuan yang bisa dilakukan dalam bidang peternakan adalah solusi dalam pemberian pakan, dimana pakan yang diberikan haruslah pakan yang banyak mengandung protein, mineral dan vitamin untuk menunjang kesehatan pada ternak tesebut, kemudian juga sosialisasi cara penanganan limbah kotoran yang dihasilkan leh ternak tersebut yang seharusnya diolah menjadi pupuk maupun biourien. Dalam bidang ini penulis hanya bisa memberikan bantuan berupa probiotik pakan ternak, dimana probiotik ini hanya khusus diberikan kepada ternak babi yang keluarga ini miliki yang langsung dicampurkan kedalam pakan setiap kali keluarga ini memberikan makanan pada ternaknya. Diharakan setelah bantuan ini diberikan pada ternak hasil dari pertumbuhannya lebih meningkat dan kotoran dari ternak ini tidak terlalu mencemari lingkungan. Selain itu pula penulis juga memberiakan sedikit bantuan berupa tanaman obat yang diberikan pada keluarga I Nyoman Purnat untuk ditanam di areal pekarangan rumahnya.

1.2 Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan yang saya lakukan adalah sebagai berikut: Tabel 2. Jadwal Kegiatan No HariTanggal Waktu Kegiatan Jam 1. Sabtu, 23 Juli 2016 11.30 – 13.30 Rapat Menentukan dan pembagian keluarga dampingan 2 Jam 2. Minggu, 24 Juli 2016 09.00 – 12.00 Observasi KK Dampingan 4 Jam 3. Minggu, 24 Juli 2016 13.00 – 16.00 Berkunjung ke KK Dampingan 3 Jam 4. Senin, 25 Juli 2016 14.00 – 15.00 Perkenalan dengan KK Dampingan 1 Jam 5. Rabu, 27 Juli 2016 16.00 – 20.00 Mencari informasi mengenai KK dampingan 4 Jam 6. Kamis, 28 Juli 2016 14.00 – 17.00 Mengunjungi dan berbincang – bincang dengan KK Dampingan sambil mengetaui profil dari keluarga I Nyoman Purnata 3 Jam 9 7. Sabtu, 30 Juli 2016 16.00 – 19.00 Berkunjung ke keluarga Bapak I Nyoman Purnata untuk mendekatkan diri lebih jauh agar mempermudah memperoleh data 3 Jam 8. Minggu, 31 Agustus 2016 15.00 – 16.00 Berkunjung ke rumah Bapak I Nyoman Purnata untuk mengetahui bagaimana keadaan ekonomi keluarga 1 Jam 9. Senin,01 Agustus 2016 17.00 – 20.00 Berbincang bincang mecari informasi mengenai permasalahan kesehatan keluarga 3 Jam 10. Selasa,02 Agustus 2016 13.00 – 15.00 Mengunjungi keluarga I Nyoman Purnata dan membantu belajar Ngukir bersama dengan kakek I Wayan Gemuk untuk mendekatkan diri lebih jauh 2 Jam 11. Rabu, 03 Agustus 2016 15.00 – 18.00 Berbincang - bincang mengenai solusi permasalahan ekonomi dengan menyarankan untuk menabung atau menyisihkan sebagian dari upah hasil bekerja 3 Jam 12. Kamis, 04 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Mengajar bahasa Indonesia kepada anak Bapak I Nyoman Purnata sekaligus pendekatan untuk encari informasi 4 Jam 13. Jumat, 05 Agustus 2016 17.00 – 19.00 Sosialisasi mengenai cara beternak babi yang baik dan benar sekaligus pengenalan probiotik untuk tambahan pakan ternak 2 Jam 14. Sabtu, 06 Agustus 2016 14.00 – 16.00 Pemantauan terhadap pengunan probiotik yang diberikan kepada ternak babi 2 Jam 15. Minggu, 07 16.00 – Memberikan informasi mengenai 4 Jam 10 Agustus 2016 20.00 tatacara pola hidup sehat terhadap keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata 16. Senin, 08 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Berbincang bincang mengenai permasalahn kesehatan dan sekaligus membantu memberika makan pada ternak babi dan ayam yang keluarga beliau miliki 4 Jam 17. Selasa, 09 Agustus 2016 14.00 – 17.00 Mengunjungi keluarga dampingan Bapak I Nyoman Purnata untuk membantu istrinya dalam menyelesaikan kegitan rumah tangga beliau 3 Jam 18. Rabu, 10 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Berbincang bincang mengnai solusi permasalahan ekonomi dengan menyarankan untuk menabung atau menyisihkan sebagian dari upah hasil bekerja 4 Jam 19. Kamis, 11 Agustus 2106 14.00 – 18.00 Berkunjung ke KK dampingan sekaligus membantu istri dari Bapak I Nyoman Purnata untuk mejejahitan. 4 Jam 20. Minggu, 14 Agustus 2016 13.00 – 17.00 Berkunjung kerumah KK dampingan dan mengobrol ngobrol dengan keluarga Bapak I Nyoman mengenai keluh kesah keseharian dalam bekerja 4 Jam 21. Senin, 15 Agustus 2016 17.00 – 19.00 Mengantar sekaligus berbincang bicang dengan kakek I Wayan Gemuk ke tempat ukir yang biasa beliau mengambil pasuh 2 Jam 22. Selasa, 16 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Mengunjungi KK dampingan semabari membatu Bapak I 4 Jam 11 Nyoman Purnata menyabit rumput untuk ternak sapi yang beliau punya 23. Rabu, 17 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Berkunjung ke rumah KK dampingan dan sosialisasi mengenai PHBS diaman diantarnya sosialisasi penanaman toga, penaburan bubuk abate dan juga mengadakan bersih bersih rumah 4 Jam 24. Kamis, 18 Agustus 2016 14.00 – 16.00 Berkunjung sekaligus memonitoring tanaman toga yang ditanam sebelunya di rumah keluarga Bapak I Nyoman Purnata 2 Jam 25. Jumat, 19 Agustus 2016 14.00 - 16.00 Mengajar bahasa bali kepada anak Bapak I Nyoman Purnata sekaligus mengakrabkan diri 2 Jam 26. Sabtu, 20 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Berkunjung ke rumah KK dampingan Memonitoring penggunaan bubuk abate yang sudah disosialisasikan sebelumnya dan mengecek tanaman toga 4 Jam 27. Selasa, 23 Agustus 2016 13.00 – 17.00 Berbincang bincang dengan keluarga Bapak I Nyoman Purnata untuk memberikan saran dan informasi mengenai tatacara pengelolaan keuangan dalam keluaraga dan juga memberikan informasi ke pada I Wayan Guna Harta agar mencari pekerjaan untuk menambah penghasilan keluarga 4 Jam 12 28 Rabu, 24 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah KK dampingan yaitu Bapak Nyoman Purnata menanyakan kesan dan pesan yang ingin disampikan ke kapada penulis selama penulis berkunjung 4 jam 29 Kamis, 25 Agustus 2016 Berkunjung dan melakukan koordinasi mengenai kunjungan terakhir di rumah dampingan milik Bapak I Nyoman Purnata bersama keluarga 4 jam 30 Jumat, 26 Agustus 2016 Mengunjungi keluarga dampingan untuk yang terakhir sekaligus memberikan sedikit sebako, selain itu juga mengucapakan rasa terimakasih dan permohonan maaf kepada keluarga besar dari Bapak I Nyoman Purnata 4 jam 13 1 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

1.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini berlangsung mulai dari tanggal 24 juli 2016 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016. Program Pendampingan keluarga ini dilakukan sebanyak 30 kali kunjungan dalam jangka waktu 1 bulan . Dengan total waktu kunjungn selama 90 jam.

1.2 Lokasi

Lokasi KK dampingan yang penulis kunjungi berada didesa Batannyuh, Banjar Batannyuh Kelod. Lokasi KK dampingan ini sesuai dengan lokasi desa KKN-PPM yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam kesempatan kali ini penulis berkesempatan mendampingi 1 keluarga yang berada di desa Batannyuh.

1.3 Pelaksaaan

Pelaksaan kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama kegiatan KKN-PPM berlangsung, dimana kegiatan ini berlangsung selama satu bulan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan kelompok KKN-PPM XI yang berada di Desa Batannyuh. Kegitan KK dampingan ini dalam pelaksanaanya penulis langsung berkunjung ke rumah KK dampingan dan berbincang-bincang santai dengan anggota keluarga dampingan, mengamati keseharian dan juga ikut dalam melaksanakan setiap kegiatan keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata. Dalam kesempatan kali ini penulis berkesempatan mendampingi keluarga dari Bapak dengan melakukan kunjugan sebanyak 19 kali dalam durasi waktu kunjungan 90 jam. Diharapkan dalam kegiatan KK dampingan ini KK yang didampingi mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

1.4 Hasil

1.4.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Ekonomi

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga yang dilakukan selama beberapa kali pertemuan tampaknya belum menunjukkan perubahan yang signifikan karena kendala waktu yang sangat singkat. Namun penulis telah berusaha memberikan motivasi dan solusi dari permasalahan ekonomi yang dialami keluarga Bapak I Nyoman 14 Purnata berupa pengaturan keuangan rumah tangga baik dari segi pendapatan dan pengeluaran sehari-hari sehingga terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran serta mengarahkan beliau untuk mengikuti kelompok tani dan ternak untuk meningkatkan produktivitas dan juga penghasilanya. Selain itu juga Setelah bantuan pemberian pakan yang berupa pobiotik yang diberikan kepada ternak yang dipelihara oleh keluraga dari Bapak I Nyoman Purnata menunjukan hasil yang sangat baik yaitu pertubuhan dan perkembangan dari ternak tersebut semakin meningkat dan produksinya pun membaik. Sejauh ini program dampingan yang dilakukan di keluarga Bapak I Nyoman Purnata sudah menunjukan hasil yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dari respon dari keluarga Bapak I Nyoman Purnata terhadap program pendampingan yang positif dan menyambut usulan solusi program yang baik.

1.5 Kendala

Dalam mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Purnata, penulis tidak menemukan kendala. Karena KK dampingan saya ini tidak terlalu memiliki permasalahan yang fatal, sehingga tidak ada kendala saat mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Purnata. Dalam berkunjung hal yang sering dihadapi hanyalah sulit dalam megumpulakan seluruh anggota keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata sehingga hal ini menyebabkan suliutnya memperoleh data yang penulis inginkan. Selain itu kendala lainnya adalah penulis tidak dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki. Pendanaan penulis yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan penulis hanya mampu memberikan solusi dalam bentuk diskusi, saran, serta motivasi dalam menyelesaikan masalah dari keluarga dampingan tersebut.