Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga

4 Tabel 1. kebutuhan pokok No Kebutuhan Sehari-Hari BiayaBulan 1 Kebutuhan Pokok Rp.30.000,-bulan 2 Kebutuhan Sembahyang Rp.25.000,-bulan 3 Kebutuhan MCK Rp.30.000,-bulan 4 Kebutuhan Hari Raya Rp.30.000,-bulan b. Kesehatan Dalam bidang kesehatan keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata menghandalkan jaminan kesehatan dari pemerintah yang sering disebut BPJS, keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata setiap 2 minggu sekali mengecek kesehatan di Pos Kesehatan Desa POSKESDES yang berada di Kantor Desa Batannyuh dan jika ada kelarga dari Bapak I Nyoman Purnata yang sakit maka langsung dibawa ke Poskesdes atau rumah sakit terdekat untuk diobati. c. sosial Untuk bidang sosial, keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata yang termasuk masyarakat Langgahan Kauh diwajibkan untuk mebanjar dan mengikuti segala aturan di banjar tersebut. Terdapat beberapa pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 50.000,00 per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya ketika ada kematian, pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga. 5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, dimana identifikasi permasalahan dilakukan dengan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Bapak Ketut Rania. Seperti sosialisasi program KKN, berkenalan dengan seluruh anggota keluarga, berbincang-bincang dan berdiskusi tentang berbagai hal, serta melihat-lihat suasana rumah Bapak I Nyoman Purnata.

1.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan pengamatan dan perbincangan dengan keluarga dari Bapak I Nyoman Purnata, masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan ini berasal dari berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, dan kesehatan, dan bangunan. Dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan saya ini, saya mengambil beberapa masalah yang akan dijadikan masalah prioritas.

1.2 Masalah Prioritas

1.2.1 Masalah Ekonomi

Hasil dari pekerjaan yang ditekuni oleh Bapak I Nyoman Purnata dan istrinya kurang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini disebabkan karena pengeluaran mereka tidak sebanding dengan penghasilan yang didapatkannya.

1.2.2 Masalah Beternak

Masalah dalam beternak ayam tidak begitu ada masalah karena ayamnya dilepas dan mencari makan sendiri. Yang menjadi masalah besar yaitu dalam beternak sapi dimana letak kandang sapinya ditempatkan di ladang yang jarak lumayan jauh dari rumahnya dan sapi tersebut juga bukan milik beliau sendiri tapi milik orang lain sehingga hasil dari ternak sapinya ini harus dibagi dengan pemilik sapi tersebut. Kemudian juga beliau memelihara ternak babi hanya dua ekor yang hanya sebagi tabungan,namu babi ini memiliki penyakit hernia yang menghambat pertumbuhan dari babi tersebut. Dalam pemberian pakan biasanya istrinya hanya memberikan pakan berupa limbah limbah dapur yang diperoleh dari tetangganya, dan juga diberikan dagdag yang di rebus. Pada saat pemberian pakan, hanya ditambahkan sedikit dedak pollard hal ini 6 menyebakan pertumbuhan dari ternak sangat lambat karena kurangnya asupan seperti mineral, vitamin, lemak, dan protein.

1.2.3 Masalah pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya. Dalam hal ini Keluarga Bapak I Nyoman Purnata memiliki 2 anak yang peretama bernama I Wayan Guna Harta yang sudah menyelesaikan sekolahnya di jenjang pendidikan tingkat SMA yang sekarang memilih membantu orang tuanya, kemudian anak yang kedua bernama Ni Kadek Budi Sarinadi yang masih sekolah sekarang duduk di kelas 3 SMP. Ni Kadek Budi Sarinadi memiliki semangat yang tinggi dan cukup berprestasi disekolah tapi karena biaya pendidikan yang semakin tinggi setiap tahunnya hal ini menjadikan keluhan yang serius bagi keluarga ini.

1.2.4 Kesehatan

Permasalahan mengenai kesehatan yang dihadapai oleh Keluarga Bapak I Nyoman Purnata tidak begitu cukup banyak. Bapak I Nyoman Puranta dan istrinya Ni Made Sumartini sejak lama menderita rematik, sehingga sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu berkaitan dengan penyakit yang diderita keluarga Bapak I Nyoman Purnata memanfaatkan fasilitas Pos Kesehatan Desa POSKESDES menggunakan asuransi Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Setia dua minggu sekali Bapak I Nyoman Purnata berobat rutin di POSKESDES terkait penyakit rematiknya.

1.2.5 Penataan Bangunan

Permasalahan bangunan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Purnata adalah kondisi bangunan dapur yang kurang layak. Dimana dibagain kamar tidur, atap kamar yang kurang layak sehingga harus diperbaiki, kemudian juga pada bagian atap dapur, kayu yang terlihat sudah rapuh dan ada beberapa yang patah, sehingga harus disangga dengan bambu. Pada lantai dapur masih bersemen serta tempat memasak masih menggunakan tungku tradisional.