Analisis jukugo kanji berakhiran ~所(Sho), ~場(Jyou), ~室(Shitsu) dan ~館(Kan) yang bermakna tempat

(1)

(2)

(3)

(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Krisna Fuji Lestari

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 September 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Ayah : Syamsul Kamal, S.H. Nama Ibu : Wia Liani

Alamat : Jln. Jurang No. 2 RT. 07 RT. 07 Bandung 40161

No. Telepon : 08122232354

Email : zy_uchi@yahoo.co.id Agama : Islam

Berat Badan : 50 Kg Tinggi Badan : 153 cm

Status : Belum menikah Pendidikan :

1. TK Perwari : 1994-1995 2. SDN sejahtera VII : 1995-2001 3. SMP N 15 Bandung : 2001-2004 4. SMA Pasundan 2 Bandung : 2004-2007 5. Universitas Padjadjaran : 2007-2010 6. Universitas Komputer Indonesia : 2011-2013


(5)

ANALISIS

JUKUGO KANJI

BERAKHIRAN ~

(

Sho

), ~

(

Jyou

),

~

(

Shitsu

), dan ~

(

Kan

) YANG BERMAKNA TEMPAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana Strata Satu Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

Krisna Fuji Lestari 63811700

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(6)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan ridho-Nya yang skrisi dengan judul “Analisis Jukugo Kanji Berakhiran ~所(sho), ~場(jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan) Yang bermakna Tempat”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan Oleh sebab itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran berupa kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis banyak mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Moh. Tadjudin, MA, selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia.

2. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang Universitas Komputer Indonesia

3. Pitri Haryanti, M.Pd selaku selaku Dosen Wali yang selalu memberi semangat di dalam perkuliahan dan penulisan skripsi

4. Dra. Renariah, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing utama dalam pembuatan skripsi ini, yang penuh rasa sabar dan kerendahan hati telah membimbing dan membantu penulis, mulai dari penyusunan sampai penyelesaian laporan, serta selalu memberi inspirasi kepada penulis dengan pengalaman hidupnya yang selalu dibagi.


(7)

ii

5. Fenny Febrianty, S.S.,M.Pd selaku dosen pembimbing pendamping yang selalu sabar dan rendah hati memberikan arahan dan illmu kepada penulis dan semangat kepada penulis.

6. Seluruh Dosen Sastra Jepang Universitas Komputer Indonesia, Riska Sri Rahmawati, S.S, dan Marutani Sensei atas bimbingannya selama perkuliahan.

7. Sekretariat Sastra Jepang Universitas Komputer Indonesia mbak Tyas, atas bantuanya selama perkuliahan.

8. Orang tua dan keluarga, yang selalu mencurahkan tenaga, mendo’akan dan memotivasi penulis serta memberikan bantuan moril dan materil yang tidak akan penulis lupakan seumur hidup.

9. Teman seperjuangan di Universitas Komputer Indonesia, Davis Olva Bertana, Chandra Gumilar, Fadilal Husna, Adista Dwi Praharti, Wasistha Weesenha Putri, Fauzia Astari.

10.Senpai dan kohai tachi yang selalu memberikan semangat dan hiburan selama penyusunan skripsi ini.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan, dukungan, semangat serta doa Bapak, Ibu, Saudara/i dan rekan-rekan mendapat ridho dari Allah SWT.

Bandung, Agustus 2013


(8)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR

ABSTRAK DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang………1

1.2Rumusan Masalah………3

1.3Batasan Masalah………3

1.4Tujuan Penelitian……….3

1.5Manfaat Penelitian………5

1.6Sistematika Penulisan………5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Semantik..…………..………7

2.2Kanji………….……….………8

2.2.1 Sejarah Singkat Kanji………8

2.2.2 Definisi Kanji………10

2.3 Pembentukan Kanji (Rikusho - 六書)……..……...………11

2.3.1 Jukugo………14

2.3.2 Jukugo yang terdiri atas dua huruf/kanji (二字熟語)………17


(9)

2.4 Kanji Bermakna tempat……….24

2.4.1 Kanji所(Sho)………...………25

2.4.2 Kanji 場(Jyou)…..………...………26

2.4.3 Kanji 室(Shitsu)…..………27

2.4.4 Kanji 館(Kan)…..………28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitian………28

3.2Objek Penelitian………29

3.3Sumber Data………..29

3.4Teknik Pengumpulan Data………29

3.5 Tahap Penelitian………...30

1. Tahap Persiapan………30

2. Tahap Analisis data………30

3. Tahap Penulisan Laporan………31

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hubungan Makna Antar Kanji Pembentuk Jukugo Kanji Berakhiran ~所(Sho), ~ 場(Jyou), ~室(Shitsu), Dan ~館(Kan)……….32

4.1.1 Jukugo Kanji Yang Terdiri Dari Dua Huruf Kanji………32

4.1.1.1 Hubungan Makna Berupa Kanji Di Depan Berfungsi Sebagai Kanji Yang Menerangkan Kanji Yang Berada Di Belakangnya………32


(10)

b. Jukugo Kanji Berakhiran ~場(Jyou)………35

c. Jukugo Kanji Berakhiran ~室(Shitsu)……….40

d. Jukugo Kanji Berakhiran ~館(Kan)………43

4.1.1.2 Hubungan Makna Berupa Fungsi Kanji Yang Berada Di Belakang Memiliki Fungsi Untuk Memberikan Penegasan Terhadap Arti Kanji Yang Ada Di Depannya………...…..45

a. Jukugo Kanji Berakhiran ~所(Sho)………..46

b. Jukugo Kanji Berakhiran ~場( Jyou)……….47

4.1.2 Jukugo Kanji Yang Terdiri Dari Tiga Huruf Kanji……..………48

4.1.2.1 Hubungan Makna Berupa Dua Huruf Jukugo Kanji Dengan Satu Huruf Kanji Berfungsi Memberi Penegasan Terhadap Arti Kanji Yang Berada Di Depanya………...48

a. Jukugo Kanji Berakhiran ~所(Sho)……….…………..……….49

b. Jukugo Kanji Berakhiran ~場(Jyou)………..………..…………59

c. Jukugo Kanji Berakhiran ~室(Shitsu)……...………..67

d. Jukugo Kanji Berakhiran ~館(Kan)………...….……….78

4.1.2.2 Hubungan Makna Berupa Gabungan Satu Huruf Kanji Dengan Dua Huruf Kanji Dengan Hubungan Makna………89

a. Jukugo Kanji Berakhiran ~所(Sho)………90


(11)

4.2 Makna Tempat Dari Jukugo Yang Berakhiran Kanji ~所(Sho), ~場(Jyou), ~室 (Shitsu), Dan ~館(Kan)…….………92 4.2.1 Makna Tempat Yang Ditunjukan Oleh Jukugo Kanji Berakhiran ~所 (Sho)...92 4.2.2 Makna Tempat Yang Ditunjukan Oleh Jukugo Kanji Berakhiran ~場

(Jyou)………...………..103 4.2.3 Makna tempat yang ditunjukan oleh Jukugo kanji berakhiran ~室(shitsu)

………..……113 4.2.4 Makna tempat yang ditunjukan oleh Jukugo kanji berakhiran ~館(kan)

……….………..124

BAB V KESIMULAN

5.1Simpulan………134

5.1.1 Hubungan Makna Antar Kanji Pembentuk Jukugo Kanji Berakhiran ~Sho(所), ~Jyou (場), ~Shitsu(室), ~Kan(館)………...……134 5.1.2 Makna Tempat Yang Ditunjukan Oleh Jukugo Kanji Berakhiran ~所

(Sho),~場(Jyou), ~室(Shitsu), Dan ~館(Kan)…...………136 5.2 Saran………138 DAFTAR PUSTAKA

SUMBER DATA SINOPSIS

LAMPIRAN


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Dahidi, A. Dan Sudjianto. 2009. Pengantar Linguistik bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint blanc.

Endo, Yutaka. 1986. Nippon Go 7 Kanji. Tokyo. Mugi Shoubo. Matsumura. 2008. Deijitaru Daijisen Shogakukan.

Maulani Siti. 2012. Kanji Bermakna Profesi Dalam Jukugo Kanji (Tinjauan Morfosemantik). Universitas Padjadjaran.

Suratman, Maman. 1994. Konstruksi Pola dan Hubungan Makna Antara Kanji-Kanji Pembentuk Jukugo. Happyoushu edisi ke-3. Jatinangor. Pusat Studi Bahasa Jepang.

Sutedi, Dedi. 2011. Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Tresnasari, Ningrum. 2012. Bentuk Jukujikun Dalam Bahasa Jepang (Kajian

Semantik). Universitas Padjadjaran.

TN. 小劇場.http://ja.wikipedia.org/wiki/小劇場( 27 Agustus 2013)

TN. 2013. http://dictionary.goo.ne.jp/leaf/jn2/63219/m0u/ ( 27 Agustus 2013) TN.2013.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22511/4/Chapter%20I.p df ( 10 Juni 2013)

Daftar Kamus

Iwabuchi, Tadasu. 1989. Nihongo Bunpou Yougo Jiten. Tokyo. Sansaido. Nelson, Andrew. 2008. Kamus Kanji Modern. Jakarta. Kesaint Blanc. Nomura Saiga. 1978. Shogakusei no Kanji Jiten. Japan.


(13)

Shuuji Suzuki. 1995. Kanwa Jiten. Kabushiki.

Haruhiko, Kindaichi. 1994 . Gendai Shinkokugo Jiten.Tokyo. Gakushu Kenkyuusha.

Daftar Situs Gambar

TN. 2013. 会場.http://bu100.jp/symposium/1.php (22 July 2013) TN. 2013 http://tanu1962.hamazo.tv/e1193751.html (22 July 2013) TN. 2013 http://www.blridge.jp/spa/bathhouse (22 July 2013) TN. 2013 http://www.seika-spc.co.jp/saga-undo/page_id=26 (22 July 2013) TN. 2013.拳闘場http://thesaurus.weblio.jp/content/拳闘場 (22 July 2013) TN. 2013 http://www.gourmet-eat.com/2007/11/post-1813.html (22 July 2013) TN. 2013. 屠殺 http://ja.wikipedia.org/wiki/屠殺 (22 July 2013) TN. 2013 http://www.tsukubakunimatsuiijimakominka.jp/ (22 July 2013) TN. 2013. 養魚場http://ejje.weblio.jp/content/養魚場 (22 July 2013) TN. 2013. 競技場http://ja.wikipedia.org/wiki/競技場 (22 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/コイン洗車場 (23July 2013) TN. 2013. 水泳場http://ja.wikipedia.org/wiki/水泳場 (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/ラス・ベンタス闘牛場 (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/蹴球場 (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/小劇場 (23 July 2013) TN. 2013. http://www.nicesnet.jp/facility/geinou.html (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/横浜創学館高等学校. (23 July 2013) TN. 2013. http://bb-building.net/tatemono/osaka/573.html (23 July 2013) TN.2013.http://www.city.amakusa.kumamoto.jp/shisetuyoyaku/content/asp/Sisetu Info.asp?MenuGId=2&ItemId=24 御所浦公民館唐木崎分館 (23 July 2013)


(14)

TN.2013.http://www.city.kawachinagano.lg.jp/kakuka/syougaigakusyuu/syougaig akusyuu/gyoumu/kouminkan/kakukouminkan/takou/index.html (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/公民館 (23 July 2013) TN.2013.http://www.iwasaki.co.jp/product/lighting_field/sports/example/other/ko d a m a . h t m ( 2 3 J u l y 2 0 1 3 ) TN. 2013. http://ya2.blog43.fc2.com/blog-entry-24.html (23 July 2013) TN. 2013. http://aneyan.at.webry.info/200706/article_3.html (23 July 2013) TN. 2013. 映画館. http://ja.wikipedia.org/wiki/映画館 (23 July 2013) TN. 2013. http://aneyan.at.webry.info/200706/article_3.html (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/美術館 (23 July 2013) TN. 2013. http://www.stayle.jp/okinawa/blog/2010/08/post-50.html

(23 July 2013)

http://ja.wikipedia.org/wiki/フ ァ イ ル:Okinawa_Churaumi_Aquarium.jpg (23 July 2013)

TN. 2013. 客室http://www.thehotel.co.jp/jp/lonestar/room.html (23 July 2013) TN. 2013. http://www4.ocn.ne.jp/~t-kaikan/newpage8.html (23 July 2013) TN. 2013. 寝室http://ja.wikipedia.org/wiki/寝室 (23 July 2013) TN.2013.http://ja.wikipedia.org/wiki/待合室.jpg (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/実験室 (23 July 2013) TN. 2013. http://okuyama-1.co.jp/okuyamablog/2011/06/imazawa.html TN. 2013. http://shirayama.wakabakai-hp.com/equipment/ (23 July 2013) TN. 2013. http://bcnranking.jp/news/1007/100708_17596.html (23 July 2013) TN. 2013. http://ja.wikipedia.org/wiki/更衣室 (23 July 2013) TN. 2013. http://wasedaincubation.office.drecom.jp/center/=3429 (23 July 2013)


(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Semantik

Di dalam bahasa Jepang istilah linguistik disebut dengan gengogaku, sedangkan linguistik itu sendiri dalam bahasa Jepang disebut dengan nihongo-gaku.(Sutedi, 2011:2). Dengan demikian, dalam linguistik bahasa Jepang dipelajari mengenai seluk beluk bahasa Jepang yang mencakup berbagai cabang dari ilmu linguistik, dan salah satu bidang kajian ilmu linguistik yang membahas mengenai makna adalah semantik

Menurut Sutedi (2011:127) berpendapat bahwa semantik (imiron) merupakan salah satu cabang Linguistik (gengogaku) yang mengkaji tentang makna. Semantik memegang peranan penting karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain untuk menyampaikan suatu makna. Ketika seseorang menyampaikan ide dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicaranya bisa memahami apa yang dimaksud karena ia menangkap makna yang disampaikan.

Menurut Palmer dalam Aminuddin (2008:15) mengemukakan bahwa semantik semula berasal dari Bahasa Yunani, mengandung makna to signify atau memaknai.

Sebagai istilah teknis, semantik mengandung pengertian ”studi tentang makna”. Dengan anngapan bahwa makna menjadi bagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik. Seperti halnya bunyi dan tata bahasa, komponen makna dalam hal ini juga menduduki tingkatan tertentu. Apabila komponen bunyi umumnya menduduki tempat tingkat pertama, tata bahasa pada tingkat kedua, makna komponen makna menduduki tingkat paling akhir. Hubungan ketiga komponen itu sesuai dengan kenyataan bahwa (a) bahasa pada awalnya merupakan bunyi-bunyi abstrak yang mengacu pada adanya lambang-lambang tertentu, (b) lambang-lambang-lambang-lambang merupakan seperangkat sistem yang memiliki tataan dan hubungan tertentu, dan (c) seperangkat lambang yang memiliki bentuk dan hubungan itu mengasosiasikan adanya makna tertentu.


(16)

8 Dalam nihongo daijiten semantik adalah :

言語学 部門 こ 意味 構造・変化 関 研究 行う 野

音韻論や文法論 対 い 意義学

Gengogaku no ichibumonde, kotoba no imi no kouzou. henka ni kansuru kenkyuu wo okonau bunya. Oninron ya bunpouron ni taishiteiru. Igigaku.

(Tadao dalam Tresnasari, 2012:12) Salah satu dari kategori linguistik yang meneliti mengenai struktur dan perubahan makna kata. Mengenai fonemik dan tata bahasa. Bidang mengenai makna. Arti Dapat disimpulkan berdasarkan pendapat yang telah dijelaskan oleh para ahli diatas, bahwa semantik merupakan ilmu linguistik yang mempelajari tentang makna atau perubahan makna yang memegang peranan penting dalam kajian ilmu bahasa dan hubungan yang dikaji dalam semantic salah satunya menganai lambang yang memiliki tataan dan hubungan tertentu serta seperangkat lambang yang memiliki bentuk yang mengasosiasikan adanya makna tertentu.

2.2 Kanji

2.2.1 Sejarah Singkat Kanji

Huruf kanji lahir kira-kira pada 1500 tahun SM di kalangan suku Kan di Cina (Hamzon, 2007:82). Huruf kanji merupakan huruf yang mengutarakan arti yang dibentuk meniru bentuk bendanya atau tanda-tanda yang diberikan dalam menunjukkan arti sesuatu benda atau sifat atau pekerjaan atau tanda-tanda lainnya. Huruf kanji adalah sistem aksara dengan aksara piktografis sebagai dasarnya. Jumlahnya tercatat 10.000 lebih, diantaranya 3000 huruf yang sering dipakai. Dengan 3000 huruf itu, terbentuklah kata-kata dan kalimat bahasa Kan.

Kanji masuk ke Jepang secara bertahap dalam dua dinasti kekaisaran di Cina yaitu pada saat dinasti Sui (589-618 M) dan dinasti Tang (618-907 M). Kanji dibawa oleh para


(17)

9 biksu yang datang dari Cina dan oleh para sarjana yang diutus oleh kekaisaran Jepang untuk belajar ke Cina. Pada saat dinasti Tang, pemakaian kanji sebagai huruf menjadi populer di kalangan masyarakat Jepang. Setelah kanji dan bahasa Cina masuk ke Jepang, orang Jepang membaca kanji dan kalimat bahasa Cina dengan cara baca Jepang. (Kindaichi, 1986 : 7)

Menurut catatan sejarah pada awalnya huruf kanji merupakan tulisan untuk bahasa Cina yang berasal dari negeri kan yang kemudian masuk ke Jepang kira-kira pada abad ke-4.

中国 前 漢 発明さ い そ 中国 書い い

こ 漢 文章 日 人 借 間 合わせ 当

時 日 人 も くい 人 国 中国語

文章 中国式 読 書い 法 や命 知識 えあ

い .そ う わ 祖先 中国語 文章 日 語

式 読 こ く う 漢 一 一 そ 相当

日 語 単語 あ そ 漢 訓 こ

そ 日 語 う 単語 い 中国語 単

語 そ 中国式 こ 音 明 学園 国

語部若 1981:11

Chuugoku de wa zutto mae ni kanji hatsumeisareteite, sore de chuugoku wo kaiteimashitaga, kono kanji to bunsho wo nihon jin wa karite, mani awasetanodesu. Tsumari, touji no nihonjin wa, mochiron goku ichibu no hitotachi desu ga, tonari no kuni no chuugoku no bunsho wo chuugoku shiki ni yondari kaitarishite, houritsu ya meirei, chishiki wo tsutaeatteitanodesu. Sono uchini, watashitachi no sosen wa, chuugoku no bunshou wo nihongo shiki ni yomu koto kufuushimashita. Mazu, kanji no ichiji ichi ji ni, sore ni soutou suru nihongo no tango wo atehamete yomimashita. Sore ga kanji no kun yomi. Chuugoku no tango wo sono mama chuugokucshiki ni yomimashita. Kore ga on yomi desu.

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan di atas, diketahui bahwa pada awalnya huruf kanji merupakan tulisan yang berasal dari negara Cina, yang kemudian orang Jepang meminjam tulisan dan cara baca cina. Tulisan kanji pertama kali


(18)

10 diperkenalkan di Jepang karena adanya pertukaran perdagangan dan pembelajar diantara kedua negara. Ketika itu para leluhur di Jepang mengupayakan membaca tulisan bahasa cina dengan cara jepang. Satu persatu kanji dibaca dengan kesesuaian bahasa jepang dan kata dalam bahasa Jepang. Cara membaca demikian disebut dengan kun yomi. Kemudian jika ada kata dalam bahasa Jepang yang tidak cocok dengan kata dalam bahasa Cina, maka orang jepang tetap membaca dengan cara cina yang disebut dengan on yomi.

2.2.2 Definisi Kanji

Kanji merupakan salah satu huruf dalam bahasa jepang yang selain itu terdapat huruf lain yaitu hiragana, katakana dan romaji. Huruf dalam bahasa jepang disebut dengan moji. Huruf yang menyatakan isi atau arti dan sekaligus menyatakan pengucapan disebut dengan hyoo’i moji, sedangkan hyoo’on moji adalah huruf yang hanya menyatakan bentuk-bentuk pengucapan yang tidak memiliki arti tertentu dan huruf kanji merupakan salah satu dari contoh hyoo’i moji (Sudjianto, 2009: 54).

Di karenakan kanji merupakan huruf yang menyatakan isi dan arti tertentu, hal ini menimbulkan arti bahwa hampir semua benda yang ada di dunia bisa di tulis dengan huruf kanji. Sehingga jika didefinisikan dengan hal tersebut dapat dibayangkan bahwa jumlah huruf kanji sangat banyak. Selain itu huruf kanji merupakan huruf yang merupakan lambang, ada yang dapat berdiri sendiri dan ada juga yang dapat digabungkan dengan huruf kanji yang lainya atau diikuti dengan huruf hiragana. Satu huruf kanji dapat digunakan untuk menyatakan satu arti atau satu kata, atau bisa juga melambangkan kosakata lainnya dengan arti yang berbeda. ( Sutedi, 2011:8).


(19)

11 2.3 Pembentukan Kanji (Rikusho - )

Kindaichi (1989:2062) menjelaskan rikusho adalah klasifikasi enam macam pembentukan serta pemakian huruf kanji yang mencakup shokei moji (象形文 ), shiji

moji (指示文 ), kaii moji (会意文 ), kesei moji (形声文 ),tenchuu moji (転注文

) dan kasha moji (仮借文 ) seperti yang dikutip oleh Dahidi (2009:67) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Lingusitik Bahasa Jepang.

1. Shoukei Moji 象形文

Shoukei moji adalah kanji yang pertama kali diciptakan, yang menunjukkan benda atau melukiskan gejala aslinya.

Contoh :

a. Kanji san 山yang bermakna “gunung”

b. Kanji sen 川yang bermakna “sungai”

c. Kanji tori 鳥yang bermakna “burung”

2. Shiji Moji 指示文

Shiji moji adalah huruf kanji yang dibuat untuk menyatakan suatu perkara yang bersifat abstrak dengan tanda-tanda tertentu.

Contoh :

a. Kanji jou 上yang bermakna “atas”

b. Kanji naka 中yang bermakna “tengah”


(20)

12

3. Kaii Moji 会意文

Kaii moji adalah huruf kanji yang dibuat dengan cara menggabungkan dua buah kanji atau lebih dengan melihat makna kanji-kanji yang digabungkan tersebut. Contoh : 1. Pohon Pohon Hutan

木 + 木 森

ク ク ン

2. Wanita Anak Suka 女 +

2. Keisei Moji 形声文

Keisei moji adalah huruf kanji yang dibuat dengan cara menggabungkan bagian yang menunjukan arti dengan bagian yang menujukan bunyi ucapan.

Contoh :

1. Pintu Gerbang Kuping Mendengar

門 + 耳 聞

ン ン 2. Blok Sawah Kota

+ 田


(21)

13 3. Tukang Tenaga Sukses

+ 力

ウ ク ウ

5. Tenchuu Moji 転注文

Tenchuu moji adalah huruf yang dipergunakan dengan cara memakai arti kanji lain.

Contoh :

- 楽 dibaca gaku pada ongaku ( 音楽), bermakna “musik”. - 楽 dibaca raku pada gokuraku ( 極楽), bermakna “surga”. 6. Kasha Moji 仮借文

Kasha moji adalah huruf kanji yang dipakai dengan cata memanfaatkan bunyi baca suatu kanji unutk menunjukan suatu kata.

Contoh :

- 亜米利 Amerika - 巴里 Paris

- 仏蘭西 フ ン Perancis 2.3.1 Jukugo

Ada beberapa pengertian mengenai jukugo menurut Matsumura dan Akiyasu dalam Maulani sebagai berikut :

1) 以上 漢 結合 一語 も

Niji ijou no kanji ga ketsugoushite ichigo ni natta mono


(22)

14

2) 以上 単語 合わさ 一 単語

Futatsu ijou no tango ga awasatte, dekita hitotsu no tango.

Sebuah kata yang terbentuk (dari) gabungan dua atau lebih kata (Maulani 2012:17)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa jukugo merupakan gabungan kanji yang terdiri dari dua buah kanji atau lebih yang membentuk kata.

2.3.2 Jukugo yang terdiri atas dua huruf/kanji ( 熟語)

Suratman (dalam Tsuhiya:1994:17) mengemukakan bahwa untuk mengetahui hubungan makna di antara kanji-kanji pembentuk jukugo dua huruf/kanji dikelompokan dalam tujuh macam pola, yaitu :

1. =

Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji yang memiliki arti yang sama atau hampir sama.

Contoh :

1. 河 + 川 河川

セン セン

Sungai Sungai Sungai-sungai 2. 生 + 産 生産

セイ ン セイ ン Lahir Melahirkan Produksi


(23)

15 2.

Jukugo yang terdiri dari dua buah huruf kanji yang memiliki arti berlawanan Contoh :

1. 上 + 上 ウ ウ Atas Bawah Atas Bawah

2. + 右 右 ウ ウ

kiri kanan kiri kanan

3. + +

Jukugo yang terdiri dari gabungan dua kanji yang memiliki arti berlainan. Contoh :

1. 軽 + 薄 軽薄

イ ク イ ク

ringan tipis tidak meyakinkan 2. 濃 + 厚 濃厚


(24)

16 kental tebal meyakinkan

4.

Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji yang kanji pertama atau di depan berfungsi menerangkan kanji kedua.

Contoh :

1. + 学 学

イ ク イ ク

Obat Ilmu Ilmu Kedokteran

5.

Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji, kanji yang kedua berfungsi menerangkan kanji pertama.

Contoh :

1. 被 + 害 被害

イ イ

menerima bencana menderita kerugian 2. 帰 + 宅 帰宅

ク ク


(25)

17 6.

Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji, kanji kedua berfungsi melengkapi atau mempertegas kanji pertama.

Contoh :

1. 美 + 化 美化

ビ ビ

cantik mempesona pesolek 2. 病 + 的 病的

ビ ウ ビ ウ sakit sifat tidak sehat

7.

Jukugo yang terdiri dari dua buah kanji, kanji pertama berfungsi sebagai penyangkal atau menghaluskan kanji kedua.

Contoh :

1. 不 + 良 不良

フ ウ フ ウ


(26)

18

2. 芳 + 芳

ウ イ ウ イ

Hormat nama Nama yang terhormat

Berdasarkan dari pemaparan pola jukugo di atas, Nomura dalam Shogakusei no Kanji Jiten (1978:434) mengembangkan pola jukugo kanji yang terdiri dari dua kanji ke dalam delapan macam pola, yaitu :

1. い意味 さ

Nitai imi no ji wo kasaneru

(huruf yang memiliki arti yang hampir mirip) =

Contoh :

1. 温 温 い ・ い

ン ン ン ン

sedang panas panas panas 2. 黒 い ・ 黒い

アン ク アン ク

Kegelapan gelap hitam 2. 反対 意味 さ

Hantai no imi no ji wo kasareru (Huruf yg memiliki arti berlawanan)


(27)

19 Contoh :

1. 大小 (大 い ・ 小さい)

イ ウ イ ウ Besar kecil besar kecil 2. 問答 (問う ・ 答え )

ン ウ ン

Tanya jawab Tanya Jawab

3. い 深い意味 せ

kankei no fukai imi no ji ga kaseneru (huruf yang memiliki arti hubungan setara)

Contoh :

1. 見聞 見 ・ 聞く

ン ン ン

Informasi melihat mendengar

2. 薬 ・ 薬

イ ク イ

Obat mengobati Obat 4. 前 意味

mae no ji no imi ga ushiro no ji ni kakaru.


(28)

20 Contoh :

1. 作品 作 ・ 品

ク ン

Buatan/ karya membuat barang 2. 多数 多く

ウ ウ

Kebanyakan/mayoritas banyak jumlah

5. 意味 前

ushiro no ji no imi ga mae no ji ni kakaru

(huruf dibelakang menerangkan arti huruf didepanya)

Contoh :

1. 読書 書 読 読

ク ク

Bacaan membaca tulisan

2. 決心 心 決 決 ・

ン ン


(29)

21

6. 前 意味 打 消

mae no ji ga ushiro no ji no imi wo uchikesu.

(huruf pertama memiliki arti penyangkalan terhadap huruf dibelakangnya)

Contoh :

1. 不足 足 い 不 ・ 足

フ ク フ

Kurang tidak cukup

2. 未知 知 い 未 ・ 知

Belum ketahuan belum tahu

7. 前 敬・ い い 意味 そえ

mae no ji ga ushiro no ji ni, sonkeiteinei no imi wo soeru

(huruf di depan mengartikan hormat /bentuk sopan terhadap huruf di belakangnya)

Contoh :

1. 御殿 住宅 ( 殿)

ン ン


(30)

22

2. 芳 あ (芳 ・ )

ウ イ ウ

Nama yang terhormat hormat nama

8. 前 い い 意味 そえ

ushiro no ji ga , mae no ji ni iroirona imi wo soeru

(huruf dibelakang menambahkan bermacam-macam arti terhadap huruf di depanya)

Contoh :

1. 美化 美 ・ 化

ビ ビ

Mempercantik cantik memper- 2. 病的 病 ・

ビ ウ ビ ウ

Sering sakit sakit kata sifat 2.3.3 Jukugo yang terdiri atas tiga huruf/kanji ( 熟語)

Pada dasarnya jukugo yang terdiri dari tiga buah kanji merupakan hasil pengembangan dari jukugo yang terdiri dari dua buah kanji. (Suratman, 1994:19). Adapun pola jukugo tiga huruf ini, dilihat dari hubungan makna antara kanji-kanji yang membentuknya. Konstruksi jukugo yang terdiri dari tiga buah kanji dapat dikelompokkan ke dalam dua macam pola yaitu :


(31)

23 1. +

Jukugo ini terdiri dari gabungan tiga buah kanji, dengan pola dua kanji di depan berbentuk jukugo dua huruf di tambah sebuah kanji tunggal

Contoh : 招待 + 状 招待状

ウ イ ウ ウ イ ウ Undangan Surat Surat Undangan

2. +

Jukugo ini terdiri dari gabungan tiga buah kanji, dengan pola kanji tunggal berada di depan, sedangkan jukugo dua huruf berada di belakang.

Contoh : 未 + 完成 未完成 ンセイ ンセイ tidak atau belum selesai belum selesai

Selain dari pola jukugo yang dijabarkan di atas, Nomura pun membagi jukugo kanji yang terdiri dari tiga huruf/ kanji terbagi dua macam (Nomura, 1978:435) sebagai berikut :

1. 一 意味 も

Ichi ji jutzu no imi wo narebeta mono


(32)

24 Contoh :

1. 上中 上 ・ 中 ・

ウ ウ ウ

Atas, tengah, bawah atas tengah bawah

2. 雪月花 雪 ・ 月 ・ 花

セ セ

Salju, bulan, bunga salju bulan bunga 2. 一 こ 熟語 組 合わさ も

Ichi ji no kotoba to nijijyukugo ga kumiawasatta mono. (Gabungan satu huruf, kosakata dan dua huruf jukugo kanji) Contoh :

1. 外国人 外国 ・ 人

イ ク ン イ ク ン

Orang asin g luar negeri orang

2. 全世界 全 ・ 世界

ンセ イ セン セ イ

Seluruh dunia seluruh dunia

2.4 Kanji Bermakna tempat

Kanji merupakan hyoo’i moji yang berarti sebuah kanji bisa nyatakan arti tertentu. Hal ini dapat memberikan arti bahwa hampir seluruh benda yang ada di dunia ini dapat ditulis dengan huruf kanji. (Sudjianto, 2009:57). Sehingga penulis menyimpulkan dari pernyataan di atas bahwa kanji pun dapat digunakan sebagai tulisan untuk menyatakan


(33)

25 suatu tempat, seperti kanji yang diteliti oleh penulis yaitu ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(

室), ~kan(館).

2.4.1 Kanji(Sho)

所[ ]

空間的 場所 人や物 在 場所 住 い 場所 住所 ・住居

― 前 教え く さい そ 地域 地方 ― 人 尋

Koukantekina bashou. hito ya mono ga sonzaisurubasho. Sundeirubasho.

Jyuusho・jyuukyo o-to oname wo kangaetekudasai sono chiiki.chihou.

hitotsu no hito ni tazuneru

(Matsumura:2008)

Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji (sho) memiliki arti tempat untuk keberadaan benda, manusia, tempat mengenai ruangan, tempat tinggal, daerah, wilayah, mengingatkan nama suatu tempat.

Kanji所dibaca dengan cara baca Jepang kun yomi (tokoro), dan cara baca Cina on yomi (sho) yang dalam bahasa Indonesia kanji所(sho) memiliki arti tempat, situs, daerah, distrik, kamar, alamat, titik, ciri, kutipan (buku), bagian, hal, waktu, saat. (Nelson, 2008: 416).

Berdasarkan dengan pengertian所 (sho) diatas berikut pendapat Nomura:

斤 戸 木 ぼう 合わせ も 木 切 音 表

音 こ も 意味 使い .

Kin (ono) to to (ki no bou) o awaseta ji desu. Moto wa ki o kiru oto o

arawashimashitaga, onaji oto no tokoro. mono no imi ni karite

tsukaimashita.

(Nomura, 1978:197)

Kanji 所 merupakan gabungan dari kanji 斤 dan 戸 pada mulanya kanji ini

memunculkan suara potongan kayu, namun pada akhirnya kanji ini digunakan dengan meminjam makna dari bunyi yg sama yakni tokoro dan mono.


(34)

26 2.4.2 Kanji (Jyou)

場[ ]

物や身 置く所 場所 足 踏 ― い あ 行わ 所

仕 ― ― 外 そ ― 居合わせ 機会 折 話

合い ― も 取引所内 売買 所 立会場 ― 立

ル 心理学 行動や反応 直接影響 関係 環境や条

件 ― 心理学

Mono ya mi wo oku tokoro. basho. ashi no fumi-ga nai aru ji ga

okonawareru tokoro. shigoto no- -wo hazusu sono-ni iwaseru Kikai.

Ori. hanashiauno-wo motsu torihikijyouuchi no baibai wo suru

tokoro.tachiaiba. -ga totsu geshutaruto shinrigaku de, koudou ya kennou no

shikatani chokusetsueukyoushi kankeisuru kankyou ya jyouken. -no shinrigaku (Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji 場 (jyou) memiliki arti tempat meletakan barang, mengadakan suatu hal ,perkerjaan atau yang berkenaan kegiatan yang diluar, Tempat untuk memberi kesempatan berkumpul, bertemu sambil berbincang-bincang, berdagang untuk transaksi jual, berhubungan langsung dengan lingkungan, interaksi secara fisik.

Kanji場dibaca dengan cara baca Jepang kun yomi (ba), dan cara baca Cina on yomi (jyou) dalam bahasa Indonesia kanji 場 memiliki arti tempat berlatih, bermain, lapangan, jalan, jalur, ring, gelanggang, tempat, situs, ruang. (Nelson, 2008: 275).

Berdasarkan dengan pengertian場(jyou) diatas berikut pendapat Nomura:

場 日 太陽 高く ぼ 印 合わ 高くあ

いう意味 そ 土 高く土 も あ 土地 表

.

Jyou wa, hi ( taijyou) tp, takaku noboru shirushi to awashite ji de takaku agaru, to iu imi desu. Sore ni tsuchi o tsukete, takaku tsuchi o moriageta, tochi o arawashimasu.


(35)

27 Kanji場 mengartikan seperti matahari yg terbit tinggi, di atas permukaan tanah. dari definisi kanji tersebut dan penulis menyimpulkan bahwa kanji場 adalah kanji yang mengambarkan matahari yg terbit tinggi dan memberikan manfaat untuk tanah atau daerah yang ada disekelilingnya.

2.4.3 Kanji (Shitsu)

室[ ]

家 中 区切 区画 へや 会社や官庁 組織 一 企画開

発―

Ie no naka no kugirareta kukaku. Heya. Kaisha ya kanchou nado no soshiki no-.

(Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji 室(shitsu) memiliki arti rumah yang di dalamnya terdapat pembatas ruangan, kamar. Ruangan yang tersusun dan bagian dari ruangan perkantoran, kantor pemerintah.

Kanji 室dibaca dengan cara baca Jepang kun yomi (muro), dan cara baca Cina on yomi (shitsu) yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti: kamar, apartemen, kompatemen, ruang, bilik, rumah kaca, gudang bawah tanah. (Nelson, 2008: 319).

Berdasarkan dengan pengertian室(shitsu) diatas berikut pendapat Nomura:

宀 いえ 至 く くこ 合わせ も

い く 行 へや こ

Ie to itaru okumade todoku koto to awasetaji de, moto wa ichiban oku no yuki domari no heya no tokoro deshita.

(Nomura1978:131) Mengetahui dari pernyataan di atas bahwa kanji室 merupakan gabungan dari


(36)

28 2.4.4 Kanji (Kan)

大 建物・屋敷 館舎 帰館・公館・商館・洋館 宿屋 旅館

役所 大使館 公共 建物・施設 映画館・図書館・博物館 学

校・道場 添え 語 明倫館

ookina tatemono. yashiki .kansha/kikan koukan shoukan youkan

yadoya. ryoukan yakusho. taishikan koukyou no tatemono. shisetsu.

eigakan toshokan hakubutsukan gakkoudojyou nado no mei ni soeru

go. meirinkan

(Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa 館(kan) memiliki arti bangunan besar, tempat tinggal, rumah penginapan, bangunan umum, balai latihan untuk sarana sekolah.

Kanji 館 dibaca dengan cara baca Jepang kun yomi (tate, yakata, tachi), dan cara baca Cina on yomi (kan) yang dalam bahasa Indonesia berarti : rumah, gedung, bangunan besar, ruangan, rumah besar, istana kecil, perumahan pemerintah, rumah besar, istana, benteng, tempat tinggal sementara. (Nelson, 2008: 968).

Berdasarkan dengan pengertian室(shitsu) diatas berikut pendapat Shuuji:

旧 体 館 食 音 示 官 合わせ 人

食 物 出 家 や や 意味 あ わ そこ 大 建

物 や 意味 使う

Kyuujitai (kan). to, ni on wo shimesu to awasete, hito wo tomete

tabemono wo dasu ie, (yadoya) no imi wo arawasu. Sono kara, ookina tatemono (yashiki) nado no imi ni tsukau.

(Shuuji, 1995:858) Karakter kanji 館 memunculkan bunyi dari gabungan 食 dan 官, memunculkan arti orang berhenti untuk keluar rumah (restoran). Karena hal itu arti dari gedung besar, (tempat tinggal) dan lainya digunakan.


(37)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan, (Sutedi 2011:53).

Menurut Djajasudarma dalam Tresnasari metode deskriptif adalah metode yang memberikan gambaran ciri- ciri data secara sistematis, akurat dan faktual sesuai dengan sifat-sifat data itu sendiri, (2012:8). Selain metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini, kajian menganai makna atau tinjauan semantik digunakan untuk menunjang penelitian ini.

Menurut Sutedi semantik (imiron) merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang makna. Semantik sendiri memiliki peranan penting dalam peneltian yang berhubungan dengan bahasa, baik dari struktur , kosakata ataupun bunyi-bunyi bahasa pada hakikatnya tidak terlepas dari makna ( 2011:127).

Alasan penulis menggunakan metode deskriptif dan semantik ini adalah karena pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Selain itu, kedua metode ini juga dianggap cukup tepat untuk melakukan pendekatan terhadap masalah yang akan diteliti oleh penulis.


(38)

30 3.2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang terdapat dalam Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia Penulis Andrew N. Nelson, PH.D., Penerbit Kesaint Blanc 2008. Dan kanji yang akan di teliti hanya kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang memiliki makna tempat berjumlah 60 kanji, yaitu ~sho(所)15 kanji, ~jyou (場) 15 kanji, ~shitsu(屋) 15 kanji, ~kan(館) 15 kanji jumlah tersebut merupakan objek penelitian yang akan penulis analisis.

3.3Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia Penulis Andrew N. Nelson, PH.D. , Penerbit Kesaint Blanc 2008. alasan penulis menggunakan Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia adalah karena dianggap cukup tepat untuk melakukan penelitan terhadap objek penelitian yang akan diteliti. Jumlah kanji yang dijadikan dalam objek penelitian ini berjumlah 60 kanji yaitu ~sho(所)15 kanji, ~jyou (場) 15 kanji, ~shitsu(屋) 15 kanji, ~ dan kan(館) 15 kanji.

3.4Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang akan dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan.

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan,


(39)

31 (Nazir,1988:111). Studi kepustakaan yang dilakukan oleh penulis adalah mengumpulkan data dari buku-buku sumber yang sudah ditentukan.

3.5Tahap Penelitian 1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini penulis mengumpulkan dan mempelajari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti, melakukan pencarian data dengan cara mengumpulkan data kanji yang berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang menjadi objek pada penelitian ini, lalu mengumpulkan teori-teori yang menunjang penelitian.

2. Tahap Analisis data

a. Pada tahap ini, data yang telah terkumpul akan dianalis lebih lanjut, menganalis hubungan makna antar kanji pembentuk jukugo yang berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang bermakna tempat tempat kemudian di analisis ke dalam pola dan makna jukugo ka b. Kemudian penulis akan menguraikan bagiamana perbedaan makna tempat dari jukugo yang berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), dan ~kan(館).

c. Seluruh hasil penelitan dari analisis yang telah penulis lakukan dituangkan ke dalam sebuah narasi dengan dengan objek penelitian serta pengolahaan data yang telah dilakukan


(40)

32 3. Tahap Penulisan Laporan

Data hasil analisis dilaporkan dalam bentuk narasi dengan mengemukakan semua temuan yang berkaitan dengan objek penelitian serta pengolahan data yang telah dilakukan.


(41)

ANALISIS JUKUGO KANJI BERAKHIRAN ~(Sho), ~(Jyou), ~(Shitsu), dan ~(Kan) YANG BERMAKNA TEMPAT

Oleh

Krisna Fuji Lestari

Abstrak

Jurnal ini membahas tentang hubungan makna kanji ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(室), ~kan(館) dalam jukugo kanji yang memiliki makna tempat dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, alasan penulis menggunakan metode ini adalah karena pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Selain itu, metode ini juga dianggap cukup tepat untuk melakukan pendekatan terhadap masalah yang akan diteliti. Teknik yang akan dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menjabarkan setiap kosakata dengan kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(室), ~kan(館) kemudian menganalisis bagaimana hubungan makna kanji pembentuk, kemudian dianalisis ke dalam sebuah tabel yang mengambarkan arti setiap kanji berdasarkan wujud asli dari kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(室), ~kan(館) yang menunjukan makna tempat.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, diantaranya bahwa setiap kanji bisa menunjukan fungsi dan struktur dari makna tempat yang di tunjukan, dan dari penjabaran kanji berdasarkan hubungan makna penulis bisa mengatahui makna kata berdasarkan kanji pembentuknya berdasarkan pola dan makna jukugo kanji.


(42)

PENDAHULUAN

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang telah dipelajari di sekolah-sekolah di luar negeri, salah satunya di Indonesia, Bagi pembelajar bahasa Jepang, mempelajari dan memahami bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah karena banyaknya huruf-huruf dalam bahasa Jepang seperti huruf kanji, hiragana, dan katakana. Dalam hal ini yang akan dibahas adalah mengenai huruf kanji. Huruf kanji yaitu huruf yang merupakan lambang, ada yang dapat berdiri sendiri ada juga yang harus digabungkan dengan huruf kanji lainya (Sutedi, 2011;8) dari pernyataan tersebut diketahui bahwa kanji bisa di gabungkan dengan kanji lainya, fungsi huruf kanji pun memiliki peranan penting dalam aspek kehidupan masyarakat di jepang salah satunya huruf kanji sering digunakan pada tempat umum atau nama-nama tempat yang ada di Jepang

Di jepang huruf kanji digunakan di berbagai aspek hidupan dalam masyarakat jepang, salah satunya digunakan untuk menunjukan tempat, baik berupa nama jalan, tempat-tempat umum, gedung-gedung, ruangan, menggunakan huruf kanji. Makna yang dilambangkan oleh huruf kanji dapat berupa kata atau makna yang utuh, hampir mirip dengan seperti sistem hieroglif yang dipakai oleh bangsa Mesir kuno. Selain bentuknya yang menarik, kanji juga dapat digabung dengan kanji lainnya untuk menghasilkan kata-kata atau makna baru. Di antara pola pembentukan kata-kata baru tersebut, terdapat kanji-kanji yang posisinya mirip seperti awalan settouji selalu berposisi di bagian awal kata dan ada pula yang posisinya seperti akhiran setsubiji yaitu berposisi di akhir kata sufiks.(Maulani, 2012:2)

Salah satu kanji yang menunjukan tempat adalah kanji berakhiran ~室(shitsu), kanji ini sering kita jumpai salah satunya adalah kanji 教室(kyoushitsu), yang berarti kelas. bila dijabarkan berdasarkan arti dari masing-masing kanji pembentuk kanji 教 室 (kyoushitsu), kanji ini merupakan gabungan dari kanji 教(kyou) dan 室(shitsu), kanji教 (kyou) yang memiliki makna mengajar dan kanji 室(shitsu),yang memiliki makna ruangan yang ketika digabungkan memiliki arti kelas, arti kelas tersebut bermakna tempat yaitu tempat untuk mengajar, dalam bahasa Indonesia disebut kelas. Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa ada masing- masing kanji memiliki maknanya sendiri.


(43)

Kanji gabungan dalam bahasa Jepang disebut Jukugo (熟 語). Dan kanji 教 室 (kyoushitsu) merupakan salah satu kanji jukugo yang terdiri dari dua kanji. Dalam mempelajari aksara kanji haruslah kita mengerti hubungan maknanya yang terdapat di dalamnya, apabila tidak ingin terjadi kesalahan dalam penempatan pengunaan kanji tersebut.

Oleh karena itu, huruf kanji mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Jepang. Terutama bagi orang asing yang sedang mempelajari bahasa jepang, terlebih bagi orang asing yang tidak memiliki latar belakang budaya kanji. Atas dasar tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang akan di tuangkan ke dalam karya ilmiah yang berjudul Analisis Jukugo Kanji Berakhiran ~所(sho), ~場 (jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan) Yang bermakna Tempat .

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, penulis merumuskan dan membatasi penelitian dalam jukugo kanji yang bermakna tempat sebagai berikut :

a. Bagaimana hubungan makna antar kanji pembentuk jukugo yang berakhiran kanji ~所(sho), ~場(jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan) yang bermakna tempat? b. Bagaimana perbedaan makna “tempat” dari jukugo yang berakhiran kanji ~所

(sho), ~場(jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan) ?

Penulis akan membatasi penganalisisan hubungan makna antar kanji pembentuk jukugo yang berakhiran kanji ~所(sho), ~場(jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan) yang terdiri dari dua kanji dan tiga kanji yaitu 15 kanji ~所(sho), 15 kanji ~場(jyou), 15 kanji ~室(shitsu), dan 15 kanji ~館 (kan), data yang digunakan merupakan kanji-kanji yang memiliki makna tempat dalam bahasa Indonesia terdapat dalam Kamus Kanji Modern Jepang –Indonesia, 2008

Kegunaan penelitian ini dilihat dari dua segi, yaitu segi teoritis dan segi praktis. Kegunaan dari segi teoritis diharapkan penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan khususnya di bidang jukugo yang dikaji secara semantik mengenai hubungan makna.


(44)

Adapun kegunaan penelitian ini dari segi praktis dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman mengenai hubungan makna kanji yang berakhiran kanji~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(室), ~kan(館) dalam jukugo bermakna tempat.

Di dalam bahasa Jepang istilah linguistik disebut dengan gengogaku, sedangkan linguistik itu sendiri dalam bahasa Jepang disebut dengan nihongo-gaku.(Sutedi, 2011:2). Dengan demikian, dalam linguistik bahasa Jepang dipelajari mengenai seluk beluk bahasa Jepang yang mencakup berbagai cabang dari ilmu linguistik, dan salah satu bidang kajian ilmu linguistik yang membahas mengenai makna adalah semantic TINJAUAN PUSTAKA

1 Semantik

Menurut Sutedi (2011:127) berpendapat bahwa semantik (imiron) merupakan salah satu cabang Linguistik (gengogaku) yang mengkaji tentang makna. Semantik memegang peranan penting karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain untuk menyampaikan suatu makna. Ketika seseorang menyampaikan ide dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicaranya bisa memahami apa yang dimaksud karena ia menangkap makna yang disampaikan.

2 Kanji

Kanji masuk ke Jepang secara bertahap dalam dua dinasti kekaisaran di Cina yaitu pada saat dinasti Sui (589-618 M) dan dinasti Tang (618-907 M). Kanji dibawa oleh para biksu yang datang dari Cina dan oleh para sarjana yang diutus oleh kekaisaran Jepang untuk belajar ke Cina. Pada saat dinasti Tang, pemakaian kanji sebagai huruf menjadi populer di kalangan masyarakat Jepang. Setelah kanji dan bahasa Cina masuk


(45)

ke Jepang, orang Jepang membaca kanji dan kalimat bahasa Cina dengan cara baca Jepang. (Kindaichi, 1986 : 7)

Kanji merupakan salah satu huruf dalam bahasa jepang yang selain itu terdapat huruf lain yaitu hiragana, katakana dan romaji. Huruf dalam bahasa jepang disebut dengan moji. Huruf yang menyatakan isi atau arti dan sekaligus menyatakan pengucapan disebut dengan hyoo’i moji, sedangkan hyoo’on moji adalah huruf yang hanya menyatakan bentuk-bentuk pengucapan yang tidak memiliki arti tertentu dan huruf kanji merupakan salah satu dari contoh hyoo’i moji (Sudjianto, 2009: 54).

3 Jukugo Kanji

Ada beberapa pengertian mengenai jukugo menurut Matsumura dan Akiyasu dalam Maulani sebagai berikut :

1) 以上 漢 結合 一語 も

Niji ijou no kanji ga ketsugoushite ichigo ni natta mono

Duah buah kanji atau lebih yang bergabung dan membentuk kata.

2) 以上 単語 合わさ 一 単語

Futatsu ijou no tango ga awasatte, dekita hitotsu no tango.

Sebuah kata yang terbentuk (dari) gabungan dua atau lebih kata (Maulani 2012:17)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa jukugo merupakan gabungan kanji yang terdiri dari dua buah kanji atau lebih yang membentuk kata.

Suratman (dalam Tsuhiya:1994:17) mengemukakan bahwa untuk mengetahui hubungan makna di antara kanji-kanji pembentuk jukugo dua huruf/kanji dikelompokan dalam tujuh macam pola, yaitu:

1 Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji yang memiliki arti yang sama atau hampir sama

2 Jukugo yang terdiri dari dua buah huruf kanji yang memiliki arti berlawanan 3 Jukugo yang terdiri dari gabungan dua kanji yang memiliki arti berlainan.


(46)

4 Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji yang kanji pertama atau di depan berfungsi menerangkan kanji kedua.

5 Jukugo yang terdiri dari gabungan dua buah kanji, kanji yang kedua berfungsi menerangkan kanji pertama.

Kanji(sho)

所[ ]

空間的 場所 人や物 在 場所 住 い 場所 住所 ・住居 ―

前 教え く さい そ 地域 地方 ― 人 尋

koukantekina bashou. hito ya mono ga sonzaisurubasho. sundeirubasho. jyuusho・ jyuukyo o-to oname wo kangaetekudasai sono chiiki.chihou. hitotsu no hito ni tazuneru

(Matsumura:2008)

Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji所(sho) memiliki arti tempat untuk keberadaan benda, manusia, tempat mengenai ruangan, tempat tinggal, daerah, wilayah. Kanji所dibaca dengan cara baca Jepang kun yomi (tokoro), dan cara baca Cina on yomi (sho) yang dalam bahasa Indonesia kanji 所(sho) memiliki arti tempat, situs, daerah, distrik, kamar, alamat, titik, ciri, kutipan (buku), bagian, hal, waktu, saat. (Nelson, 2008: 416).

Berdasarkan dengan pengertian所 (sho) diatas berikut pendapat Nomura:

斤 戸 木 ぼう 合わせ も 木 切 音 表

音 こ も 意味 使い .

Kin (ono) to to (ki no bou) o awaseta ji desu. Moto wa ki o kiru oto o arawashimashitaga, onaji oto no tokoro. mono no imi ni karite tsukaimashita.

(Nomura, 1978:197)

Kanji 所 merupakan gabungan dari kanji 斤 dan 戸 pada mulanya kanji ini

memunculkan suara potongan kayu, namun pada akhirnya kanji ini digunakan dengan meminjam makna dari bunyi yg sama yakni tokoro dan mono.


(47)

Kanji (jyou)

場[ ]

物や身 置く所 場所 足 踏 ― い あ 行わ 所 仕

― ― 外 そ ― 居合わせ 機会 折 話 合い ― も

取引所内 売買 所 立会場 ― 立 ル 心理学 行動

や反応 直接影響 関係 環境や条件 ― 心理学

Mono ya mi wo oku tokoro. basho. ashi no fumi-ga nai aru ji ga okonawareru

tokoro. shigoto no- -wo hazusu sono-ni iwaseru Kikai. Ori.

hanashiauno-wo motsu torihikijyouuchi no baibai wo suru tokoro.tachiaiba. -ga totsu

geshutaruto shinrigaku de, koudou ya kennou no shikatani chokusetsueukyoushi kankeisuru kankyou ya jyouken. -no shinrigaku

(Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji場 (jyou) memiliki arti tempat meletakan barang, mengadakan suatu hal ,perkerjaan atau yang berkenaan kegiatan yang diluar, Tempat untuk memberi kesempatan berkumpul, bertemu sambil berbincang-bincang, berdagang untuk transaksi jual, berhubungan langsung dengan lingkungan, interaksi secara fisik.

Kanji (shitsu)

室[ ]

家 中 区切 区画 へや 会社や官庁 組織 一 企画開発―

ie no naka no kugirareta kukaku. heya. kaisha ya kanchou nado no soshiki no-.

(Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa kanji室(shitsu) memiliki arti rumah yang di dalamnya terdapat pembatas ruangan, kamar. Ruangan yang tersusun dan bagian dari ruangan perkantoran, kantor pemerintah.


(48)

Kanji (Kan)

大 建物・屋敷 館舎 帰館・公館・商館・洋館 宿屋 旅館 役所

大使館 公共 建物・施設 映画館・図書館・博物館 学校・道場

添え 語 明倫館

ookina tatemono. yashiki .kansha/kikan koukan shoukan youkan yadoya.

ryoukan yakusho. taishikan koukyou no tatemono. shisetsu. eigakan

toshokan hakubutsukan gakkoudojyou nado no mei ni soeru go. meirinkan

(Matsumura:2008) Berdasarkan dari pernyataan diatas dapat disimpukan bahwa 館(kan) memiliki arti bangunan besar, tempat tinggal, rumah penginapan, bangunan umum, balai latihan untuk sarana sekolah.

Objek dalam penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang terdapat dalam Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia Penulis Andrew N. Nelson, PH.D., Penerbit Kesaint Blanc 2008. Dan kanji yang akan di teliti hanya kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(屋), ~kan(館) yang memiliki makna tempat berjumlah 60 kanji, yaitu ~sho(所)15 kanji, ~jyou (場) 15 kanji, ~shitsu(屋) 15 kanji, ~kan(館) 15 kanji jumlah tersebut merupakan objek penelitian yang akan penulis analisis.

Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia Penulis Andrew N. Nelson, PH.D. , Penerbit Kesaint Blanc 2008. alasan penulis menggunakan Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia adalah karena dianggap cukup tepat untuk melakukan penelitan terhadap objek penelitian yang akan diteliti. Jumlah kanji yang dijadikan dalam objek penelitian ini berjumlah 60 kanji yaitu ~sho(所 )15 kanji, ~jyou (場) 15 kanji, ~shitsu(屋) 15 kanji, ~ dan kan(館) 15 kanji.


(49)

PEMBAHASAN

1 Hubungan Makna Antar Kanji Pembentuk Jukugo

Berikut adalah hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap pola hubungan makna antar kanji pembentuk dalam jukugo kanji berakhiran ~sho(所), ~jyou (場), ~shitsu(室), ~kan(館) yang bermakna tempat.

1.

Hubungan makna yang di jelaskan oleh lambang di atas adalah hubungan makna dimana kanji di depan berfungsi sebagai kanji yang menerangkan kanji yang berada di belakangnya. Pola ini hubungan makna ini merupakan pola ke-4 (Nomura, 1978:434). Berikut adalah kanji -kanji yang termasuk ke dalam pola ke-4 : 所 死所 議場

道場 斎場 浴場 会場 客室 浴室 寝室 画室 学館 公館 別館. 2.

Hubungan makna yang di jelaskan di atas yaitu dimana fungsi kanji dibelakang memiliki fungsi untuk memberikan penegasan terhadap arti kanji yang ada di depannya. Pola kanji merupakan pola ke-8 (Nomura, 1978:435).

Berikut adalah kanji -kanji yang termasuk ke dalam pola ke-8: 墓所 牧場.

1. 所 = ・ 所

フ フ

kuil yang memberikan jimat jimat tempat

2. 死所 = 死 ・ 所

tempat kematian kematian tempat

3. 議場 = 議 ・ 場

ウ ウ


(50)

4. 道場 = 道 ・ 場

ウ ウ ウ ウ

arena silat ajaran/seni tempat

5. 斎場 = 斎 ・ 場

イ ウ イ

tempat upacara memuja dewa tempat

6. 浴場 = 浴 ・ 場

ク ウ ク ウ

tempat mandi umum mandi tempat

7. 会場 = 会 ・ 場

イ ウ イ ウ

tempat pertemuan pertemuan tempat

8. 客室 = 客 ・ 室

ャク ャク

kamar tamu Pengunjung, tamu kamar

9. 浴室 = 浴 ・ 室

Kamar mandi mandi kamar

10. 寝室 寝 ・ 室

ン ン

Kamar tidur tidur ・ kamar

11. 画室 画 室

studio lukis lukisan ruangan

12. 学館 学 ・ 館

ン ク ン akademi, sekolah studi gedung 13. 公館 公 ・ 館 ウ ン ウ ン tempat kediaman resmi Republik, resmi rumah besar


(51)

14. 別館 別 ・ 館

ベ ン ベ ン

ruangan tambahan, paviliun terpisah gedung Berikut adalah kanji -kanji yang termasuk ke dalam pola ke-2 :

1. 務所 = 務 ・

Kantor kuil urusan keagamaan tempat

2. 営業所 = 営業 ・ 所

エイ ウ エイ ウ

Tempat bisnis bisnis tempat

3. 駐在所 = 駐在 ・ 所

ウ イ ウ イ

Pos polisi tempat tinggal tempat

4. 務所 = 務 ・ 所

Kantor perkerjaan tempat 5. 哺育所 = 哺育 ・

イク イク

tempat penitipan anak merawat tempat 6.給油所 = 給油 ・ 所

pompa bensin pengisian bensin tempat 7. 保養所 = 保養 ・ 所

ウ ウ

Sanatorium pemeliharaan kesehatan tempat

8. 会議所 = 会議 ・ 所

イ イ

tempat pertemuan pertemuan tempat

9. 救護所 = 救護 ・ 所


(52)

pos pertolongan pertama menyelamatkan tempat 10. 刑務所 = 刑務 ・ 所

イ イ

Penjara penjara tempat

11. 醸造所 醸造 ・ 所

ウ ウ

tempat pembuatan bir pembuatan bir tempat

12. 洗車場 = 洗車 ・ 場

セン ャ ウ セン ャ ウ

Tempat mencuci mobil mencuci mobil tempat

13. 競技場 = 競技 ・ 場

ウ ウ ウ ウ Gelanggang, stadion pertandingan olahraga tempat 14. 水泳場 = 水泳 ・ 場

イエイ ウ イエイ ウ

Tempat berenang renang tempat

15. 拳闘場 = 拳闘 ・ 場

ン ウ ウ ン ウ ウ

Gelanggang tinju tinju tempat

16. 駐車場 = 駐車 ・ 場

ウ ャ ウ ウ ャ ウ tempat parker parkir tempat

17. 養魚場 = 養魚 ・ 場

ウ ウ ウ ウ

peternakan ikan peternakan ikan tempat

18. 蹴球場 = 蹴球場 ・ 場

ウ ウ ウ ウ ウ ウ

lapangan sepak bola sepak bola lapangan

19. 闘牛場 = 闘牛 ・ 場


(53)

arena banteng adu banteng tempat

20. 診察室 = 診察 ・ 室

ン ン

kamar pemeriksaan dokter pemeriksaan medis kamar

21. 更衣室 = 更衣 ・ 室

ウイ ウイ

Kamar ganti pakaian perubahan pakaian kamar

22. 会議室 = 会議 ・ 室

イ イ

Ruang rapat pertemuan ruang

23. 喫煙室 = 喫煙 ・ 室

エン エン

Ruangan untuk merokok merokok Ruangan

24. 解剖室 = 解剖 ・ 室

イ ウ イ ウ

kamar bedah pembedahan kamar

25. 操舵室 = 操舵

ウ ウ

ruangan kemudi mengemudikan kapal ruangan

26. 接待室 = 接待

セ イ セ イ

ruang terima tamu sambutan, jamuan ruang

27. 待合室 = 待合

アイ アイ

Ruang tunggu menunggu ruangan

28. 実験室 = 実験

ン ン

Laboratorium percobaan ruang

29. 美容室 = 美容 室


(54)

Salon kecantikan wajah cantik ruang

2 Hubungan Makna Antar Kanji Pembentuk Jukugo kanji ~(sho), ~(jyou), ~(shitsu), dan ~(kan)

Dari hasil analisis data dalam Bab IV, ditemukan bahwa pola yang menghubungkan makna antar kanji pembentuk jukugo yang berakhiran kanji ~所(sho), ~場(jyou), ~室 (shitsu), dan ~館(kan) yang bermakna tempat dibagi ke dalam 4 buah pola yaitu : 1. Kanji yang terdiri dari duah buah kanji dengan pola kanji di depan berfungsi

menerangkan kanji yang berada di belakangnya yang termasuk dalam pola ini terdapat 14 kanji.

2. Kanji yang terdiri dari duah buah kanji dengan pola kanji di belakang berfungsi untuk mempertegas kanji yang berada di depanya kanji yang termasuk dalam pola ini terdapat 2 kanji.

3. Kanji yang terdiri dari tiga buah kanji dengan pola kanji dua buah kanji di depan dengan satu buah kanji tunggal, kanji tunggal yang berada di belakang dua buah kanji berfungsi untuk mempertegas atau melengkapi kanji yang ada di depan dapat juga untuk menerangkan arti kanji yang ada di depanya, yang termasuk dalam pola ini terdapat 42 kanji.


(55)

DAFTAR RUJUKAN

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Dahidi, A. Dan Sudjianto. 2009. Pengantar Linguistik bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint blanc.

Endo, Yutaka. 1986. Nippon Go 7 Kanji. Tokyo. Mugi Shoubo. Matsumura. 2008. Deijitaru Daijisen Shogakukan.

Maulani Siti. 2012. Kanji Bermakna Profesi Dalam Jukugo Kanji (Tinjauan Morfosemantik). Universitas Padjadjaran.

Suratman, Maman. 1994. Konstruksi Pola dan Hubungan Makna Antara Kanji-Kanji Pembentuk Jukugo. Happyoushu edisi ke-3. Jatinangor. Pusat Studi Bahasa Jepang.

Sutedi, Dedi. 2011. Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Tresnasari Ningrum. 2012. Bentuk Jukujikun Dalam Bahasa Jepang (Kajian Semantik).

Universitas Padjadjaran.

TN. 2013. tersedia :http://ja.wikipedia.org/wiki/小劇場( 27 Agustus 2013) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22511/4/Chapter%20I.pdf

Daftar Kamus

Iwabuchi, Tadasu. 1989. Nihongo Bunpou Yougo Jiten. Tokyo. Sansaido. Nelson, Andrew. 2008. Kamus Kanji Modern. Jakarta. Kesaint Blanc. Nomura Saiga. 1978. Shogakusei no Kanji Jiten. Japan.


(1)

4. 道場 = 道 ・ 場

ウ ウ ウ ウ

arena silat ajaran/seni tempat

5. 斎場 = 斎 ・ 場

イ ウ イ ウ

tempat upacara memuja dewa tempat

6. 浴場 = 浴 ・ 場

ク ウ ク ウ

tempat mandi umum mandi tempat

7. 会場 = 会 ・ 場

イ ウ イ ウ

tempat pertemuan pertemuan tempat

8. 客室 = 客 ・ 室

ャク ャク

kamar tamu Pengunjung, tamu kamar

9. 浴室 = 浴 ・ 室

Kamar mandi mandi kamar

10. 寝室 寝 ・ 室

ン ン

Kamar tidur tidur ・ kamar

11. 画室 画 室

studio lukis lukisan ruangan

12. 学館 学 ・ 館

ン ク ン

akademi, sekolah studi gedung

13. 公館 公 ・ 館

ウ ン ウ ン


(2)

14. 別館 別 ・ 館

ベ ン ベ ン

ruangan tambahan, paviliun terpisah gedung Berikut adalah kanji -kanji yang termasuk ke dalam pola ke-2 :

1. 務所 = 務 ・ 所

Kantor kuil urusan keagamaan tempat

2. 営業所 = 営業 ・ 所

エイ ウ エイ ウ

Tempat bisnis bisnis tempat

3. 駐在所 = 駐在 ・ 所

ウ イ ウ イ

Pos polisi tempat tinggal tempat

4. 務所 = 務 ・ 所

Kantor perkerjaan tempat

5. 哺育所 = 哺育 ・ 所

イク イク

tempat penitipan anak merawat tempat 6.給油所 = 給油 ・ 所

pompa bensin pengisian bensin tempat

7. 保養所 = 保養 ・ 所

ウ ウ

Sanatorium pemeliharaan kesehatan tempat

8. 会議所 = 会議 ・ 所

イ イ

tempat pertemuan pertemuan tempat

9. 救護所 = 救護 ・ 所


(3)

pos pertolongan pertama menyelamatkan tempat

10. 刑務所 = 刑務 ・ 所

イ イ

Penjara penjara tempat

11. 醸造所 醸造 ・ 所

ウ ウ

tempat pembuatan bir pembuatan bir tempat

12. 洗車場 = 洗車 ・ 場

セン ャ ウ セン ャ ウ

Tempat mencuci mobil mencuci mobil tempat

13. 競技場 = 競技 ・ 場

ウ ウ ウ ウ

Gelanggang, stadion pertandingan olahraga tempat

14. 水泳場 = 水泳 ・ 場

イエイ ウ イエイ ウ

Tempat berenang renang tempat

15. 拳闘場 = 拳闘 ・ 場

ン ウ ウ ン ウ ウ

Gelanggang tinju tinju tempat

16. 駐車場 = 駐車 ・ 場

ウ ャ ウ ウ ャ ウ

tempat parker parkir tempat

17. 養魚場 = 養魚 ・ 場

ウ ウ ウ ウ

peternakan ikan peternakan ikan tempat

18. 蹴球場 = 蹴球場 ・ 場

ウ ウ ウ ウ ウ ウ

lapangan sepak bola sepak bola lapangan

19. 闘牛場 = 闘牛 ・ 場


(4)

arena banteng adu banteng tempat

20. 診察室 = 診察 ・ 室

ン ン

kamar pemeriksaan dokter pemeriksaan medis kamar

21. 更衣室 = 更衣 ・ 室

ウイ ウイ

Kamar ganti pakaian perubahan pakaian kamar

22. 会議室 = 会議 ・ 室

イ イ

Ruang rapat pertemuan ruang

23. 喫煙室 = 喫煙 ・ 室

エン エン

Ruangan untuk merokok merokok Ruangan

24. 解剖室 = 解剖 ・ 室

イ ウ イ ウ

kamar bedah pembedahan kamar

25. 操舵室 = 操舵

ウ ウ

ruangan kemudi mengemudikan kapal ruangan

26. 接待室 = 接待

セ イ セ イ

ruang terima tamu sambutan, jamuan ruang

27. 待合室 = 待合

アイ アイ

Ruang tunggu menunggu ruangan

28. 実験室 = 実験

ン ン

Laboratorium percobaan ruang

29. 美容室 = 美容 室


(5)

Salon kecantikan wajah cantik ruang

2 Hubungan Makna Antar Kanji Pembentuk Jukugo kanji ~(sho), ~(jyou), ~室(shitsu), dan ~館(kan)

Dari hasil analisis data dalam Bab IV, ditemukan bahwa pola yang menghubungkan makna antar kanji pembentuk jukugo yang berakhiran kanji ~所(sho), ~場(jyou), ~室 (shitsu), dan ~館(kan) yang bermakna tempat dibagi ke dalam 4 buah pola yaitu : 1. Kanji yang terdiri dari duah buah kanji dengan pola kanji di depan berfungsi

menerangkan kanji yang berada di belakangnya yang termasuk dalam pola ini terdapat 14 kanji.

2. Kanji yang terdiri dari duah buah kanji dengan pola kanji di belakang berfungsi untuk mempertegas kanji yang berada di depanya kanji yang termasuk dalam pola ini terdapat 2 kanji.

3. Kanji yang terdiri dari tiga buah kanji dengan pola kanji dua buah kanji di depan dengan satu buah kanji tunggal, kanji tunggal yang berada di belakang dua buah kanji berfungsi untuk mempertegas atau melengkapi kanji yang ada di depan dapat juga untuk menerangkan arti kanji yang ada di depanya, yang termasuk dalam pola ini terdapat 42 kanji.


(6)

DAFTAR RUJUKAN

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Dahidi, A. Dan Sudjianto. 2009. Pengantar Linguistik bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint blanc.

Endo, Yutaka. 1986. Nippon Go 7 Kanji. Tokyo. Mugi Shoubo. Matsumura. 2008. Deijitaru Daijisen Shogakukan.

Maulani Siti. 2012. Kanji Bermakna Profesi Dalam Jukugo Kanji (Tinjauan Morfosemantik). Universitas Padjadjaran.

Suratman, Maman. 1994. Konstruksi Pola dan Hubungan Makna Antara Kanji-Kanji Pembentuk Jukugo. Happyoushu edisi ke-3. Jatinangor. Pusat Studi Bahasa Jepang.

Sutedi, Dedi. 2011. Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Tresnasari Ningrum. 2012. Bentuk Jukujikun Dalam Bahasa Jepang (Kajian Semantik).

Universitas Padjadjaran.

TN. 2013. tersedia :http://ja.wikipedia.org/wiki/小劇場( 27 Agustus 2013) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22511/4/Chapter%20I.pdf

Daftar Kamus

Iwabuchi, Tadasu. 1989. Nihongo Bunpou Yougo Jiten. Tokyo. Sansaido. Nelson, Andrew. 2008. Kamus Kanji Modern. Jakarta. Kesaint Blanc. Nomura Saiga. 1978. Shogakusei no Kanji Jiten. Japan.