Masalah Prioritas IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

4 Tanah yang didiami oleh keluarga Ketut Saidep seluas 400 m 2 dimana tanah tersebut merupakan milik beliau pribadi. Mirisnya di atas tanah yang cukup luas tersebut terdapat satu rumah yang dapat dikatakan tidak terlalu luas. Rumah tersebut dihuni oleh keluarga Ketut Saidep dan Keluarga Budiarsana alm. Apabila dijumlahkan secara keseluruhan ornag yang tinggal di rumah tersebut berjumlah 8 orang. Hal tersebut bisa jadi suatu dasar masalah-masalah lain yang mungkin akan terjadi, salah satunya ialah sanitasi. Rumah yang tidak begitu luas dan dipaksa untuk dihuni oleh delapan orang terlihat sangat tidak layak karena berdasarkan obeservasi saya banyak barang yang ditumpuk dan ditaruh secara sembarangan karena dipaksa untuk muat di dalam rumah tersebut. Rumah tersebut hanya terdapat 4 kamar tidur tetapi tidak semua kamar tidur layak untuk ditempati.

2.1.4 Pendidikan

Dalam hal pendidikan sendiri belum ditemui masalah yang berarti yang dialami oleh keluarga Ketut Saidep. Hingga saat ini beliau masih bisa membiayai sekolah cucu-cucunya. Namun ketika saya menelisik lebih jauh keluarga beliau tidak memperoleh Kartu Indonesia Pintar dimana kartu ini seharusnya bisa didapat karena Keluarga Ketut Saidep termasuk dalam kriteria keluarga yang kurang mampu, sehingga nantinya kartu ini dapat meringankan beban keluarga Ketut Saidep untuk membiayai pendidikan cucu-cucunya di sekolah karena menerima tanggungan. Menurut beliau, beliau hanya menyekolahkan cucunya hanya sampai SMA sederajat dan tidak akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

2.2 Masalah Prioritas

Apabila dilihat dari identifikasi masalah yang telah ditemukan di dalam keluarga Ketut Saidep, maka dapat disimpulan bahwa prioritas masalah dari keluarga beliau terletak pada masalah ekonomi serta masalah pendidikan. Kedua masalah tersebut dijadikan prioritas karena ekonomi menjadi hal yang sangat penting untuk ke depannya agar kebutuhan sehari- hari serta kebutuhan lainnya dapar tepenuhi, serta masalah pendidikan menjadi hal yang paling mendasar dan penting untuk ke depannya agar mampu bersaing nantinya. Memiliki keuangan yang cukup dan pendidikan yang tinggi dapat memperbaiki masalah-masalah yang timbul nantinya. Antara ekonomi dan pendidikan sangat berkaitan dan memiliki hubungan timbal balik dimana ekonomi dapat menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan seseorang, begitu juga sebaliknya pendidikan yang rendah dapat menyebabkan rendahnya perekonomian suatu 5 keluarga. Jadi antara ekonomi dan pendidikan ini merupakan sesuatu yang saling berkaitan dan segera harus dicari pemecahan masalahnya. Selain itu saya juga memprioritaskan akan masalah tempat tinggal dan sanitasi di tempat tinggal tersebut. Bagaimanapun juga tempat tinggal merupakan tempat mereka berkumpul dan tempat mereka melakukan segala sesuatunya sehingga kenyaman dan kebersihan di lingkungan tempat tinggal juga perlu mendapatkan perhatian untuk mendukung tercapainya pendidikan dan ekonomi yang baik. 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Pengindentifikasian serta prioritas masalah yang telah dijabarkan di bab sebelumnya, ini nantinya akan disusun sebuah program agar dapat memecahkan masalah yang timbul di keluarga Ketut Saidep. Adapun usulan program yang akan dilaksanakan di dalam pemecahan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga Ketut Saidep akan dijabarkan dan dijelaskan di dalam bab ini.

3.1.1 Masalah Ekonomi

Hal yang dapat saya lakukan selaku mahasiswa yang dipercayai untuk mendampingi keluarga Ketut Saidep untuk membantu memecahkan masalah ekonomi yang Keluarga Beliau hadapi ialah dengan memberikan saran atau rekomendasi-rekomendasi yang dapat meningkatkan taraf hidup keluarga beliau. Hal yang dapat saya rekomendasikan terkait peningkatan ekonomi keluarga Ketut Saidep ialah dengan memberikan saran untuk dapat menabung. Program menabung ini khususnya ditekankan kepada cucu beliau yang masih bersekolah agar mampu menyisihkan uang sakunya dengan ditabung. Apabila sejak dini sudah dibiasasakan dengan kebiasan menabung, maka kedepannya masalah ekonomi ini bisa teratasi. Memiliki simpanan yang bisa dipergunakan untuk ke depannya.

3.1.2 Masalah Pendidikan

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa, dewasa ini Pendidikan menjadi satu hal yang tidak boleh diabaikan mengingat betapa pentingnya pendidikan tersebut untuk masa depan. Pendidikan formal maupun non formal sangat dibutuhkan untuk membantu seseorang dapat bertahan hidup di masa depan dengan memperoleh pekerjaan yang layak sehingga memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Hal-hal yang seperti itu yang tetap saya tanamkan untuk cucu-cucu Ketut Saidep agar mereka tetap ingat betapa pentingnya pendidikan tersebut, karena nasib keluarga mereka nantinya ada di pundak mereka. Selain memberikan pengertian akan pentingnya pendidikan untuk masa depan, saya juga memberikan pembelajaran tambahan berupa perkenalan tentang teknologi dan les private secara gratis untuk cucu-cucu Ketut Saidep untuk setidaknya dapat menambah