Pelaksanaan Pendampingan Keluarga Hasil Pendampingan Keluarga

10 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan pendampingan keluarga yang dilakukan secara bertahap di tempat tinggal Bapak Komang Budiantara. 4.1.1 Waktu Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu kunjungan selama 92 jam. Durasi kunjungan yang penulis lakukan adalah rata-rata empat jam. 4.1.2 Lokasi Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Dusun Komala, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Bapak Komang Budiantara, Dusun Komala. Selain di rumahnya, penulis kerap mengikuti keseharian Bapak Komang di sawah yang ia garap. 4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana di Desa Bhuana Giri. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga Bapak Komang Budiantara. Dalam melakukan kunjungan, penulis kerap melakukan konversasi secara santai guna menciptakan suasana yang dekat dan jauh dari kesan formal. Terciptanya suasana yang dekat maupun hangat mampu membuat Bapak Komang beserta istri dan kedua anaknya bersedia untuk menceritakan masalah-masalah yang terjadi pada keluarganya. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan total 22 kali selama sebulan. Adapun kunjungan rata-rata adalah empat jam untuk tiap kunjungan, sehingga diperoleh total kunjungan mencapai 92 jam. 11

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

4.2.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Ekonomi Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi. Mahasiswa telah berusaha memberikan motivasi dan solusi peningkatan perekonomian kelarga yang berupa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan yang disesuaikan dengan luas pekarangan rumah pada saat musim hujan nanti. 4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Pendidikan Dalam bidang pendidikan, penulis menyusun tiga program yaitu bantuan sarana pendidikan, sosialisasi Kartu Indonesia Pintar KIP, dan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan. Bagi Bapak Komang maupun istri, hasil dari ketiga program tersebut adalah tersadarnya Bapak Komang dan istri untuk menjamin masa depan pendidikan bagi anak-anaknya. Selain itu, Bapak Komang menjadi lebih mengerti tentang prosedur- prosedur dalam pelayanan KIP. Sedangkan bagi kedua anaknya, bantuan sarana pendidikan berupa buku tulis, buku cerita, komik, buku pelajaran, dan alat tulis dapat menambah semangat mereka untuk menjalani pendidikannya.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga