Basisdata PHP LANDASAN TEORI

Perhatikan baris-baris berikut : ?PHP echo ”Selamat mencoba PHP”; ? Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan ?PHP dan diakhiri dengan ?. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser. Gambar 2.2 Skema PHP Pada skema di atas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut : a. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat yang dituju pada web browser. b. Web browser akan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP ke web server . c. Web server akan menerjemahkan file PHP tersebut melalui mesin PHP. d. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser beserta hasil terjemahan HTML oleh web browser. Sekilas mengenai script-script PHP a. Variabel Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat diubah sewaktu-waktu. Contoh : nama = ”data”; nama adalah variabel. b. Pengenal Pengenal identifier banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variabel, fungsi atau kelas. Aturan yang berlaku untuk pengenal : 1 Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis bawah _ . 2 Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah. 3 Panjang pengenal bisa berapa saja. 4 Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan. Tabel 2.1 Contoh Pengenal Contoh Pengenal Benar Salah Nama 3bulan Nama_pemakai Nama pemakai _nama Nama-pemakai | kuartal3 NamaBarang c. Tipe data Tipe data dasar PHP ada tiga macam, yaitu ; 1 integer 2 double 3 string d. Konstanta Konstanta menyatukan nilai yang tetap di dalam program Contoh : bahasa = ”PHP”; e. Operator Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan datau perkalian, perbandingan kesamaan dua buah nilai, atau bahkan memberikan nilai ke variabel. Nilai yang diperlukan oleh operator disebut operand atau argument bersama- sama operator membentuk ungkapan ekspresi. Gambar 2.3 Operand, Operator, dan Ungkapan 1 Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Tabel 2.2 Operator aritmatika Operator Kegunaan Prioritas + Penjumlahan Ketiga - Pengurangan Ketiga Perkalian Kedua Pembagian Kedua Sisa pembagian Kedua ++ Penaikan Pertama -- penurunan Pertama 2 Operator Penugasan Tabel 2.3 Operator Penugasan Operator Kegunaan Prioritas += Menambahkan variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X += 2; Berarti X = X+2; -= Mengurangi isi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X -= 2; Berarti X = X-2; = Membagi variabel di sisi kiri dengan X = 2; nilai di sisi kanan. Berarti X = X2; = Memperoleh sisa pembagian antara variabel di sisi kiri dengan nilai variabel di sisi kanan. X = 2; Berarti X = X2; = Melakukan operasi ”dan” ”and” terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X = 2; Berarti X = X2; = Melakukan operasi ”atau” ”or” terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X = 2; Berarti X = X2; = Melakukan operasi ”XOR” terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X = 2; Berarti X = 2; .= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan. X .= ’A’; Berarti X = X.’A’; 3 Operator Perbandingan Operator perbandingan atau dikenal juga dengan operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan dua buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah. Tabel 2.4 Operator Perbandingan operator Makna == Sama dengan Kurang dari Lebih dari = Kurang dari atau sama dengan = Lebih dari atau sama dengan = Tidak sama dengan Tidak sama dengan 4 Operator logika Operator logika bisa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi yang bernilai benar nilai 1 atau salah nilai 0. Jenis operator logika : a AND atau b OR atau || c XOR d f. Pernyataan kontrol a Pernyataan IF Contoh : if ekspresi pernyataan b Pernyataan Switch Contoh : switch ekspresi { case ekspresi_case1; pernyataan_1; break; case ekspresi_case2; pernyataan_2; break; case ekspresi_case2; ..... default; pernyataan_n; } c pernyataan while Contoh : while ekspresi { pernyataan } d pernyataan do-while Contoh : do { pernyataan } while ekspresi; g. Array Array adalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai. Contoh : kota – array”JAKARTA”,”YOGYAKARTA”; h. Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basisdata MySQL antara lain : 1 Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke basisdata MySQL yang terdapat pada suatu host. Contoh : mysql_connecthost,username, passwd 2 Fungsi mysql_select_db Digunakan untuk memilih basisdata Contoh : mysql_select_dbbasisdata, pengenal_hubungan 3 Fungsi mysql_query Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel. Contoh : mysql_query permintaan, pengenal_hubungan 4 Fungsi mysql_num_rows Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan query yang menggunakan SELECT. 5 Fungsi mysql_fetch_row digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil. contoh : mysql_fetch_rowpengenal_hasil 6 Fungsi mysql_fetch_array Fungsi ini mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row. Hanya saja setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang pertama memiliki indeks angka dimulai dari nol dan yang kedua berindekskan nama kolom. Contoh ; mysql_fetch_arraypengenal_hasil

2.7 SQL

SQL Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi atau bekerja dengan menggunakan sebuah basisdata. Melalui perintah query kita dapat bekerja atau memanipulasi objek basisdata seperti melihat status tabel, mengubah data-data yang ada di dalam tabel dan lain-lain. Pengetahuan akan SQL sangat berguna karena bahasa ini yang umum digunakan oleh produk RDBMS sebagai standar bahasa query bagi kebanyakan RDBMS. Beberapa hal yang menjadikan SQL sangat populer diantaranya karena penggunaan bahasa ini relatif mudah dimengerti sehingga memudahkan seorang pengguna awam untuk bekerja dengan bahasa SQL. Pada dasarnya bahasa query SQL secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. DDL Data Definition Language DDL adalah bahasa-bahasa SQL yang digunakan untuk membuat, memanipulasi atau menghapus skema yang ada di dalam basisdata. Bahasa yang terdapat di dalam DDL hanya berhubungan dengan skema basisdata, tidak berhubungan dengan data di dalamnya. Skema adalah struktur yang dimiliki oleh sebuah basisdata. Perintah-perintah SQL yang termasuk DDL antara lain: 1 CREATE - digunakan untuk membuat tabel. 2 ALTER – digunakan untuk mengubah modify tabel yang telah dibuat, seperti menambah kolom baru, mengubah ukuran kolom, mengubah aturan-aturan yang berlaku untuk satu kolom. 3 DROP – digunakan untuk menghapus sebuah tabel. b. DML Data Manipulation Language DML adalah bahasa-bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data yang terdapat di dalam basisdata seperti membuat data, menghapus data, dan lain-lain. Bahasa DML relatif lebih banyak digunakan sehari-hari dibandingkan perintah DDL. Perintah-perintah SQL yang termasuk dalam DML adalah: 1 Perintah select digunakan untuk membaca query isi tabel. Contoh Contoh : SELECT { | namafield} FROM nama tabel [INTO tabel tujuan] WHERE [kondisi] Tanda menunjukkan semua field yang ada akan dipilih. 2 Perintah insert digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel. Contoh : INSERT INTO nama_tabel [nama_field,…] VALUES expresi 3 Perintah delete digunakan untuk menghapus sebuah record atau seluruh record dalam tabel. Contoh : DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi 4 Perintah update digunakan untuk memperbarui nilai suatu data. Contoh : UPDATE namatabel SET criteria WHERE kondisi c. DCL Data Control Language DCL adalah bahasa-bahasa SQL yang digunakan untuk mengatur user MySQL.

2.8 MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen basisdata. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam basisdata komputer diperlukan suatu manajemen basisdata seperti MySQL. Sejak komputer dapat menangani data yang sangat besar dengan baik, manajemen basisdata memainkan peran inti dalam dunia komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari aplikasi lain. MySQL merupakan sistem manajemen basisdata relasional. Relasional basisdata biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. MySQL merupakan software yang open source. Open source di sini berarti setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Perintah-perintah dasar dalam MySQL a. Untuk membuat basisdata. Contoh : CREATE BASISDATA MYSQL; b. Untuk menghapus basisdata. Contoh : DROP BASISDATA MYSQL; c. Untuk melihat atau menampilkan semua basis data yang ada pada server. Contoh : SHOW BASISDATA; d. Untuk masuk atau menggunakan basisdata yang dikehendaki. Contoh : USE MYSQL;