Pengertian Kelarutan Bab 8 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

222 KIMIA SMA Jilid 2 Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida dan ada pula garam sukar larut dalam air seperti perak klorida AgCl. Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air, mula-mula akan larut. Akan tetapi, jika natrium klorida ditambah- kan terus-menerus ke dalam air, pada suatu saat ada natrium klorida yang tidak dapat larut. Semakin banyak natrium klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu disebut larutan jenuh artinya pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh kelarutan sebanyak 1,25 ˜ 10 –1 mol dalam setiap liter larutan.

A. Pengertian Kelarutan

Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti diskusi informasi, diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut. 2. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. 3. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya. 4. Menjelaskan hubungan harga K sp dengan pH. 5. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga K sp . Bab 8 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud 223 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SMA Jilid 2 Berdasarkan contoh di atas dapat diketahui bahwa selalu ada sejumlah garam yang dapat larut di dalam air. Bagi garam yang sukar larut dalam air, larutan akan jenuh walau hanya sedikit zat terlarut dimasukkan. Sebaliknya bagi garam yang mudah larut dalam air, larutan akan jenuh setelah banyak zat terlarut dilarutkan. Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut yang selalu dapat dilarutkan ke dalam air. Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut disebut kelarutan. Selain bergantung pada jumlah zat yang dapat larut, kelarutan juga bergantung pada jenis zat pelarutnya. Natrium klorida yang mudah larut dalam air, ternyata sukar larut dalam pelarut benzena. Suatu zat terlarut tidak mungkin memiliki konsentrasi yang lebih besar daripada harga kelarutannya. Dalam 1 liter larutan dapat terlarut 357 gram NaCl, maka ada 357 58,5 mol per liter atau 6,1 mol per liter M r NaCI = 58,5. AgCI hanya mampu larut sejumlah 1,45 mg dalam 1 liter larutan, maka hanya 0,00145 143,5 atau 10 –5 mol per liter. Kelarutan NaCI sangat besar dalam air, sedangkan AgCI kelarutannya sangat kecil atau AgCI sukar larut dalam air. Apabila daIam elektrolit dikenal garam yang tidak larut, itu berarti bukan tidak larut sama sekali, melainkan jumlah yang larut sangat sedikit. Kelarutan AgCI = 1,25 ˜ 10 –5 mol per liter, berarti jumlah maksimum AgCl yang dapat larut hanya 1,25 ˜ 10 –5 mol dalam 1 liter larutan. AgCI yang terlarut dalam air terurai menjadi ion- ionnya, yakni Ag + dan Cl – . Larutan AgCI yang mengandung AgCI padat adalah Iarutan jenuh, dan kesetimbangan reaksi ionnya sebagai berikut. AgCls Ag + aq + Cl – aq Dalam larutan jenuh AgCI terdapat ion Ag + sebanyak 1,25 ˜ 10 –5 mol per liter dan ion Cl – sebanyak 1,25 ˜10 –9 mol per liter. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud 224 KIMIA SMA Jilid 2 Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya. Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO 4 , AgCl, dan HgF 2 , jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam- garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion. Contoh: Suatu larutan jenuh elektrolit A x B y dalam air yang berisi A x B y padat. Dalam larutan terjadi kesetimbangan ion. A x B y s xA y+ aq + yB x– aq Berdasarkan reaksi kesetimbangan ini dapat dihitung harga tetapan kesetimbangan: K = ˜ [ ] [ ] [ ] y x x y x y A B A B ..............1 Di dalam larutan jenuh A x B y konsentrasi A x B y yang terlarut tidak berubah selama A x B y padat masih terdapat dalam larutan dan suhu percobaan tetap. Persamaan 1 dapat juga ditulis sebagai: K ˜ [A x B y ] = [A y+ ] x ˜ [B x– ] y ...............2 Karena harga K tetap dan harga konsentrasi A x B y merupakan tetapan baru. Tetapan baru ini dinyatakan dengan notasi K sp , maka persamaan 2 dapat ditulis:

B. Hasil Kali Kelarutan K