Pengajaran kebudayaan di kraton Pengajaran kebudayaan dari kepala suku kepada rakyat Pengajaran kebudayaan melalui padepokan Pengajaran pelatihan Pengajaran kebudayaan melalui perkumpulan

50 ANTROPOLOGI Kelas XI Sumber: Bundel Ayahbunda, 051AYANo. 8–13 2005 Gambar 2.16 Seorang ibu mengajarkan sopan santun kepada anak- nya. jika kebudayaan masih ada, namun tidak dilakukan pewarisan, maka generasi selanjutnya tidak dapat mengetahui kebudayaan nenek moyangnya. Pewarisan kebudayaan dapat dilihat pada beberapa kondisi, yakni pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern. 1. Pewarisan Kebudayaan pada Masyarakat Tradisional Pewarisan kebudayaan dilakukan oleh semua masyarakat, tanpa mengenal tradisional ataupun modern. Pewarisan kebudayaan pada masyarakat tradisional dapat dilakukan dalam berbagai cara, yaitu pengajaran kebudayaan dalam keluarga, pengajaran kebudayaan di keraton, pengajaran kebudayaan dari kepala suku kepada rakyat, pengajaran kebudayaan melalui padepokan, pengajaran kebudayaan melalui pelatihan, dan pengajaran kebudayaan melalui perkumpulan. a. Pengajaran kebudayaan dalam keluarga Pendidikan kebudayaan dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja di dalam sebuah keluarga. Seorang ibu dapat melakukan pewarisan kebudayaan kepada anaknya mengenai pengobatan tradisional, atau seorang kakak mengajarkan kepada adiknya mengenai sopan santun atau adat istiadat kepada adiknya.

b. Pengajaran kebudayaan di kraton

Pewarisan kebudayaan juga dapat dilakukan melalui keraton yang memberi pengajaran kebudayaan kepada abdi dalem atau kerabat keraton. Pewarisan kebudayaan tersebut misalnya, pengobatan tradisional atau perawatan tubuh secara tradisional. Resep-resep rahasia tradisional diajarkan hanya untuk kerabat keraton, namun dapat pula tersebar keluar keraton.

c. Pengajaran kebudayaan dari kepala suku kepada rakyat

Kepala suku adalah pemimpin sukunya. Oleh karena itu, perintah yang diberikan kepala suku akan ditaati. Melalui kepala suku, kebudayaan diajarkan kepada anggota suku bangsa. Kemudian disebarkan kepada anggota keluarga di suku tersebut. Demikian seterusnya, sehingga kebudayaan dapat terjaga kelestariannya.

d. Pengajaran kebudayaan melalui padepokan

Padepokan adalah salah satu tempat yang digunakan untuk mengajarkan tari-tarian tradisional. Pada masa dulu, tari-tarian diajarkan di kraton. Namun, di luar kraton pun akhirnya muncul tari-tarian, terutama dari daerah pesisir. Ada kemungkinan pula tari-tarian tercipta dari daerah pesisir. Melalui padepokan tersebut, kebudayaan dapat dilestarikan dengan melakukan pewarisan kepada generasi penerus.

e. Pengajaran pelatihan

Pewarisan kebudayaan yang dilakukan melalui pelatihan misalnya pengajaran bela diri tradisional. Bela diri tradisional adalah salah satu kekayaan kebudayaan bangsa. Melalui padepokan, kekayaan tradisional dapat tetap dilestarikan dan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.

f. Pengajaran kebudayaan melalui perkumpulan

Kebudayaan dapat diwariskan melalui kegiatan yang terdapat di dalam suatu perkumpulan. Kegiatan tersebut misalnya cara Di unduh dari : Bukupaket.com 51 Pewarisan Budaya dan Integrasi Nasional menangkap ikan dengan kearifan budaya masyarakat setempat. Perkumpulan nelayan saling berbagi pengetahuan dan kemudian diwariskan kepada generasi penerusnya. Kelompok lain misalnya kelompok petani sawah, ladang, atau kebun yang saling berbagi pengetahuan cara bekerja di sawah, ladang, atau kebun. Saling berbagi pengetahuan cara membajak sawah, cara menugal, atau cara memetik daun teh. Hal-hal yang demikian diajarkan kepada anak cucunya, maka pewarisan kebudayaan telah berlangsung. 2. Pewarisan Kebudayaan Pada Masyarakat Modern Terlebih pada masyarakat modern, pewarisan kebudayaan perlu dilakukan. Jikalau kita mau mengamati keadaaan masyarakat kota saat ini, nilai dan norma sebagai bagian dari kebudayaan mulai tidak dipandang lagi. Apakah hal ini sebagai bukti bahwa pewarisan kebudayaan pada masyarakat kota atau modern mengalami kegagalan? Oleh karena itu, pewarisan kebudayaan pada masyarakat modern dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu pengajaran kebudayaan dalam keluarga, pengajaran kebudayaan melalui institusi pendidikan, pengajaran kebudayaan melalui museum, pengajaran kebudayaan melalui media televisi, pengajaran kebudayaan melalui internet, dan pengajaran kebudayaan melalui pagelaran.

a. Pengajaran kebudayaan dalam keluarga