Perang Gerilya Perjuangan Fisik Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI

128 Kelas IX SMPMTs Agresi militer II dilakukan kembali pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. Setelah Yogyakarta dikuasai Belanda perlawanan bangsa Indonesia merubah strategi dengan cara perang gerilya. Salah satu hasil perang gerilya adalah serangan umum tanggal 1 Maret 1949, yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Serangan ini memberi dampak bagi dunia internasional tentang keberadaan NKRI.

c. Perang Gerilya

Perlawanan bangsa Indonesia juga menggunakan strategi perang gerilya, yaitu perang dengan berpindah-pindah tempat. Sewaktu-waktu menyerang berbagai posisi tentara Belanda baik di jalan maupun di markasnya. Salah satu perang gerilya dipimpin oleh Jenderal Soedirman. Beliau bergerilya dari luar kota Jogyakarta selama delapan bulan ditempuh kurang lebih 1000 km di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak jarang Soedirman harus ditandu atau digendong karena dalam keadaan sakit keras. Setelah berpindah-pindah dari beberapa desa rombongan Soedirman kembali ke Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 1949. Sumber : Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 6.4 Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya meskipun dalam keadaan sakit Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 129 Kolonel A.H. Nasution, selaku Panglima Tentara dan Teritorium Jawa menyusun rencana pertahanan rakyat Totaliter yang kemudian dikenal sebagai Perintah Siasat No 1 Salah satu pokok isinya ialah : Tugas pasukan-pasukan yang berasal dari daerah-daerah federal adalah ber-wingate menyusup ke belakang garis musuh dan membentuk kantong-kantong gerilya sehingga seluruh Pulau Jawa akan menjadi medan gerilya yang luas. Salah satu pasukan yang harus melakukan wingate adalah pasukan Siliwangi. Pada tanggal 19 Desember 1948 bergeraklah pasukan Siliwangi dari Jawa Tengah menuju daerah-daerah kantong yang telah ditetapkan di Jawa Barat. Perjalanan ini dikenal dengan nama Long March Siliwangi. Perjalanan yang jauh, menyeberangi sungai, mendaki gunung, menuruni lembah, melawan rasa lapar dan letih dibayangi bahaya serangan musuh. 8UDLDQGLDWDVEDUXPHQMHODVNDQVHFDUDVLQJNDWSHUMXDQJDQ¿VLN\DQJ dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Nah, supaya pengetahuan dan pemahaman kalian semakin lengkap, coba kalian baca sumber belajar lain, kemudian cari peristiwa SHUMXDQJDQ¿VLNODLQQ\D\DQJGLODNXNDQROHKUDN\DW,QGRQHVLD7XOLV hasil temuan kalian dalam tabel di bawah ini dan presentasikanlah di depan kelas. No. Peristiwa Perjuangan Uraian Singkat Perjuangan 1. 2. 3. 4. 5. Tugas Kelompok 6.1 Di unduh dari : Bukupaket.com 130 Kelas IX SMPMTs 6HODLQSHUMXDQJDQ¿VLNPHODZDQHODQGD\DQJLQJLQNHPEDOLPHQMDMDK Bangsa Indonesia juga dihadapkan dengan beberapa pemberontakan yang cukup menguras tenaga para pejuang dalam menumpasnya. Coba kalian cari peristiwa-peristiwa pemberontakan tersebut. Tulis hasil temuan kalian dalam tabel di bawah ini dan presentasikanlah di depan kelas. No. Peristiwa Perjuangan Uraian Singkat Perjuangan 1. 2. 3. 4. 5.

2. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Jalur Diplomasi