Metode Pengumpulan Data Analisis Data

3. Wanita yang sudah menetapkan diri sebagai lesbian minimal 5 tahun

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara.

Peneliti melakukan wawancara dengan panduan wawancara yang telah dipersiapkan. Wawancara disimpan dalam bentuk rekaman suara dengan menggunakan digital recording.

2. Observasi

Peneliti melakukan observasi terhadap tingkah laku subjek selama proses wawancara. Catatan lapangan field notes digunakan sebagai alat bantu untuk menangkap proses-proses penting yang dilakukan oleh subjek, tapi luput dari tangkapan digital recorder. Peneliti mencatat bahasa tubuh subjek misalnya seperti senyum, tertawa dan lainnya dalam bentuk catatan tulisan.

E. Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan dalam melakukan analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Membuat dan mengatur data yang sudah dikumpulkan. Hasil wawancara dibuat dalam bentuk transkrip. Verbatim atau transkrip hasil wawancara dituliskan secara keseluruhan tanpa terkecuali. 2. Membaca dengan teliti data yang sudah diatur. Hasil verbatim wawancara kemudian dicoding untuk mempermudah peneliti dalam memberi tema perkataan subjek 3. Memberi tema-tema atau inti atau insight dari setiap kata yang dimaksudkan oleh subjek kepada peneliti. Pemberian tema tersebut mempermudah peneliti dalam melakukan analisis interpretasi. 4. Horisonalisasi. Peneliti memeriksa kembali transkrip hasil wawancara dan kemudian hasil transkrip tersebut disaring kembali untuk memisahkan kata-kata yang relevan dari yang tidak relevan. 5. Menemukan unit makna yang menjadi penghubung di antara subjek sehingga dapat ditemukan kesamaan dan perbedaan dari para subjek. 6. Deskripsi tekstural. Peneliti melakukan deskripsi berdasarkan unit- unit makna yang ditemukan. Deksripsi yang pertama kali dilakukan adalah deskripsi tekstural yaitu melakukan deskripsi berdasarkan ucapan subjek yang asliorisinalharfiahverbatim. 7. Deskripsi struktural. Peneliti melakukan deskripsi dengan memasukkan hasil interpretasi terhadap ucapan subjek yang verbatim. Deskripsi struktural dicantumkan setelah ucapan verbatim dari subjek. 8. Makna atau esensi pengalaman subjek. Mencari inti atau esensi dari pengalaman subjek berdasarkan keseluruhan unit makna, deskripsi tekstural, dan deskripsi struktural.

F. Verifikasi

Dokumen yang terkait

Psikologis Komunikasi Remaja Broken Home Terhadap Konsep Diri Dan Keterbukaan Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Psikologis Komunikasi Remaja Dari Keluarga Broken Home Terhadap Konsep Diri dan Keterbukaan Diri di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serd

13 108 176

Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Mengenai Lesbian di Tribun Jogja.com Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Mengenai Lesbian di Tribun Jogja.com (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnali

0 3 15

Pendahuluan Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Mengenai Lesbian di Tribun Jogja.com (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Kaum Lesbian di Tribun Jogja.com).

0 5 43

Deskripsi Objek Penelitian Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Mengenai Lesbian di Tribun Jogja.com (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Kaum Lesbian di Tribun Jogja.com).

0 4 19

KESIMPULAN & SARAN Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Mengenai Lesbian di Tribun Jogja.com (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Interaksi Kaum Lesbian dan Jurnalis dalam Pemberitaan Kaum Lesbian di Tribun Jogja.com).

1 28 99

Konsep diri kaum lesbian dan faktor faktor yang mempengaruhi (studi kualitatif deskriptif)

1 4 157

GAMBARAN KONSEP DIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI HOMOSEKSUAL (STUDI KASUS SEORANG WARIA DI KOTA DENPASAR).

0 0 25

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum

0 1 2

f25e656f0601217c77b52004fb939d0b

0 0 6

Cerai Gugat ( studi deskriptif kualitatif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi cerai gugat di kota Surakarta)

0 1 112