Desain Materi Penyusunan Naskah Soal

31 penyusunan naskah soal dan desain tampilan. Rancangan media pembelajaran untuk pembelajaran biologi sel ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya.

4.1.2.1. Desain Materi

Merupakan bagan atau alur kompetensi dari materi pokok Sel. Pembuatan materi dilakukan dengan cara menguraikan secara terperinci materi pokok sel kedalam bentuk pokok bahasan, topik, sub topik dan sub-sub topik. Materi ini ditujukan untuk SMA kelas XI semester 1 mata pelajaran Biologi. Materi diambil atau dipilih menyesuaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang disusun.

4.1.2.2. Penyusunan Naskah Soal

Penyusunan naskah soal merupakan tahap awal sebelum masuk pada tahap produksi. Naskah soal dalam alat evaluasi Wondershare Quiz Cretor terdiri dari soal yang akan digunakan dalam proses evaluasi. Isi dari naskah soal tersebut merupakan rancangan awal dari desain produk yang akan dibuat nantinya. Naskah soal dibuat dari materi yang disesuaikan dengan KD dan indikator pada pokok bahasan Biologi Sel meliputi pengertian sel, bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan, perbedaan sel tumbuhan dan hewan, transport melalui membran sel. Dalam soal evaluasi pembelajaran ini menggunakan soal pilihan ganda. Penggunaan soal pilihan ganda merupakan hasil dari telaah pada aspek materi meliputi 1 kesesuaian soal dengan kompetensi dasar menuntut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda; 2 materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian; 3 pilihan jawaban homogen dan logis; 4 dan hanya ada satu kunci jawaban.Sebelum naskah soal digunakan dalam evaluasi pembelajaran, perlu dilakukan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. 4.1.2.2.1. Pelaksanaan Uji Coba Soal Uji coba tes dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2015 terhadap siswa kelas XI MIA 3 di SMAN 1 Demak. Jumlah soal yang diberikan 32 untuk ulangan harian sebanyak 30 soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 60 menit. Langkah-langkah uji coba instrumen: a. Menyusun soal uji coba kedalam tiap uji kompetensi dari kerangka soal yang sudah ada dalam bentuk soal pilihan ganda dengan jumlah 30 butir soal untuk di ujikan di kelas XI MIA 3. b. Menganalisis hasil uji coba untuk mengetahui validitas, reabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal tes. c. Menentukan butir soal yang valid untuk dimasukkan dalam alat evaluasi Wondershare Quiz Creator. 4.1.2.2.2. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen. Sebelum instrumen diujikan, terlebih dahulu soal diujicobakan dan hasil uji coba soal di analisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Berikut adalah hasil analisis tes uji coba: a. Validitas Validitas tiap-tiap item dihitung menggunakan rumus r product moment, kemudian dikonsultasikan pada tabel r product moment. Kriteria perhitungan adalah � ℎ� �� � �� maka soal item dikatakan valid. Berdasarkan tes analisis tes uji coba pada ulangan harian 1 diperoleh soal yang valid dari 30 soal yang diujikan menghasilkan 25 soal valid. Nomor yang tidak valid adalah nomor 3, 6, 9, 28 dan 30. Dengan N=40 dan α = 5 dari tabel product moment � �� = 0,312. Dari perhitungan validitas butir soal nomor 1 ulangan harian 1 pada lampiran 5 diperoleh � ℎ� �� = 0,56 sehingga � ℎ� �� � �� yaitu 0,56 0,361 maka item soal nomor 1 dikatakan valid. Untuk perhitungan validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 33 b. Reliabilitas Realiabilitas artinya dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mendapatkan tingkat reabilitas soal bentuk pilihan ganda digunakan rumus K-R 20. Dari perhitungan reliabilitas pada lampiran 5 untuk perhitungan reliabilitas ulangan harian 1 diperoleh � 11 = 0,88. Untuk harga kritik dari r- product moment, dengan α = 5 dan n = 40 diperoleh � �� = 0,361. Karena � 11 � �� yaitu 0,88 0,3339 maka instrumen tes reliabel. Karena � 11 terletak pada interval 0,6 � 11 0,8 maka reliabilitas instrumen tes sangat tinggi. Analisis reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. c. Taraf kesukaran Tiap item soal yang diujicobakan memiliki tingkat kesukaran yang berbeda-beda. Pada soal ulangan harian 1 soal dengan kriteria mudah meliputi item soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25. Soal dengan kriteria sedang meliputi item soal nomor 7, 9, 26, 27, 28, 29 dan 30. Salah satu contoh perhitungan taraf kesukaran pada butir soal nomor 1 ulangan harian 1 pada lampiran 5 diperoleh � 1 = 0,85. Karena � 1 = 0,85 terletak pada interval diantara 0,71-1,00 maka taraf kesukarannya mudah. Dengan menggunakan cara yang sama, untuk butir soal lainnya dapat diketahui tingkat kesukarannya dan hasil dapat dilihat pada lampiran. d. Daya pembeda Contoh perhitungan pada butir soal nomor 1 ulangan harian 1 di lampiran 5 diperoleh D = 0,2. Karena D = 0,2 terletak pada interval antara 0,20 maka untuk butir soal nomor 1 pada ulangan harian 1, daya pembedanya jelek. Dari hasil perhitungan soal uji kompetensi 1 didapatkan hasil soal dengan kategori baik adalah item soal nomor 4, 7 dan 9. Kategori cukup adalah soal nomor 8, 11, 12, 13, 14, 15 dan 29. Sedangkan soal 34 dengan kategori jelek 1, 2, 3, 5, 6, 10, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29 dan 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari hasil tes uji coba soal menunjukkan hasil bahwa soal dengan kategori valid dan daya beda tidak jelek yang dapat digunakan sebagai soal instrumen penelitian. Rekapitulasi dari uji coba instrumen dapat dilihat di lampiran. 4.1.2.2.3. Penentuan Soal Instrumen Dari 30 butir soal pada setiap ulangan harian yang diajukan sebagai tes untuk mengambil data dengan mempertimbangkan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran serta daya pembeda soal. Data hasil pertimbangan butir soal dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil pertimbangan butir soal tersebut, soal yang dapat diujikan untuk uji penelitian adalah 25 butir untuk setiap soal ulangan harian. Item soal yang dapat digunakan untuk soal penelitian ulangan harian 1 adalah item soal nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, dan 29.

4.1.2.3. Desain Tampilan