Motivasi Belajar Intelligence Quotient

J urnal Magister Kedokteran Keluarga Vol 1, No 1, 2013 hal 49-60 http:jurnal.pasca.uns.ac.id 51 Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada penelitian ini akan diteliti pengaruh model Problem Based Learning, motivasi belajar, dan Intelligence Quotient terhadap prestasi belajar mata kuliah Fisiologi Olahraga pada mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha. TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning, motivasi belajar, dan Intelligence Quotient terhadap prestasi belajar mata kuliah Fisiologi Olahraga pada mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha. KAJIAN PUSTAKA 1. Model Problem Based Learning Model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajar- an. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam meng- organisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar Barret, 2005. Problem based learning adalah model pembelajaran yang berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan masalah otentik Arends, 2001.

2. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang me- nimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai Lai, 2011. Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung Wilson, 2006.

3. Intelligence Quotient

Definisi inteligensi adalah kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat Anderson, 2003. Inteligensi adalah ke- mampuan yang dibawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara yang tertentu Naderi, 2009. Inteligensi adalah ke- mampuan untuk bertindak secara ter- arah, berpikir secara rasional, dan meng- hadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu ke- mampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional Olatoye, 2007.

4. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Melalui Model Belajar Problem Based Learning pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian

0 3 7

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN PADA Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Akuntansi Manajemen Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadi

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KESEHATAN OLAHRAGA PADA MAHASISWA JURUSAN IKOR SEMESTER GANJIL 2011/2012.

0 0 54

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLA

0 1 17

PERBANDINGAN PENGARUH METODE PENDIDIKAN SEBAYA DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGENDALIAN HIV/AIDS PADA MAHASISWA FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.

0 0 8

HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DAN PENALARAN VERBAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ANATOMI II PADA MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI (FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA).

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ILMU KESEHATAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA.

0 0 13

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Anatomi Mahasiswa ( Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha).

0 0 13

mata kuliah fisiologi olahraga

0 1 3

FISIOLOGI DAN KESEHATAN OLAHRAGA

0 1 7