Bank Perkreditan Rakyat BPR

commit to user 16. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, denagn memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BI. 17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dan pensiun yang berlaku. e Kegiatan Usaha Yang Dilarang Dilakukan Bank Umum Menurut Bank Indonesia 2004:9, ada beberapa kegiatan yang dilarang dilakukan oleh bank umum antara lain : 1. Melakukan penyertaan modal, kecuali melakukan kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam penjelasan huruf C no. 15 dan 16 di atas. 2. Melakukan usaha perasuransian. 3. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf C di atas.

B. Bank Perkreditan Rakyat BPR

a Pengertian BPR Landasan hukum BPR adalah UU No.71992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 101998. Berdasarkan UU tersebut secara tegas disebutkan bahwa BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha BPR terutama ditujukan untuk commit to user melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan Julius R. Latumaerissa, 2011:300. Menurut Astuti Purnamawati dan Rudy Badrudin 1997:68, mengenai Bank Perkreditan Rakyat yang meliputi pengertian, asas, fungsi, tujuan dan sasaran. Pengertian BPR Bank Perkreditan Rakyat adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. b Asas BPR BPR dalam melaksanakan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 yang memiliki 8 ciri positif sebagai pendukung dan 3 ciri negatif yang harus dihindari free fight liberalisme , etatisme, dan monopoli. c Fungsi BPR Penghimpunan dan penyalur dana masyarakat. d Tujuan BPR Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. commit to user e Sasaran BPR Melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang rentenir dan pengijon. Menurut Julius R. Latumaerissa 2011:300, ada 2 dua jenis kegiatan di BPR yaitu kegiatan usaha yang dapat dilakukan dan kegiatan usaha yang dilarang untuk dilakukan. Kegiatan usaha yang dapat dilakukan BPR antara lain : 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang serupa. 2. Memberikan kredit. 3. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, danatau tabungan pada bank lain. Kegiatan usaha yang dilarang dilakukan oleh BPR antara lain : 1. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran. 2. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing kecuali sebagai pedagang valuta asing dengan izin Bank Indonesia. 3. Melakukan penyertaan modal. commit to user 4. Melakukan usaha perasuransian. 5. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana disebutkan pada kegiatan usaha yang dapat dilakukan BPR.

C. Deposito