Tabel 5.2 Pengujian Alat dengan 10 x Pada satu Orang
Uji Coba
Tinggi Dengan
Manual Tinggi
Dengan Alat
Gambar Prosentase
kesalahan
1 183 cm
183.90 cm
0,49
2 183 cm
183.00 cm
3 183 cm
183.00 cm
4 183 cm
183.90 cm
0,49
5 183 cm
183.50 cm
0,27
6 183 cm
183.00 cm
7 183 cm
183.90 cm
0,49
8 183 cm
183.00 cm
9 183 cm
183.00 cm
10 183 cm
183.50 cm
0,27
Perhitungan prosentase :
Contoh :
TBDA = Tinggi Badan Dengan Alat TBDM = Tinggi Badan Dengan Manual
Rumus ini diambil oleh penulis pada daftar pustaka nomor [5] dan [6].
Pada tabel 5.2 adalah tabel Pengujian Alat dengan 10 x Pada satu Orang, dimana tingkat keberhasilan yang didapat dalam Pengujian Alat dengan 10 x Pada
satu Orang terdapat beberapa pengukuran tinggi dari alat pengukur tinggi badan digital yang penulis buat mendekati tinggi sebenarnya orang yang diukur, tinggi
sebenarnya di ukur dengan cara manual adalah 183 cm, dari hasil 10 kali uji coba yang mendekati adalah 5 kali yaitu dengan tinggi pengukuran 183.00 cm
prosentase kesalahan 0 hingga 0,49 prosentase kesalahan hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tinggi badan.
Pada tabel 5.3. adalah tabel kalibrasikonversi dimana proses perhitungan berlangsung setelah pengukuran dari sensor ultrasonik yang menangkap obyek
yang ada di bawahnya dan perhitungan dilakukan oleh mikrokontroler untuk diproses kemudian akan di tampilkan di outputnya yaitu pada layar LCD Display
yang ditampilkan dalam bentuk angka sentimeter.
5.2 Analisa
Pada bagian analisa penulis mencoba menganalisa alat pengukur tinggi badan secara menyeluruh dari alat pengukur tinggi badan dan juga analisa dari
pengujian.
5.2.1 Analisa Alat Pengukur Tinggi Badan
1. Kerangka alat pengukur tinggi badan
Kerangka alat pengukur tinggi badan dibuat seringan mungkin dan kuat agar alat pengukur tinggi badan dapat dipindah pindah tempat dan juga tahan
lama. Karena itu penulis menggunakan aluminium sebagai bahan untuk membuat alat pengukur tinggi badan.
2. Mikrokontroler AT89C51
Pada analisa mikrokontroler AT89C51 terdapat beberapa analisa dari penulis sebagai berikut. Dengan menggunakan mikrokontroler AT89C51
maka harus ada beberapa tambahan komponen yang dapat memberikan kinerja yang baik pada mikrokontroler, seperti doida 1n4148 pada
pemasangan pada sensor ultrasonik dan juga penyambungan untuk pin EA enable pada mikrokontroler ke vcc, ini memberikan efek yang baik dan
kerja dari mikrokontroler lebih baik, untuk menghindari semua itu maka perlu pergantian mikrokontroler dari AT89C51 keluarga MCS-51 ke
ATMEGA keluarga AVR, kare pada mikrokontroler keluarga AVR tidak
diperlukan tambahan komponen dalam pemasangan pada sensor ultrasonik dan juga tidak perlu menyambungkan EA pada vcc, karena pada
mikrokontroler keluarga AVR sudah terdapat beberapa komponen tambahan untuk semua itu sehingga mikrokontoler keluarga AVR lebih baik daripada
keluatga MCS-51
3. Sensor Ultrasonik Ping Parallax
Dengan menggunakan sensor ultrasonik ping parallax memberi keuntungan yang baik pada alat pengukur tinggi badan untuk mengukur tinggi badan
seseorang karena sensor ultrasonik lebih peka dalam mendeteksi jarak mencapai 300 centi meter atau 3 meter, akan tetapi bila kita menggunakan
mikrokontroler keluarga MCS-51 seperti AT89C51 maka diperlukan tambahan komponen untuk menghubungkan sensor ultrasonik ke
mikrokontroler yaitu dioda 1n4148 ini berfungsi sebagai trigger untuk mikrokontroler karena dalam mikrokontroler AT89C51 tidak didukung
untuk trigger, jika tanpa menggunakan 1n4148 dan dilakukan pemasangan langsung maka kerja dari sensor ultrasonik kurang baik dan sering kali
terjadi error, 1n4148 mempunyai arus yang stabil sehingga dapat memberikan arus pada sensor ultrasonik dengan baik dan juga pada 1n4148
dapat memberikan trigger pada mikrikontroler sehingga kerja sensor ultrasonik menjadi lebih baik, sedangkan bila menggunakan mikrokontroler
dari keluarga AVR tidak perlu menambahkan komponen lagi karena dalam mikrikontroler keluarga AVR terdapat trigger. Trigger ini berfungsi untuk
memberikan umpan balik pada mikrokontroler seperti yang dilakukan pada
sensor ultrasonik ketika memantulkan sinyal pada saat kembali sinyal memberi perintah kembali pada mikrokontroler sehingga mikrokontroler
dapat melakukan tugas berikutnya setelah penerimaan sinyal dari sensor ultrasonik diterima oleh mikrokontroler.
4. LCD
Pada analisa LCD ini penulis menganalisa tampilan dari LCD, LCD yang digunakan oleh penulis mempunyai tampilan yang baik dan juga terang
karena layar dari LCD bewarna biru dan tampilan tulisan karakter bewarna putih sehingga tampilan jelas terlihat, LCD yang dipakai penulis mempunyai
16 karakter dan juga 2 baris ini berfungsi untuk menampilkan tulisan tinggi badan untuk baris pertama dan juga angka dari tinggi orang yang di ukur
tinggi badannya terletak pada baris ke dua
5.2.2 Analisa Pengujian
1. Pengujian Sensor Ultrasonik
Analisa pengujian sensor ultrasonik secara manual : Untuk pengujian
secara manual sensor ultrasonik penulis dapat menganalisa bahwa setiap sensor ultrasonik mendeteksi adanya halangan pada semua jarak maka
jarum dari avo meter yang penulis tancapkan pada kaki ground dan sig pada sensor ultrasonik akan bergetar, ini tidak terpengaruh dari panjang
halangan yang diletakkan untuk diukur jaraknya tetapi maksimal pengukuran jarak 300 centi meter atau 3 meter.