19
d. Peran Nilai-nilai Sosial
Menurut Idianto Muin 2006:53 nilai-nilai sosial memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat karena nilai merupakan
bagian dari kehidupan masyarakat. Peran nilai-nilai sosial di masyarakat sebagai berikut.
1 Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial, misalnya kelompok ekonomi kaya,
kelompok masyarakat menengah dan kelompok masyarakat kelas rendah.
2 Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat berperilaku pantas atau
sewajarnya. 3 Memotivasi dan memberi semangat pada manusia untuk mewujudkan
dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran- perannya dalam mencapai tujuan.
4 Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
5 Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.
Menurut Suryobroto dalam Sumaryanto 2002:48 mengatakan bahwa olahraga memberikan ruang kepada setiap pelakunya untuk
mengembangkan nilai-nilai sosial. Olahraga dapat dilakukan oleh
20 siapapun tanpa melihat latar belakang kebudayaan sosial atau ideologi
didalam masyarakat. Menurut Sardjono dalam Sumaryanto 2002:49 Olahraga dapat
memberikan banyak manfaat dalam mengembangkan nilai-nilai kesosialan. Nilai-nilai positif, khususnya dalam pembentukan mental,
olahraga bisa dapat digunakan untuk patokan dalam mengembangkan nilai-nilai sosial melalui olahraga. Pendapat ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa nilai-nilai di dalam masyarakat akan selalu berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Perubahan nilai dalam
banyak hal akan mempengaruhi perubahan kehidupan sosial di masyarakat. Nilai-nilai sosial akan memiliki peran yang cukup besar
dalam menentukan prilaku manusia. Selain itu, nilai-nilai sosial akan digunakan masyarakat untuk menilai tingkah laku setiap anggota
masyarakat.
3. Hakikat Ekstrakurikuler a. Pengertian Ekstrakurikuler