Pengujian Hipotesis Hasil Penelitian

48 Dari data di atas di peroleh Nilai F tabel lebih besar dari pada F hitung maka H0 di terima apabila Nilai F tabel F hitung . Berarti H yang menyatakan bahwa kedua kelompok tidak menunjukan perbedaan atau memiliki varians yang sama, sehingga dengan kata lain kedua varians homogen.

3. Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan uji normalitas dan homogenitas menunjukan bahwa sebaran data dinyatakan normal dan varian dinyatakan homogen, sehingga data dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis. Statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan dua populasi yang telah diketahui adalah menggunakan uji-t. Untuk menerima atau menolak hipotesis adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Jika t hitung ≥ t tabel , maka hipotesis dinyatakan “diterima”, sedangkanjika t hitung t tabel hipotesis dinyatakan “ditolak”. Selain itu dapat juga dengan membandingkan nilai p dengan 0,05 pada taraf signifikan 5. Hasil analisis uji-t dapat dilihat pada tabel berikut: 49 Tabel 14. Data Perbedaan Nilai-Nilai Sosial Pada Peserta Didik Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Peserta Didik Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Non Olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul Kelompok N t hitung t table Nilai-nilai Sosial Peserta Didik yang Mengikuti Ektrakurikuler Olahraga 44 3.014 1,980 Nilai-nilai Sosial Peserta Didik yang Mengikuti Ektrakurikuler Non Olahraga 73 Untuk mengetahui perbedaan nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul atau untuk menguji H ditolak atau diterima bisa dilakukan dua cara yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau membandingkan taraf significancy atau probabilitas p dengan 0,05. Jika t hitung t tabel maka H ditolak atau jika p 0,05 maka H ditolak, demikian pula sebaliknya yaitu jika t hitung t tabel maka H deterima atau jika p 0,05 maka H diterima. Berdasarkan Tabel 14 di atas, nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan non olahraga di peroleh t hitung sebesar 3.014 . Karena t hitung adalah 3.014, sedangkan t tabel adalah 1.980 berati t hitung . t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Kemudian dilihat dari nilai probabilitas-nya p 0,05, maka H ditolak atau kedua hasil memiliki perbedaan. 50 Berdasarkan analisis untuk menuji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul. Secara lebih terperinci perbedaan tersebut dapat dilihat dari perbedaan rerata atau mean. Rerata nilai-nilai sosial peserta didik yang mengikuti ektrakurikuler olahraga sebesar 132.09, dan Rerata nilai-nilai sosial peserta didik yang mengikuti ektrakurikuler non olahraga sebesar 127.39.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA INDIVIDU BEREGU DAN EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 5 CIREBON.

0 2 32

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PMR PADA SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON BARAT.

0 1 40

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA DIDIK PUTERA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL.

4 26 85

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA N 1 Jetis Bantul.

0 0 96

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI DAN YANG TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI MTs NEGERI YOGYAKARTA 2.

0 0 14

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 101

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BEREGU DI SMA N 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 0 96

SURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK

0 0 12