Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah-masalah yang muncul dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Masih ada beberapa siswa yang datang terlambat latihan, sehingga latihan tetap dimulai sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. 2. Kegiatan yang dilakukan ekstrakurikuler non olahraga lebih banyak sehingga peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga lebih sering melakukan interaksi sosial. 3. Belum diketahuinya perbedaan nilai-nilai sosial peserta didik yag mengikuti ektsrakurikuler olahraga dengan mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda-beda serta keterbatasan kemampuan dalam penelitian maka permasalahan yang akan diteliti adalah belum diketahuinya perbedaan nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah pada penelitian ini agar dapat terarah pada sasaran penelitian maka peneliti perlu merumuskan permasalahanya. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah perbedaan nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti 10 ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul ?”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai-nilai sosial pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan gambaran umum di atas maka hasil penelitian ini diharapkan : 1. Dapat menjadi masukan kepada sekolah berkenaan dengan pengaruh ekstrakurikuler olahraga dan ekstrakurikuler non olahraga terhadap sikap disiplin siswa. 2. Memberi masukan kepada pihak-pihak terkait untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler 3. Sebagai informasi kepada para orang tua siswa supaya mengikut sertakan anaknya dalam kegiatan ekstrakurikuler dalam upaya meningkatkan kedisiplin. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA INDIVIDU BEREGU DAN EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 5 CIREBON.

0 2 32

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PMR PADA SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON BARAT.

0 1 40

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA DIDIK PUTERA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL.

4 26 85

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA N 1 Jetis Bantul.

0 0 96

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI DAN YANG TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI MTs NEGERI YOGYAKARTA 2.

0 0 14

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 101

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BEREGU DI SMA N 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 0 96

SURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK

0 0 12