Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
8
2 Lemahnya lembaga pengelola RTH. Belum terdapatnya aturan
hukum dan perundangan yang tepat, belum optimalnya penegakan aturan main pengelolaan RTH, belum jelasnya bentuk kelembagaan
pengelola RTH, belum terdapatnya tata kerja pengelolaan RTH yang jelas
3 Lemahnya peran stake holders. Lemahnya persepsi
masyarakat, Lemahnya pengertian masyarakat dan pemerintah
4 Keterbatasan lahan kota untuk peruntukan RTH. Belum
optimalnya pemanfaatan lahan terbuka yang ada di kota untuk RTH fungsional
1. Fungsi Ruang Terbuka Hijau Dalam Wilayah Perkotaan
Fungsi utama intrinsik RTH adalah sebagai fungsi ekologis, yaitu yang menjamin keberlanjutan suatu wilayah kota secara fisik,
sedangkan fungsi tambahan ekstrinsik adalah fungsi arsitektural, sosial, dan fungsi ekonomi
2
, fungsi-fungsi ini merupakan pendukung dan penambah nilai kualitas lingkungan dan budaya kota
tersebut. Fungsi-fungsi ini dapat dikombinasikan sesuai dengan keadaaan
dan kondisi wilayah suatu perkotaan, sehingga dapat tercapai keadaaan RTH yang
memang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, serta keberlanjutan kota tersebut.
2
Ruang Terbuka Hijau RTH wilayah Perkotaan
Makalah Lokakarya Pengembanan Sistem RTH di Perkotaan Dalam rangkaian acara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 60 Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
9
Skema fungsi Ruang Terbuka Hijau dalam wilayah perkotaan Sumber : Makalah Lokakarya Pengembanan Sistem RTH
2. Ruang Terbuka Hijau sebagai Ruang Publik yang baik
Ruang terbuka hijau sebagai bagian dari ruang publik dalam wilayah perkotaan memiliki sifat dan karakteristik yang sama antara
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
10 keduanya. William H. Whyte dalam The Social Life of Small Urban
Spaces, menyatakan bahwa terdapat beberapa elemen pada ruang kota yang dapat menggambarkan keberhasilan nilai ruang tersebut ,
yaitu :
1. The Life of Plazas
A good new space builds a new constituency. It stimulates people into new habits and provides new paths to and from work,
new places to pause. Ruang terbuka yang baik merupakan ruang yang penuh dengan aktfitas sosial serta menstimulasi kreatifitas
pengunjungnya.
2. Sitting Space
People tend to sit most where there are places to sit. Meskipun terdengar sangat sederhana, namun tempat untuk duduk
merupakan prasyarat dari sebuah ruang terbuka publik, karena sebaik apapun ruang tersebut di disain, namun jika tidak terdapat
tempat untuk duduk tidak akan dapat mengajak pengunjung ke dalam ruang tersebut.
3. Sun, Wind, Trees, Water