STUDI PENYEBARAN SERTA HUBUNGAN ANTARA POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), CURAH HUJAN, DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA TANAMAN CABAI DI LAMPUNG BARAT

STUDI PENYEBARAN SERTA HUBUNGAN ANTARA
POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), CURAH
HUJAN, DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA
TANAMAN CABAI DI LAMPUNG BARAT
( Skripsi )

Oleh
M. EDY SHABARA SYUKUR

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

Judul Skripsi

: STUDI PENYEBARAN SERTA HUBUNGAN
ANTARA POPULASI KUTU KEBUL
(Bemisia tabaci Genn.), CURAH HUJAN,
DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING
PADA TANAMAN CABAI DI LAMPUNG

BARAT

Nama Mahasiswa

: M. Edy Shabara Syukur

Nomor Pokok Mahasiswa

: 0714041040

Program Studi

: Agroteknologi

Fakultas

: Pertanian

MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing


Ir. Sudiono, M.Si.
NIP 196509271994021001

Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S.
NIP 196406131987031002

2. Ketua Program Studi Agroteknologi

Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.
NIP 196411181989021002

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji
Ketua

: Ir. Sudiono, M.Si.

.............


Sekretaris

: Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S.

..............

Penguji
Bukan Pembimbing

: Ir. Agus Muhammad Hariri, M.P. ………..

2. Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S.
NIP 196108261987021001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 3 Mei 2012

RIWAYAT HIDUP


Penulis dilahirkan di Desa Padang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten
Lampung Tengah, merupakan anak kelima dari delapan bersaudara, putra
pasangan Bapak Abdul Syukur (Almarhum) dan Ibu Suliswati.

Penulis menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah dasar pada tahun 2000 di
Sekolah Dasar Negeri 1 Padang Ratu, Lampung Tengah. Pada tahun 2003 ,
penulis menyelesaikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTPN 2 Padang
Ratu, Lampung Tengah. Sekolah Umum di SMUN 1 Padang Ratu Lampung
Tengah diselesaikan pada tahun 2006.

Pada tahun 2007, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Program Studi Ilmu
Hama dan Penyakit Tumbuhan di Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
dan pada tahun 2008 diintegrasikan pada Program Sudi Agroteknologi. Penulis
melaksanakan Praktikum Umum (PU) di PTPN VI Muara Enim Sumatera
Selatan.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di beberapa organisasi internal dan
eksternal kampus, aktif ikut pelatihan-pelatihan, seminar, wirausaha dan asisten.

Organisasi internal kampus yang diikuti atau pernah diamanahkan yaitu
Himpunan Mahasiswa Jurusan Proteksi Tanaman (HIMAPROTEKTA)

kepengurusan periode 2008-2009, Keluarga Muda Birohmah (KMB) Universitas
Lampung pada tahun 2007-2008, Bina Rohani Islam (Birohmah) diamanahkan
sebagai Anggota Rumah Tangga dan Perpustakaan (RTP) selama setengah
periode tahun 2008, Forum Studi Islam (Fosi) Fakultas Pertanian diamanahkan
sebagai Ketua Bidang ( Kabid) Akademik kepengurusan periode 2009-2010,
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) Unila sebagai staf Dalam
negeri (Dagri) selama setengah periode saja tahun 2010, dan Badan Pengurus
Harian (BPH) Masjid Ulul Ilmi Fakultas Pertanian kepengurusan periode tahun
2009-2012. Sedangkan di organisasi eksternal kampus penulis pernah
diamanahkan menjadi Wakil Ketua Umum KMNU Unila (Keluarga Mahasiswa
Nahdatul Ulama Unila) kepengurusan periode tahun 2010-2011.

Selama kuliah penulis juga aktif berwirausaha, ikut kompetisi perlombaan serta
menjadi asisten. Selain itu, penulis selama masa perkuliahan pernah berwirausaha
dan kerja, yaitu jual bakso, donat, koran, baju, alat tulis, pempek goreng, keripik
singkong, susu kedelai, buka les privat, mengajar Taman Pengajian Al-Quran
(TPA) dan privat di Perumahan Nyunyai Raja Basa, Bandar Lampung. Penulis

pernah masuk 12 besar lomba penelitian tingkat Kabupaten Lampung Tengah,
juara 1 lari non-atletik tingkat universitas yang diselenggarakan oleh FKIP Unila
dan jadi juri lomba Festival Anak Soleh (FANS) tingkat Bandar Lampung, tim
surveyor Beasiswa Pemerintah Wali Kota Bandar Lampung, dan tim surveyor
kartu JAMKESDA Pemerintah Wali Kota Bandar Lampung. Selain itu, penulis
pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Sosiologi Pertanian (2008-2009),
Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan (2009-2011), Mikrobiologi (2010-2011), Jamur
Patogen Tumbuhan (2010-2011), serta Virus dan Bakteri (2010-2011) .

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah,
barokah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul
“Studi Penyebaran serta Hubungan antara Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabaci
Genn.), Curah Hujan, dan Keterjadian Penyakit Kuning pada Tanaman Cabai di
Lampung Barat”.
Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan
semua pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. Sudiono, M. Si., selaku pembimbing akademik dan selaku

pembimbing utama atas ide penelitian , segala arahan, bimbingan dan saran
yang diberikan selama masa perkuliahan, penelitian sampai prosesi penulisan
skripsi.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S., selaku Ketua Jurusan Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan pembimbing kedua atas segala
arahan, saran, dan bimbingan yang diberikan selama perkuliahan sampai
prosesi penulisan skripsi.
3. Bapak Ir. Agus Muhammad Hariri, M.P., selaku pembahas atas bimbingan ,
saran dan kritik selama perkuliahan sampai prosesi penulisan skripsi.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung.
5. Bapak Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., selaku Ketua Program Studi
Agrokoteknologi Universitas Lampung.
6. Bapak Jaksen, Pak Budi, Pak Ajis dan Pak Sugi terima kasih banyak
diucapkan atas bantuannya dalam penelitian skripsi.
7. Bapak (Almarhum) , Ibu, kakak-kakakku serta adik-adikku tercinta yang
senantiasa memotivasi, mendo’akan, membimbing, dan mengarahkanku
dalam kesabaran hingga bisa meyusun skripsi ini.
8. Saudara-saudara seperjuangan di UKMF FOSI FP (2009/2010), Keluarga

Muda Birohmah Unila (2007/2008), HIMAPROTEKTA (2008/2009) dan
KMNU Unila (2010/2011), atas do’a, motivasi, dan ukhuwah.
9. Adik dan kakak tingkat semua jurusan dari angkatan 2008-2011 dan 20032006, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga tetap semangat.
10. Kepada saudaraku yang baik yang telah saya anggap seperti bagian dari
keluarga saya yaitu Amanda Putra Seta Agb 2010 atas motivasi salam
ukhuwah dunia akhirat.

Bandar Lampung, 14 Mei 2012

M. Edy Shabara Syukur

xii

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL .................................................................................

Halaman
xvi


DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xix

I. PENDAHULUAN ..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................
1.3 Kerangka Pemikiran ..................................................................

1
4
4

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

6


2.1 Tanaman Cabai...........................................................................
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Cabai .............................................
2.1.2 Asal Usul dan Penyebaran Cabai ....................................
2.1.3 Manfaat Cabai .................................................................
2.1.4 Syarat Tumbuh ................................................................
2.1.5 Waktu Tanam ..................................................................
2.1.6 Pemilihan Bibit ...............................................................
2.1.7 Penanaman dan Pemeliharaan ..........................................
2.1.8 Luas dan Produksi Cabai Besar Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun
2005 – 2009 .....................................................................
2.2 Virus Gemini .............................................................................
2.2.1 Morfologi / Daur Penyakit ................................................
2.2.2 Gejala Serangan ................................................................
2.2.3 Kisaran Inang ....................................................................
2.2.4 Pengendalian Serangan Virus Gemini ..............................
2.2.5 Klasifikasi, Gejala Serangan dan Pengendalian dari Kutu
Kebul (Bemisia Tabaci Genn.) .........................................
2.2.5.1 Klasifikasi ................................................................
2.2.5.2 Gejala serangan ........................................................

2.2.5.3 Cara pengendalian vektor Bemisia tabaci Genn ......
2.2.6 Daur Hidup Kutu Kebul ....................................................

6
6
7
7
8
9
9
9

12
12
12
13
14
14
15
15
15
16
17

III. BAHAN DAN METODE ..............................................................

18

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................

18

xiii

3.2 Bahan dan Alat Penelitian .........................................................
3.3 Metode Penelitian .....................................................................
3.4 Pelaksanaan Penelitian ..............................................................
3.4.1 Pengumpulan data sekunder ................................................
3.4.2 Pengamatan .........................................................................
3.4.2.1 Pengamatan di lapang ................................................
3.4.1.2 Pengamatan populasi kutu kebul ................................
3.4.3 Analisis Data ......................................................................

18
18
19
19
19
19
20
21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

22

4.1 Peta Penyebaran Keterjadian Penyakit Kuning pada cabai
dan Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) ..................
4.2 Hubungan Penyebaran Populasi Kutu Kebul (B. tabaci
Genn.) dengan Keterjadian Penyakit Kuning di Lampung
Barat ........................................................................................
4.3 Hubungan Curah Hujan dengan Populasi Kutu Kebul ...........

25
31

V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

37

5.1 Simpulan .................................................................................
5.2. Saran ........................................................................................

37
38

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

39

LAMPIRAN ...........................................................................................

42

22

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Serangga Bemisia tabaci (Genn.) dewasa. ..........................................

16

2. Gejala serangan virus kuning gemini pada tanaman cabai merah. .....

17

3. Peta Penyebaran penyakit kuning pada cabai dan populasi kutu
kebul (Bemisia tabaci Genn. ) di beberapa wilayah Kabupaten
Lampung Barat. ..................................................................................

22

4. Gejala serangan penyakit kuning cabai. ……………………………..

25

5. Hubungan populasi kutu kebul dengan keterjadian penyakit. ............

28

6. Pengamatan pengambilan sampel data di lapangan. ...........................

30

7. Hubungan curah hujan dengan populasi kutu kebul pada daerah
Balik Bukit (Padang Cahya dan Seranggas), Batu Ketulis,
dan Sekincau. .....................................................................................

33

8. Konsep segitiga penyakit (Disease triangel). .....................................

34

9. Proses penelitian pengambilan data di lapangan. ................................

50

10. Pengamatan keterjadian penyakit kuning di lapangan. ......................

51

11. Kutu kebul yang telah diamati di laboratorium hama dan penyakit
tumbuhan Unila. .................................................................................

52

ABSTRACT

STUDY OF SPREADING AND POPULATION OF KUTU KEBUL
(Bemisia tabaci Genn.), RAINFALL, AND YELLOW DISEASE AT CHILI
IN WEST LAMPUNG
By
M. Edy Shabara Syukur

Red chili (Capsicum annum L.) is an important vegetable commodity for people in
their daily needs. The production of red chili (C. annum L.) in Indonesia is still low,
the national average production is only 5,5 tons/ha. One of the problems for the
improvement of production and quality in red chili is yellow disease caused by
gemini virus. Gemini virus is contaminated by vector kutu kebul (Bemisia tabaci
Genn.). This research aims to know the spreading of yellow disease and vector kutu
kebul at chili in West Lampung sub-province.
The result shows that (1) yellow disease’s spreading and kutu kebul population at
chili in West Lampung : Padang Cahya Village (Balik Bukit district) equal to 89,9%
and 15,38 flea/plant, Seranggas village (Balik Bukit district) equal to 86,9% and
13,77 flea/plant, Batu Ketulis district equal to 85,4% and 6,75 flea/plant, and
Sekincau district equal to 85,7% and 9,43 flea/plant. (2) Populations development of
kutu kebul (B. tabaci Genn.) influence the improving happened of yellow disease in
chili. Regression analysis result shows the relation of population in kutu kebul and
the happened of disease with regression equation Y = 0,453x + 81, 83 and correlation
coefficient = 0,873, while (3) rainfall affect the population’s development kutu kebul
(B. tabaci Genn.), the higher rainfall makes population’s development of kutu kebul
(B. tabaci Genn.) decreasing, linear regression analysis result shows the relation

between rainfall and kutu kebul population in regression equation Y = -0,055 x +
19,32 and correlation coefficient r = 0,918.
Keyword : Kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) and yellow disease

ABSTRAK

STUDI PENYEBARAN SERTA HUBUNGAN POPULASI
KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), CURAH HUJAN, DAN
KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA TANAMAN
CABAI DI LAMPUNG BARAT
Oleh
M. Edy Shabara Syukur
Tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan suatu komoditas sayuran
yang penting bagi masyarakat untuk kebutuhannya sehari-hari. Produksi cabai
merah di Indonesia masih rendah, rata-rata secara nasional hanya mencapai 5,5
ton/ha. Salah satu masalah dalam peningkatan produksi dan kualitas mutu cabai
karena adanya penyakit kuning yang disebabkan oleh virus gemini. Virus gemini
ditularkan oleh vektor kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebaran penyakit kuning dan vektor kutu kebul pada cabai
di Kabupaten Lampung Barat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penyebaran serta keterjadian penyakit
kuning dan populasi kutu kebul pada tanaman cabai di Kabupaten Lampung Barat
yaitu : Desa Padang Cahya (Kecamatan Balik Bukit) sebesar 89,9 % dan 15,38
ekor/tanaman, Desa Seranggas (Kecamatan Balik Bukit) sebesar 86,9% dan
13,77 ekor/tanaman, Kecamatan Batu Ketulis sebesar 85,4 % dan 6,75
ekor/tanaman, serta Kecamatan Sekincau sebesar 85,7 % dan 9,43 ekor/tanaman.
(2) perkembangan populasi kutu kebul berpengaruh meningkatkan keterjadian
penyakit kuning pada cabai. Hasil analisis regresi linear menunjukkan hubungan
antara populasi kutu kebul dan keterjadian penyakit dengan persamaan regresi Y
= 0,453 x + 81,83 dan koefisien korelasi = 0,873, sedangkan (3) curah hujan
berpengaruh terhadap perkembangan populasi kutu kebul (B. tabaci Genn.),
semakin tinggi curah hujan maka perkembangan populasi kutu kebul (B. tabaci
Genn.) akan menurun, hasil analisis regresi linear menunjukkan hubungan antara
curah hujan dan populasi kutu kebul dalam persamaan regresinya Y = - 0.055 x +
19,32 dan koefisien korelasi r = 0,918.
Kata kunci : Kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) dan penyakit kuning

STUDI PENYEBARAN SERTA HUBUNGAN ANTARA
POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), CURAH
HUJAN, DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA
TANAMAN CABAI DI LAMPUNG BARAT

Oleh
M. EDY SHABARA SYUKUR

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012