Hubungan Antara Populasi Kutu Kebul (bemisia tabaci Genn) dan Keterjadian Penyakit Kuning Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum l.) di Dataran Rendah
i
ABSTRAK
MONICA ANGELA SINGARIMBUN: Hubungan Antara Populasi Kutu
Kebul (Bemisia tabaci) dan Keterjadian Penyakit Kuning Pada Tanaman Cabai
(Capsicum annumL.) di Dataran Rendah dibimbing oleh Mukhtar Iskandar
Pinemdan Syahrial Oemry.Penyakit Kuning merupakan salah satu penyakit yang
terdapat pada tanaman cabai (C. annum) yang disebabkan oleh vektor Hama Kutu
Kebul(B. tabaci). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
populasi kutu kebul dengan keterjadian penyakit kuning pada tanaman cabai di
dataran rendah. Penelitian ni dilaksanakan pada bulan Maret- April 2016.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa populasi kutu kebul berpengaruh sangat kuat
terhadap persentase keterjadian penyakit kuning dengan nilai korelasi 0,866. Ratarata persentase keterjadian penyakit kuning di dataran rendah adalah 86,17 %.
Persentase keterjadian penyakit tertinggi yaitu di desa Suka Rende sebesar 94,3 %
dan terendah di desa Sei. Semayang 79,2 %
Kata kunci : Bemisia tabaci L., Penyakit Kuning, Populasi
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACK
MONICA ANGELA SINGARIMBUN: Relantionship Between Bemisia tabaci
Genn. and Yellow Disease of Chili in Lowland. Supervised by Mukhtar Iskandar
Pinemdan Syahrial Oemry. Yellow disease is one of disease that attack chili plants
caused by pests vector B. Tabaci. The objective of this research was to find out the
relationship between population of B. Tabaci and yellow disease incidence of chili
that was conducted in lowland. This research was conducted in lowland in March
– April 2016. The result showed that the population of B. tabaci affected the yellow
disease incidence correlation value 0,866. The average percentage of the yellow
disease incidence in lowland is 86,17%. The highest percentage (94,3%) was in
Suka Rende and the lowest (79,2%) was in Sei. Semayang.
Key words : Bemisia tabaci Genn, Yellow Disease, Population
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
MONICA ANGELA SINGARIMBUN: Hubungan Antara Populasi Kutu
Kebul (Bemisia tabaci) dan Keterjadian Penyakit Kuning Pada Tanaman Cabai
(Capsicum annumL.) di Dataran Rendah dibimbing oleh Mukhtar Iskandar
Pinemdan Syahrial Oemry.Penyakit Kuning merupakan salah satu penyakit yang
terdapat pada tanaman cabai (C. annum) yang disebabkan oleh vektor Hama Kutu
Kebul(B. tabaci). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
populasi kutu kebul dengan keterjadian penyakit kuning pada tanaman cabai di
dataran rendah. Penelitian ni dilaksanakan pada bulan Maret- April 2016.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa populasi kutu kebul berpengaruh sangat kuat
terhadap persentase keterjadian penyakit kuning dengan nilai korelasi 0,866. Ratarata persentase keterjadian penyakit kuning di dataran rendah adalah 86,17 %.
Persentase keterjadian penyakit tertinggi yaitu di desa Suka Rende sebesar 94,3 %
dan terendah di desa Sei. Semayang 79,2 %
Kata kunci : Bemisia tabaci L., Penyakit Kuning, Populasi
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACK
MONICA ANGELA SINGARIMBUN: Relantionship Between Bemisia tabaci
Genn. and Yellow Disease of Chili in Lowland. Supervised by Mukhtar Iskandar
Pinemdan Syahrial Oemry. Yellow disease is one of disease that attack chili plants
caused by pests vector B. Tabaci. The objective of this research was to find out the
relationship between population of B. Tabaci and yellow disease incidence of chili
that was conducted in lowland. This research was conducted in lowland in March
– April 2016. The result showed that the population of B. tabaci affected the yellow
disease incidence correlation value 0,866. The average percentage of the yellow
disease incidence in lowland is 86,17%. The highest percentage (94,3%) was in
Suka Rende and the lowest (79,2%) was in Sei. Semayang.
Key words : Bemisia tabaci Genn, Yellow Disease, Population
Universitas Sumatera Utara