6 seperti soundsistem, TV, DVD, LaptopKomputer, dan lain lain, walaupun dalam
penggunaannya tidak semua alat tersebut digunakan dalam pembelajaran sehari- hari namun tersebut dapat digunakan apabila dibutuhkan. Observasi juga
menunjukkan bahwa tidak semua TK melakukan iventarisasi alat permainan edukatif, adapun TK yang melakukan inventarisasi tidak melakukan pendataan
secara rutin dan berkala. Inventarisasi dibutuhkan agar lembaga mengatahui sarana apa saja yang dimiliki oleh lembaga.
Setelah dilakukan penelitian maka akan diketahui jenis, dan jumlah alat permainan edukatif yang dimiliki. Berdasarkan survei tersebut akan diketahui
gambaran keberadan alat permainan edukatif di TK di Kecamatan Ngampilan untuk melakukan modifikasi terhadap alat permainan edukatif yang dimiliki agar
kualitas proses pembelajaran di gugus tersebut meningkat, oleh karena itu penulis mengangkat judul survei alat permainan edukatif di TK Se-Kecamatan
Ngampilan, Kota Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Alat permainan edukatif dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
anak usia dini, namun guru belum maksimal dalam menggunakan alat permainan edukatif di sekolah.
7 2.
Banyak TK yang tidak mempertimbangkan jumlah dan jenis APE yang dimiliki lembaganya, sehingga terjadi kelebihan kapasitas di salah satu jenis
APE dan kekurangan jumlah pada jenis APE lainnya. 3.
Belum banyak TK yang melakukan inventarisasi alat permainan edukatif.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah pada jenis, dan jumlah alat permainan edukatif di TK Se-Kecamatan
Ngampilan Kota Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka penelitian ini dapat dirumusskan sebagi berikut: “Seberapakah
ketersediaan alat permainan edukatif di TK Se- Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta?
”.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ketersediaan alat permainan edukatif di TK se-Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta.
8
F. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberi informasi antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat menunjukan bukti-bukti ilmiah tentang keadaan alat permainan edukatif
AUD TK se-Kecamatan Ngampilan Ngampilan, Kota Yogyakarta. b.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan khasanah keilmuan bagi dunia pendidikan anak usia dini tentang APE.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1. Sebagai pertimbangan untuk menggunakan alat permainan edukatif dengan
kegiatan yang dilakukan. 2.
Untuk pertimbangan jenis kegiatan yang sesuai dengan alat permainan edukatif dan modifikasinya sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah yang
ada. b.
Bagi Kepala Sekolah 1.
Sebagai pertimbangan dalam mengembangkan alat permainan edukatif anak usia dini yang belum dimiliki sesuai dengan kondisi sekolahnya.
2. Dapat mengetahui keberadaan alat permainan edukatif anak usia dini di
sekolah lain di TK Se- Kecamatan Ngampilan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
9
BAB II KAJIAN TEORI