xviii Sistem informasi berkaitan erat dengan teknologi technoware, sumber
daya manusia humanware, informasi infoware, organisasi organiware, dimana semua hal tersebut saling berkaitan.
Sistem informasi merupakan satu kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis yang akan teratur untuk menciptakan dan
membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembatasan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalanya perusahaan.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen yang terdiri dari beberapa komponen yaitu manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu
sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Witarto, 2004
D. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan menajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah
sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi ,manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dari suatu organisasi Witarto, 2004.
E. Basis Data Database
Basis data database merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dari sistem. Menurut Fatansyah 2001 penggunaan basis data
secara umum memiliki beberapa obyektif, yaitu kecepatan dan kemudahan pengolahan data, efisisensi ruang penyimpanan, keakuratan data, ketersediaan
data, meningkatkan keamanan, kelengkapan data, dan mendukung kebersamaan dalam pemakaian.
F. Perancangan Sistem Informasi
5
xix Perancangan sistem juga dapat diartikan sebagai penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Secara konseptual siklus pengembangan suatu Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sistem : perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya
setelah diterapkan. 2.
Analisa system : penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh kedalam beberapa bagian komponenya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
disulkan perbaikanya. 3.
Perancangan sistem : merancang Contex Diagram, Data Flow
Diagram, Bagan air Fllow Chart, desain form untuk mendukung Sistem Informasi yang akan dibuat.
4. Pengembangan
sistem : membangun software yang diperlukan untuk mendukung
sistem. Melakukan instalasi terhadap hardware dan mengoperasikan software.
5. Implementasi
sistem : berpindah dari sistem lama yang masih manual ke sistem baru berbasis
sistem informasi, serta melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
6. Operasi dan Perawatan : mendukung operasi Sistem Informasi dan
melakukan perubahan pada sistem Jogiyanto,2001.
G. Konsep Dasar Context Diagram.
Context Diagram merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem itu
berada Sutejo,2002.
xx Context Diagram adalah diagram tingkatan atas yaitu diagram yang
paling tidak detail dari sistem informasi yang menggambarkan alur data kedalam dan keluar.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Context Diagram Simbol
Keterangan Menggambarkan entitas atau proses dimana aliran
data ditransformasikan ke aliran data keluar. Simbol entitas eksternal, manggambarkan asal atau
tujuan data Sistem alir data atau aliran data
H. Data flow Diagram DFD