Rekayasa Perangkat Lunak LANDASAN TEORI

Keberhasilan suatu sistem informasi sangat bergantung pada basisdata. Semakin lengkap, akurat dan mudah dalam menampilkan kembali data yang ada dalam sistem basis data maka akan semakin tinggi kualitas sistem informasi tersebut. Analisis dan perancangan sistem informasi adalah rangkaian proses yang dilakukan untuk memahami sistem yang berjalan, sedangkan implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah perancangan sistem.

2.2 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak Roger, S.Pressman:2010 adalah pembentukan dan penggunaan prinsip-prinsip desain suara untuk mendapatkan sebuah perangkat lunak secara ekonomis yang handal dan berkerja secara efisien pada mesih saja. Penerapan yang dilakukan adalah pendekatan sistematis, disiplin, diukur untuk pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak, yaitu penerapan rekayasa perangkat lunak. Gambar 2.2. layer technology software engineering Rekayasa perangkat lunak itu merupakan sebuah pemaparan rangkaian teknologi. Mengacu pada gambar 2, fokus kualitas adalah landasan utama yang mendukung rekayasa perangkat lunak. Dasar untuk rekayasa perangkat lunak adalah lapisan proses. Proses rekayasa perangkat lunak merupakan bentuk dasar dari kontrol manejemen proyek lunak dan menetapkan konteks dimana metode teknis diterapkan, pekerjaan produk diproduksi, pencapaian ditetapkan, kualitas terjamin dan perubahan yang dikelola dengan baik. commit to user Metode rekayasa perangkat lunak menyediakan bagaimana teknis untuk membangun perangkat lunak. Metode rekayasa perangkat lunak bergantung pada seperangkat prinsip dasar yang mengatur setiap area teknologi termasuk kegiatan pemodelan dan teknik deskriptif lainnya. Alat rekayasa perangkat lunak memberikan dukungan otomatis untuk proses dan metode. Ketika alat-alat terintegrasi maka informasi yang dibuat oleh satu alat dapat digunakan oleh alat yang lain, dan sebuah sistem tersebut akan mendukung pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak perusahaan dan membangun lima tingkat kematangan proses, yang didefinisikan dengan cara berikut ini : 1. Initial – Proses perangkat lunak yang ditandai sebagai ad hoc, dan bahkan kadang-kadang bersifat kacau chaotic. 2. Repeatable – Proses-proses manajemen proyek dasar dibangun untuk menelusuri masalah biaya, jadual, dan fungsionalitas. Disiplin proses yang perlu ada untuk mengulangi sukses-sukses proyek yang terdahulu dengan penerapan yang sama. 3. Defined – Proses perangkat lunak, baik untuk aktivitas manajemen atau perekayasaan didokumentasikan, distandarkan, dan diintegrasikan ke dalam proses perangkat lunak organisasi besar. Semua proyek menggunakan versi proses organisasi yang didokumentasikan dan disahkan untuk pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. 4. Managed – Pengukuran detail terhadap proses perangkat lunak dan kualitas produksi dikumpulkan. Produk dan proses perangkat lunak dipahami secara kuantitatif dan dikontrol dengan menggunakan pengukuran secara detail. 5. Optimizing – Pertambahan proses yang terus-menerus dimungkinkan oleh umpan balik kuantitatif dari proses dan dari gagasan inovatif pengujian serta teknologi. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

2.3 UML Unified Model Language