Positioning Positioning Kompetitor Sebagai kompetitor dengan lembaga pendidikan ini adalah lembaga lain

KONSEP PERANCANGAN A. KONSEP KARYA 1. Strategi Kreatif Pentingnya perancangan promosi Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya melalui desain komunikasi visual adalah karena sampai saat ini promosi yang dilakukan masih sangat kurang, dilihat dari baru didirikannya dapat berpengaruh tajam terhadap pemasaran Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa nantinya karena untuk sekarang dan ke depan akan lebih banyak lagi didirikan lembaga pendidikan prasekolah yang beroperasi di Kota Surakarta. Dimana saat ini sudah mulai bermunculan Playgroup dan TK yang hampir mengacu bertaraf internasional dan bersaing dalam hal programprogram pengajaran, kemampuan berbahasa, fasilitas yang disediakan. Untuk itu diperlukan perancangan konsep desain visual untuk kampanye mempromosikan Playgroup dan Taman Kanak – kanak Nasional 3 Bahasa yang secara unik, kreatif, menarik, komunikatif setiap penerimaan murid baru agar dapat memberikan informasi kepada orangtua untuk mempercayakan anaknya bahwa Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya sebagai lembaga pendidikan prasekolah menggunakan kurikulum Nasional Plus dengan keunggulan penguasaan 3 bahasa yang pertama kali hadir di Surakarta sebagai salah satu media promosi yang efektif untuk menginformasikan dan mempromosikan Taman Kanak–kanak Nasional 3 Bahasa berdasarkan pendekatan strategi kreatif. lxiv

2. Positioning Positioning

adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen, maka dalam hal ini menempatkan Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya sebagai lembaga pendidikan prasekolah menggunakan kurikulum Nasional Plus dengan keunggulan penguasan Bahasa Indonesia, Mandarin, Inggris sebagai bahasa pengantar dalam penyampaian materi yang pertama kali dan satu– satunya ada di Surakarta. 3. Keunggulan Produk Unique Selling Proposition USP Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya memiliki keunggulan fungsional dalam pelajaran dimana dalam mengunakan kurikulum Nasional Plus sebagai acuan yang pengajaran ditambah dengan pemberian 12 jam pelajaran Bahasa Mandarin, 6 jam Bahasa Inggris dalam satu minggu yang merupakan pertama kali ada di kota Surakarta. B. KONSEP PERANCANGAN 1. Strategi Visual Secara Umum Dalam penentuan strategi kreatif yang tepat perlu adanya data dan pemahaman terlebih dahulu mengenai target audience , kondisi pasar, pesaing, keunggulan produk dan positioning Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya. Target audience Playgroup dan Taman Kanak–kanak Nasional 3 Bahasa Bina Widya saat ini mencangkup para orangtua berusia 20-40 tahun yang memiliki anak-anak berusia 2-5 tahun, dan target lxv marketnya adalah anak-anak usia 2-5 tahun. Dari pemahaman-pemahaman tersebut diatas dapat ditentukan strategi kreatif yang sesuai, yaitu: a. Merancang visual promosi yang menarik perhatian anak-anak usia 2-5 tahun untuk mengikuti Playgroup dan TK serta memberikan informasi kepada orangtua untuk mempercayakan anaknya memperoleh pendidikan di Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya. b. Merancang dan menciptakan visual identity dengan memvisualisasikan media komunikasi visual yang efisien dan efektif, komunikatif, menarik untuk mengenalkan Playgroup dan TK Nasonal 3 Bahasa Bina Widya dengan mengenalkan keunggulannya. c. Penyampaian naskah iklan copywriting bersifat luwes, modern, dan persuasif untuk menarik khalayak umum. d. Penyajian visual yang sederhana namun tetap menarik. e. Keselarasan antara setiap pemanfaatan kontribusi desain, baik media informasi secara langsung maupun yang tidak langsung. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, rangkaian-rangkaian kampanye promosi terhadap Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya yang nantinya akan penulis lakukan adalah untuk menarik perhatian dan simpati para orangtua. Dengan harapan , para orangtua “ call to action ” tertarik untuk menghubungi kantor Playgroup dan TK Nasional 3 Bahasa Bina Widya seperti yang telah tertera pada setiap media promosi untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan selengkapnya.

2. Strategi Visual Verbal dan Non Verbal a. Bahasa