Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penlitian

30 7 Preeklamsia kenaikan tekanan darah ≥14090 mmHg disertai proteinuria dan udema yang terjadi pada ibu hamil setelah usia 20 minggu kehamilan . Hanifa Wiknjosastro 2005 Preeklamsia Tidak preeklamsia Ordinal Rekam medik

3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kasus kontrol case control study yaitu penelitian epidemiologi analitik observasional yang menelaah hubungan antara efek penyakit atau kondisi kesehatan tertentu dengan faktor resiko tertentu. Desain penelitian kasus kontrol digunakan untuk meneliti berapa besarkah peran faktor risiko dalam penyakit Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 2002:110. Dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai kelompok kasus adalah ibu hamil yang menderita preeklamsia yang tercatat dalam data catatan medik di RSUP Dokter Kariadi Semarang. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi kelompok dengan kasus ibu hamil yang menderita preeklamsia, kemudian secara retrospektif penelusuran kebelakang diteliti faktor risiko yang mungkin dapat menerangkan apakah kasus dan kontrol terkena paparan atau tidak.

3.5 Populasi dan Sampel Penlitian

3.5.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang diambil. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melahirkan dan 31 tercatat dalam data catatan medik di RS Umum Dokter Kariadi periode 01 Januari – 31 Desember 2007 yaitu sebesar 1642 persalinan. 1 Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang menderita preeklamsia yang tercatat dalam data catatan medik di RS Umum Dokter Kariadi periode 01 Januari – 31 Desember 2007 yaitu sebesar 85 kasus. 2 Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tidak menderita preeklamsia yang tercatat dalam data catatan medik di RS Umum Dokter Kariadi periode 01 Januari – 31 Desember 2007 yaitu sebesar 1557 kontrol.

3.5.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita preeklamsia dan sebagian dari ibu hamil yang bukan penderita preeklamsia yang dirawat dan melahirkan antara 1 Januari– 31 Desember 2007 di RSUP Dr, Kariadi Semarang dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1. Kriteria inklusi Pada penelitian ini kriteria inklusi untuk sampel kasus yang telah ditetapkan adalah: 1 Ibu hamil penderita preeklamsia yang melahirkan dan tercatat dalam catatan medik RS Umum Dokter Kariadi tahun 2007. 2 Ibu hamil penderita preeklamsia yang bertempat tinggal di daerah sekitar Semarang. Sedang kriteria inklusi untuk sampel kontrol yang telah ditetapkan adalah : 32 1 Ibu hamil bukan penderita preeklamsia yang melahirkan dan tercatat dalam rekam medik di RS Umum Dr. Kariadi tahun 2007 2 Ibu hamil bukan penderita preeklamsia yang bertempat tinggal di daerah Semarang. 2. Kriteria Eksklusi 1 Ibu hamil yang bertempat tinggal di luar daerah Semarang 2 Ibu hamil dengan data kurang lengkap. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan catatan medik penderita preeklamsia di RSUP DR. Kariadi Semarang pada periode 1 Januari– 31 Desember 2007. Sampel penelitian terdiri dari kasus dan kontrol. Penentuan besar sampel minimal pada penelitian untuk uji hipotesis pada rancangan kasus kontrol menggunakan rumus: 1 n = 1 n = { } { } 2 2 1 2 2 2 1 1 2 P P Q P Q P Z PQ Z − + + β α 1 P = 2 2 2 1 ORxP P ORxP + − Catatan : Q 1 = 1-P I ; Q 2 = 1-P 2 ; P = 1 2 P 1 +P 2 ; Q = 1 2 Q 1 +Q 2 Keterangan : Z α = deviat baku normal untuk α α = 0.005 untuk uji dua arah sebesar 1,96. Z β = deviat baku normal untuk β power sebesar 80, maka nilai Z = 0,842. P 1 = proporsi efek pada kelompok kasus P 2 = proporsi efek pada kelompok kontrol 33 OR= rumus yang digunakan untuk menentukan sampel. Tabel 3.2. Tabel Hasil Penelitian Terdahulu Faktor yang berhubungan dengan Preeklamsia P 1 P 2 OR n Usia ibu hamil 0,51 0,15 6 14 Obesitas 0,69 0,26 3,97 19 Kenaikan BB selama hamil 0,62 0,36 4,6 15 Berdasarkan penelitian terdahulu maka didapatkan perbandingan sampel minimal 19 tapi dalam penelitian ini mengambil jumlah kasus 35 orang dengan perbandingan kasus kontrol 1:2, sehingga jumlah kasus 35 orang dan jumlah kontrol 70 orang. Sehingga jumlah seluruh sampel adaah 105 orang.

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanaran Semarang Tahun 2013.

0 8 15

FAKTOR-FAKTOR RESIKO MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

0 0 11

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA IBU DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2008.

0 0 12

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL (STUDI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN.

0 0 2

Beberapa Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stroke (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2007) - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG BBRT RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 201

0 0 24

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUP DR.M.DJAMIL PADANG

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang berhubungan Dengan Kejadian Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil di RSUD Panembahan Senopati

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2016

0 0 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 -

0 0 15