Konferensi Nasional Sistem Informasi 2011
244
1. Pendahuluan
Aliran informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan
maupun organisasi di berbagai bidang termasuk kesehatan. Jika aliran informasi
tersendat maka dapat mempengaruhi proses manajerial yang meliputi perencanaan,
koordinasi,
kepemimpinan dan
pengendalian. Hal
tersebut dapat
menimbulkan penurunan kinerja. Kondisi bottleneck atau penumpukan pekerjaan pada
satu bagian akan mengakibatkan proses pelaporan dan layanan menjadi sangat
lambat.
Adanya jaringan komputer dapat mengatasi hal tersebut. Jaringan komputer
dapat berperan
mengintegrasikan data
sehingga dapat diolah dengan tepat oleh komputer
terpusat server
maupun mengalirkan informasi secara lengkap dan
cepat ke terminal-terminal tujuan client , secara kontinu dan teratur. Kehadiran
teknologi jaringan komputer tidak hanya bermanfaat untuk mengalirkan informasi
tetapi juga dapat menghemat investasi dan mengoptimalkan
penggunaan perangkat
keras maupun perangkat lunaknya karena jaringan komputer menyediakan fasilitas
untuk berbagi pakai semua peralatan yang terhubung
dalam lingkungan
jaringan tersebut. Penerapan jaringan komputer akan
mendukung adanya digitalisasi, otomatisasi dan komputerisasi.
Proses aliran data dan pesan dalam jaringan dapat terjadi melalui socket API
Application Programming
Interface. Socket API merupakan middleware yang
menghubungkan komputer server dengan komputer client.
Perkembangan teknologi
dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan
berbagai kegiatan
dapat dilaksanakan
dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya meningkatkan produktivitas[1].
Tidak menutup
kemungkinan pada
pengelolaan data di rumah sakit yang diwujudnyatakan dengan aplikasi rekam
medis yang
mampu meningkatkan
pelayanan sebuah rumah sakit Pada artikel ini dibahas pemanfaatan
socket API pada komunikasi antar aplikasi rekam medis pada komputer client dan
server. Aplikasi ini dibuat untuk dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam
medis dalam menangani berkas rekam medis dan meningkatkan pelayanan dari sebuah
rumah sakit. 2. Arsitektur Client Server
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan
yang sama. Jaringan komputer memudahkan proses pertukaran data serta informasi. LAN
menyediakan
jaringan komunikasi
berkecepatan tinggi
pada komputer-
komputer dan
terminal-terminal yang
dihubungkan satu sama lain dan terletak pada beberapa tempat yang terpisah dan
biasanya tidak terlalu jauh, seperti bangunan kantor, atau pabrik. LAN memungkinkan
suatu
organisasi untuk
menggunakan pengolahan
data terdistribusi
yang menggunakan Personal ComputerPC yang
dapat mengakses satu sama lain danatau ke komputer host[3].
Arsitektur jaringan client server merupakan model konektivitas pada jaringan
yang membedakan fungsi komputer sebagai client
atau server.
Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas memberikan layanan
kepada terminal-terminal lain client yang terhubung dalam sistem jaringan itu[4].
Pada dasarnya client server dibentuk oleh tiga komponen dasar, yaitu client,
middleware, dan server. Secara sederhana, hubungan anatar ketiga komponen tersebut
ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Komponen Dasar Client Server Client merupakan terminal yang
digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Disini
peran client adalah mengirimkan pesan berupa permintaan layanan ke server.
Melalui terminal client ini, pengguna dapat memasukkan data dan mengakses forum
untuk transaksi. Terminal client ini juga
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2011
245 digunakan
untuk menerima
hasil pemrosesan yang diminta dari server.
Middleware merupakan
komponen perantara yang memungkinkan client dan
server untuk
saling terhubung
dan berkomunikasi satu sam lain. Middleware
yang digunakan
disini yaitu
Socket Application Programming InterfaceAPI.
Middleware memiliki peran yang strategis karena dengan adanya middleware maka
client dapat mengirimkan pesan atau permintaan ke server, menerjemahkan pesan
dari client agar dapat dimengerti oleh server, menerjemahkan hasil proses dari server agar
dapat dipahami oleh client dan mengirimkan hasil proses yang telah diterjemahkan
kembali ke client. Server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Secara umum,
server berperan menerima pesan permintaan layanan dari client, memproses permintaan
tersebut dan mengirimkan hasil permintaan kepada client.
3. Interkoneksi Socket API
Winsock atau
windows socket
sebenarnya kepanjangan dari Windows Sockets API Application Programming
Interface yang befungsi sebagai jembatan untuk software aplikasi yang berhubungan
dengan network service terutama TCPIP pada sistem operasi Windows.
Socket merupakan
mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya
pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin.
Pada setiap lingkungan sistem operasi yang mampu berkomunikasi dengan protokol
TCPIP, fasilitas socket selalu tersedia.
Socket adalah satu titik akhir dari jalur komunikasi dua arah antara dua
program yang berjalan pada jaringan dengan protokol TCPIP atau UDP. Dalam kasus ini
digunakan protokol TCPIP.
Socket terhubung pada sebuah nomor port
sehingga lapisan
TCP dapat
mengidentifikasi sebuah aplikasi dimana pengiriman data ditujukan Gambar 2.
Gambar 2. Socket API [5] Socket mengijinkan suatu proses unik
untuk berkomunikasi satu dengan yang lain, memberitahukan proses mana untuk menulis
dan membaca, komunikasi socket dilakukan pada mesin yang sama, jaringan dan
internet, selain itu komunikasi dua arah membuatnya cocok untuk model client
server, socket dibentuk tahun 1980 oleh Barkeley Unix Distribution[4].
Pada umumnya,
sebuah server
merupakan sebuah komputer yang khusus dan memiliki sebuah socket yang terhubung
pada sebuah nomor port yang khusus. Server hanya menunggu socket untuk menerima
permintaan koneksirequest dari sebuah clientpassive open. Client mengetahui
alamat IP server dan nomor port tempat tersebut dihubungkan. Untuk membuat
koneksi permintaan, client mencoba untuk melakukan koneksi dengan server pada
mesin server dan portactive open.
Apabila semuanya berjalan dengan baik maka server menerima koneksi. Saat
penerimaan, server membuka socket baru yang terhubung pada port yang berbeda.
Untuk dapat melanjutkan penerimaan dari socket awal untuk koneksi permintaan saat
melayani kebutuhan client yang terhubung, dibutuhkan sebuah socket baru dengan
nomor port yang beda. Pada sisi client, jika koneksi diterima, sebuah socket berhasil
dibentuk dan client dapat menggunakan socket tersebut untuk berkomunikasi dengan
server. Client dan server sekarang dapat berkomunikasi untuk menulis atau membaca
dari socket tersebut. Untuk menangani pertukaran informasi antara aplikasi server
dengan aplikasi client diperlukan server socket pada sisi server dan client socket pada
sisi client.
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2011
246 Server socket kurang lebih memiliki
event – event berikut untuk menangani layanan pertukaran data.
1. Event onClientConnect