Network kelas A Network kelas B Network kelas C

Buku Ajar Modul 1 Mikrotik Operating System Jaringan Komputer Gambar 38 . Kelas IP Address Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C. Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host ids, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss. Catatan :  Alamat Network ID dan Hos ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut flobroadcast  alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

1. Network kelas A

Jaringan kelas A memiliki ciri bit pertama adalah 0, sedangkan 7 bit berikutnya mengidentifikasi jaringan, dan 24 bit berikutnya adalah host. Jadi pada kelas ini hanya akan terdapat 27 jaringan, atau 128 buah jaringan, namun setiap jaringan dapat memiliki jutaan host 224 buah host. Jadi network kelas A akan memiliki angka pertama dari IP Address antara 0-127.

2. Network kelas B

Apabila dua bit pertama dari IP Address adalah 1 0, maka jaringan tersebut termasuk dalam jaringan kelas B. Dua bit pertama akan mengidentifikasikan kelas dari jaringan, 14 bit berikutnya akan mengidentifikasikan jaringannya, sedangkan 16 berikutnya mengidentifikasi host. Ada ribuan jaringan kelas B, dan tiap jaringan memiliki ribuan host. Angka pertama dari IP Address untuk jaringan kelas B berkisar antara 128-191. Buku Ajar Modul 1 Mikrotik Operating System Jaringan Komputer

3. Network kelas C

Jaringan kelas C bercirikan tiga bit pertama dari IP Address adalah 1 1 0. Tiga bit pertama ini mencirikan jenis jaringannya, 21 bit berikutnya mengidentifikasi jaringannya sendiri, dan 8 bit sisanya mengidentifikasi host. Ada jutaan network kelas C, namun tiap jaringan hanya memiliki maksimal 254 host. Angka pertama dari IP Address untuk jaringan kelas C berkisar antara 192-223. Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network. Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host multipoint, menggunakan Multicast Backbone MBone. Kelas terakhir adalah kelas E 4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas. Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.Jenis kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer, koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya adalah nomor 172.16.xxx.xxx . Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan ocbit pertamanya Buku Ajar Modul 1 Mikrotik Operating System Jaringan Komputer