Perbedaan Pemahaman Siswa dalam Pemecahan Masalah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 103 BAB VI PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Pemahaman siswa yang memiliki gaya kognitif visualizer dalam pemecahan masalah aljabar Siswa yang memiliki gaya kognitif visualizer dalam pemecahan masalah aljabar melaksanakan semua tahapan pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Adapun pemahaman siswa dalam tahap pemecahan masalah, yaitu pada tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek visualizer memiliki pemahaman formal. Sedangkan, pada tahap menyusun rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, subjek visualizer memiliki pemahaman instrumental. 2. Pemahaman siswa yang memiliki gaya kognitif verbalizer dalam pemecahan masalah aljabar Siswa yang memiliki gaya kognitif verbalizer dalam pemecahan masalah aljabar melaksanakan semua tahapan pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Adapun pemahaman siswa dalam tahap pemecahan masalah, yaitu pada tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek verbalizer memiliki pemahaman formal. Sedangkan, pada tahap menyusun rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, subjek verbalizer memiliki pemahaman relasional.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pemahaman siswa yang memiliki gaya kognitif visualizer dan verbalizer digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 104 dalam pemecahan masalah aljabar, yaitu pada tahap menyusun rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Pada kedua tahap tersebut baik subjek visualizer maupun verbalizer tidak mencapai tingkat pemahaman formal, sehingga disarankan kepada guru agar dapat melatih siswa pada tahap menyusun rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. 2. Tes Gaya Kognitif TGK yang digunakan dalam penelitian ini hanya divalidasi terkait penerjemahan versi asli dari Visualizer and Verbalizer Questionnaire VVQ kepada ahli bahasa. Pada penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan gaya kognitif visualizer-verbalizer hendaknya juga dilakukan validasi pada seorang guru. Hal tersebut dilakukan karena gurulah yang mengerti tentang keadaan psikologi dan kemampuan siswa. 3. Dalam pengambilan subjek penelitian pada dua kelas, peneliti hanya memperoleh tiga siswa yang memiliki gaya kognitif verbalizer, sehingga disarankan untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan gaya kognitif visualizer-verbalizer mengambil lebih banyak kelas dalam pemberian Tes Gaya Kognitif TGK. 4. Dalam pengambilan data, peneliti mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pemahaman siswa pada tahap memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Sehingga untuk penelitian selanjutnya hendaknya peneliti memberikan pertanyaan- pertanyaan pada saat wawancara yang lebih mengarahkan siswa untuk menggali pemahaman siswa pada tahap memeriksa kembali hasil yang diperoleh. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 105 DAFTAR PUSTAKA Andriani, Parhaini. 2015. “Penalaran Aljabar dalam Pembelajaran Matematika”. Beta Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 8 No. 1, Mei. 1-15. Authary, Nailul. Tesis: “Penalaran Aljabar Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Aljabar Ditinjau dari Gaya Kognitif”. Surabaya: Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 2014. CSSU Math Curriculum Committee. CSSU Math Frameworks. Reston: NCTM. 2004. Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka. 2005 Desmita. Psikologi Perkembangan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2012. Dunnigan, Heather. Relational Understanding and Instrumental Understanding, 2010, accessed on 31 Januari 2017; available from http:heathermathed.blogspot.co.id201001relational- understanding-and.html?m=1 ; Internet Hardie, Novia Qoriatu Aini. Tesis: “Profil Pemahaman Konseptual Aljabar Siswa SMP dengan Menggunakan Representasi Beragam Ditinjau dar i Perbedaan Gaya Kognitif Visualizer Verbalizer”. Surabaya: Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 2014. Hardie, Novia Qoriatu Aini. 2014. “Profil Pemahaman Konseptual Aljabar Siswa SMP dengan Menggunakan Representasi Beragam Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Visualizer Verbalizer ”. Jurnal Dikma. Vol. 2 No. 4, Oktober. 54-63. Indahwati, Rohma. 2014. “Profil Penalaran Mahasiswa Calon Guru SD dalam Membuktikan Rumus Luas Bangun Datar Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer”. Jurnal Kependidikan Interaksi. Vol. 9 No. 2, Juli. 119-129.