Materi Pembelajaran Metode PENUTUP
b. Atom-atom penyusun unsur bersifat identik sama dan sejenis. Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang
berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda. c. Atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain,
tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom.
d. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu. Pada reaksi kimia
terjadi penataulangan atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk
kemudian bergabung kembali membentuk senyawa baru.
Model atom Dalton
Dalam perkembangannya tidak semua teori atom Dalton benar, karena pada tahun 1897 J.J.Thomson menemukan partikel bermuatan
listrik negatif yang kemudian disebut elektron. Tahun 1886 Eugene Goldstein menemukan partikel bermuatan listrik positif yang
kemudian disebut proton. Dan tahun 1932 James Chadwick berhasil menemukan neutron. Hal itu kemudian meluruhkan postulat dari teori
atom Dalton. Berikut adalah kelemahan dari teori atom Dalton : a. Atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari
berbagai partikel subatom. Tiga diantaranya adalah proton, elektron, dan neutron. Proton adalah partikel bermuatan positif
dengan massa sebesar 1,6726231 x 10
-24
gram dan muatan +1,60217733x10
-19
coulomb. Elektron merupakan partikel bermuatan negatif dengan massa 9,1093897x10
-28
dan muatan yang besarnya sama dengan muatan sebuah proton tetapi
bertanda negatif. Neutron mempunyai massa yang kira-kira sama dengan proton, tetapi tidak bermuatan.
1 sma = 1,66x10
-24
gram Muatan 1 elektron = e = 1,60217733x10
-19
coulomb